Tips Jaga Berat Badan Selama Kehamilan ala Dokter Boyke

Ada tips menjaga berat badan selama kehamilan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Agu 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 16:00 WIB
Kehamilan
Jaga berat badan agar tak terlalu banyak naik selama kehamilan.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu permasalahan yang dialami wanita hamil adalah berat badan. Ada ketakutan kegemukan maupun berat badan tidak bisa kembali normal setelah melahirkan. Terlebih adanya pikiran, sesudah punya anak malah tidak dicintai suami lagi karena tubuh yang gemuk.

Menurut dr Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS, dokter obstetrik dan ginekologi ternama, ada cara berat badan dapat turun setelah melahirkan, yaitu menjaga berat badan sejak masa kehamilan.

"Selama memeriksakan kehamilan, saya akan mulai sedikit bawel (cerewet) soal menjaga tubuh. Misal, berat badan dalam sebulan cuma naik 1 kg. Kalau nyatanya naik 2 kg ya pada bulan berikutnya naiknya hanya 1,5 kg saja," jelas dr Boyke di laman video Boykepedia, ditulis Rabu (2/8/2017).

Kalaupun tidak bisa mengontrol berat badan, dr Boyke menyarankan, ibu hamil mengurangi makan nasi. Sebagai gantinya, ibu hamil lebih banyak makan buah, daging, dan susu. Hal ini dikarenakan karbohidrat dapat memicu kegemukan.

"Kalau terlalu banyak naik berat badan. Nanti turunin berat badannya susah. Patokan ideal pertambahan berat badan dari kehamilan sampai ibu jelang melahirkan sekitar 10,5-13 kg," lanjutnya.

Pada awal kehamilan, berat badan naik sekitar 5-6 kg. Seiring usia kehamilan, berat badan mulai tidak dapat terkontrol pada trimester ketiga (bulan ketujuh sampai kesembilan). Namun, yang menjadi fokus bukan soal gemuk saja.

"Yang lebih penting adalah asupan protein. Karena perkembangan otak bayi sangat tergantung pada asupan protein waktu si ibu hamil. Ingin anak Anda cerdas? Lebih banyak asupan protein juga makan banyak buah dan kurangi nasi," tutupnya.

 

Simak video dr Boyke soal menjaga berat badan selama kehamilan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya