Liputan6.com, Jakarta Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa di Makkah, Saudi Arabia Sabtu 21 Desember 2024.
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan, mendukung rencana pembangunan Museum Rasulullah di Indonesia yang di mana bekerja sama dengan Liga Muslim Dunia dan pihak ASFA Foundation, di mana diketuai oleh Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Ahmad Muzani, Presiden Prabowo Subianto mendukung rencana pembangunan museum tersebut.
Advertisement
"Presiden (Prabowo Subianto) menyambut gembira rencana pembangunan museum Rasulullah di Indonesia," kata dia dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (22/12/2024).
Sekjen Gerindra ini menuturkan, pembangunan Museum Rasulullah akan menjadi ikon penting, tidak hanya bagi umat Islam di Indonesia tetapi juga dunia.
"Pembangunan Museum Rasulullah akan menjadi ikon penting, tidak hanya bagi umat Islam di Indonesia tetapi juga dunia, sebagai pusat pembelajaran dan penguatan nilai-nilai ajaran Nabi Muhammad SAW," jelas dia.
Dalam kesempatan tersebut Muzani menyampaikan bahwa Indonesia mengembangkan paham islam yang toleran, moderat serta islam yang menghargai perbedaan. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sejak lahir menghargai perbedaan.
"Pendidikan Indonesia melalui pondok pesantren, madrasah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya mengajarkan islam yang rahmatan lil alamin," jelas dia.
Mengundang ke Indonesia
Dalam kesempatan itu juga, Muzani mengajak Sekjen Liga Muslim Dunia berserta tokoh-tokoh islam dunia datang ke Indonesia untuk melihat secara langsung pengembangan Islam yang rahmatan lil alamin.
"Ini adalah cara kami merawat islam dengan cara Indonesia", kata dia.
Merawat Indonesia, lanjut Muzani, harus juga merawat agama lain di Indonesia. Karena agama yang diakui di Indonesia merupakan bagian dari masyarakat Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan tujuan dari pembentukan liga muslim dunia untuk memperjelas pesan agama Islam dan membangun kerjasama yang Islami dan berkemanusiaan serta meningkatkan persahabatan antar manusia," jelasnya.
Advertisement
Kembangkan Program Makan Bergizi Gratis
Muzani juga menyampaikan, saat ini Indonesia sedang mengembangkan program makan bergizi gratis bagi para pelajar. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelajar Indonesia termasuk para santri sebagai generasi muda.
"Kami sedang menyiapkan program makan bergizi gratis bagi para pelajar, termasuk para santri. Ini sebuah harapan untuk meyiapkan generasi Indonesia Emas," jelas Muzani.
Muzani menegaskan bahwa program makan bergizi gratis merupakan upaya menghadirkan kesejahteraan dan keadilan di tengah-tengah masyarakat.
Untuk mencapai kesejahteraan tentu diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh.
"Kami saat ini berupaya terus menerus untuk menggalang persatuan, karena tidak ada kesejahteraan apabila tidak ada persatuan," jelas Muzani.
"Agama adalah tentang kesejahteraan," tambah Muzani.
Dalam kesempatan itu turut hadir Wakil Ketua MPR Akbar Supratman, Konjen RI Yusron Bahauddin Ambary dan Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah. Selain itu ada pihak dari ASFA Foundation.