Liputan6.com, Jakarta Ilmuwan Stephen Hawking rupanya pernah menikah dua kali semasa hidupnya. Pada pernikahan kedua, Hawking meminang perawatnya sendiri, Elaine Mason.
Sebelum menjadi perawat Stephen Hawking, Elaine bekerja di panti asuhan di Bangladesh. Sesudah itu dia kembali ke Inggris, bekerja sebagai perawat dan caregiver (mengurusi orang disabilitas atau lansia di rumah).
Baca Juga
Elaine pernah menjadi perawat Hawking, tepatnya di sekitar 1980-an. Saat itu fisikawan tersebut masih menikah dengan Jane Wilde, seperti dikutip dari The Sun, Kamis (15/3/2018).
Advertisement
Sebelum Elaine hadir, pernikahan Hawking dan Jane sedang tidak baik. Penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS) yang mendera Hawking memburuk, membuat Jane stres bahkan depresi.Â
Saat itu Jane merasa dirinya bukan sekadar istri, tapi sopir, perawat, pelayan, pembawa cangkir, dan juru bicara. Kala itu, Jane tengah dekat dengan musikus Jonathan Hellyer Jones.
Ketika pernikahan Hawking bersama Jane renggang, hadir Elaine yang merawat Hawking penuh kasih. Makin lama hubungan fisikawan dengan perawatnya itu makin dekat. Sebelum menikah dengan Hawking, Elaine pernah menikah dengan seorang insinyur, yang karyanya kemudian dipakai Hawking untuk mendigitalisasi suara.
Hingga pada 1990, Hawking meninggalkan Jane dan tinggal di flat Elaine. Lima tahun sesudahnya, Stephen Hawking bercerai dari Jane, lalu menikahi Elaine.
Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Â
Perceraian kedua
Setelah 11 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Hawking dan Elaine bercerai. Tak jelas apa penyebab perceraian pasangan beda profesi ini. Namun, muncul rumor tak sedap di baliknya.
Saat itu berkembang desas-desus Hawking selingkuh dengan caregiver yang lain. Namun, tuduhan ini ditampik oleh sekretarisnya, Judith Croasdell.
Tak cuma itu, kabarnya selama pernikahan Elaine melakukan kekerasan terhadap Hawking. Pernah di 2003, putri Hawking, Lucy, mendapati luka serius di tubuh ayahnya. Lucy bahkan membawa kasus ini ke polisi. Namun, Hawking secara terbuka menolak klaim itu. Namun, Hawking ternyata tidak bisa menjelaskan alasan luka dan memar di tubuhnya.
Advertisement