Orang Insomnia, Risiko Kena Asma Bisa 3 Kali Lipat

Berdasarkan hasil dari sebuah penelitian, diketahui bahwa orang insomnia atau sulit tidur, lebih rentan terkena asma.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Feb 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2017, 10:00 WIB
Insomnia, Sulit Tidur, dan Asma
Insomnia, Sulit Tidur, dan Asma memiliki keterkaitan

Liputan6.com, Jakarta Insomnia dampaknya banyak sekali dalam kehidupan. Respiratory Journal mengungkap, orang insomnia berisiko terkena asma tiga kali lipat.

Menurut peneliti, kurang tidur menyebabkan perubahan pada tubuh. Hal ini memiliki efek merugikan saluran pernapasan yang nantinya berujung pada asma.

Lewat studi terhadap 18.000 orang umur 20 sampai 65 tahun ini ada yang mengeluh sulit tertidur. Sekitar 65 persen di antaranya berisiko terkena asma 11 tahun ke depan.

Sementara mereka yang memiliki masalah sulit tidur atau insomnia setiap malam risiko alami asma meningkat 108 persen, seperti dikutip dari situs European pada Minggu (5/2/2017)

"Insomnia merupakan hal sering terjadi pada pasien asma. Namun apakah insomnia berdampak paa asma, itu perlu dilakukan investigasi," kata peneliti dari Norwegian University of Science and Technology, Linn Beate Strand.

Strand kembali mengungkapkan bila insomnia bisa diatasi, efeknya bisa ditekan. Termasuk risiko terkena asma.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya