Liputan6.com, Jakarta Insomnia sering kali terjadi pada ibu baru. Kesibukan mengurus bayi membuat para ibu baru tidak punya waktu tidur berkualitas. Terlebih bila bayi suka menangis di malam hari. Kondisi tidak bisa tidur atau terbangun tiap malam tak dapat dielak oleh ibu baru.
Baca Juga
Advertisement
Direktur medis di Calgary's Centre for Sleep and Human Performance, dr Charles Samuels, mengatakan, insomnia umumnya terjadi pada banyak wanita daripada pria. Hal ini terjadi ketika tidur normal terganggu secara kronis akibat stres, salah satunya mengasuh anak, dikutip dari Today's Parent, Kamis (8/6/2017).
Cara mengatasi insomnia adalah dengan melawan segala pikiran yang membuat ibu baru cemas melaui meditasi, yoga, dan aktivitas santai lainnya setidaknya satu jam sebelum tidur. Cobalah hal-hal sederhana seperti matikan ponsel di malam hari.
Bagi para ibu baru, lamanya insomnia tergantung diri sang ibu. Ada ibu baru yang mengalami insomnia sekitar satu tahun.
Seiring terbiasa mengasuh anak, insomnia bisa perlahan-lahan mereda tanpa pengobatan. Hal ini karena tumbuh kepercayaan diri Anda sebagai orangtua.