Liputan6.com, Jakarta Wanita hamil yang tertarik melakukan pijat harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Meski tak semua dokter menyarankan pijat selama kehamilan, menurut American Pregnancy Association, selama memilih terapis pijat hamil yang bersertifikat maka akan aman-aman saja.
Mary Rosser, MD, PhD, dokter kandungan dari Montefiore Medical Center di Bronx, New York, selalu merekomendasikan terapis pijat berkualitas kepada pasiennya. Yang terpenting, pijat tidak dilakukan selama trimester pertama karena berpotensi keguguran.
Baca Juga
"Banyak orang tidak nyaman pada trimester pertama, mereka mengeluh tidak enak badan. Tapi trimester pertama sangatlah berisiko karena ini masa terbentuknya janin," ujar Rosser dikutip dari Parents, Jumat (19/5/2017).Â
Advertisement
Namun, pijat selama kehamilan rupanya juga memiliki manfaat baik bagi ibu hamil. Melansir WebMd, penelitian dari University of Miami School of Medicine menunjukkan, pijat saat hamil dapat menurunkan kecemasan, mencegah rasa sakit pada kaki, bantu tidur lebih baik, dan menurunkan tingkat hormon stres.