Liputan6.com, Jakarta Banyak orang meyakini permen karet yang tak sengaja ditelan dapat bertahan di dalam tubuh selama bertahun-tahun dan tidak dapat hancur. Namun hal itu ternyata mitos belaka.
Hanya komponen sintetis dari permen karet yang tidak dapat dicerna yang tinggal di dalam tubuh. Namun bukan berarti komponen sintetis itu akan berada dalam tubuh selama bertahun-tahun.
Baca Juga
Permen karet bahkan jarang sekali bisa bertahan di dalam tubuh manusia lebih dari satu minggu. Hal ini karena perut manusia akan mengosongkan isinya secara berkala dan memindahkannya ke usus kecil.
Advertisement
Menurut Fabian Ortega, peneliti Ohio State University, Amerika Serikat. Permen karet yang sengaja tak tertelan akan keluar dari tubuh. Usai tertelan, permen karet akan berada di usus kecil kemudian pindah ke usus besar, kemudian keluar saat kita buang air besar.
"Namun beberapa komponen permen karet, seperti pemanis, tetap dicerna oleh tubuh," tulis Fabian untuk yalescientific.org.
Sulit BAB
Meski ada komponen yang dicerna, sering menelan permen karet bisa memunculkan masalah pada tubuh.
"Sering menelan permen karet dapat menyebabkan munculnya bezoar, sebuah material kecil yang tidak dapat dicerna yang berpotensi menyebabkan obstruksi usus atau sulit buang air besar," kata Edwin McDonald, seorang ahli gastrologi (spesialis sistem pencernaan) di University of Chicago.
Â
Penulis:Â Cynthia Amanda Male
Sumber: Dream.co.id
Advertisement