Liputan6.com, Moskow - Permen karet memiliki hubungan yang rumit dan bahkan tragis bagi Uni Soviet. Bahkan, hal ini pernah menciptakan kematian yang fatal.
Dikutip dari laman RBTH Indonesia, Selasa (31/7/2018), permen karet pernah dilarang karena ia terkait dengan Barat dan gaya hidup masyarakat Amerika Serikat.
Kelangkaan dan kelezatan utama permen karet hanya menjangkau beberapa orang yang beruntung yang orangtua atau teman-temannya membawa benda itu dari perjalanan luar negeri.
Advertisement
Baca Juga
Permen karet sangat dihargai dan digunakan kembali. Lagi dan lagi sampai rasanya benar-benar hilang.
Dalam kasus macam itu, anak-anak memasukkan permen karet ke dalam selai atau menutupinya dengan gula. Anak-anak yang kurang beruntung mencoba mencari alternatif, seperti mengunyah tar yang mereka temukan di jalan.
Peristiwa tragis pada 10 Maret 1975, benar-benar mengubah sikap pemimpin Uni Soviet terhadap permen karet. Kala itu, pemain hoki junior Kanada yang berkunjung ke Uni Soviet mulai membagikan permen karet Wrigley kepada penonton — sebagai kampanye iklan setelah pertandingan mereka dengan tim junior Soviet.
Hal itu disambut kegembiraan luar biasa di Arena Sokolniki Moskow, yang menampung beberapa ribu penonton. Namun, terjadi kekacauan besar yang berakhir dengan 21 korban jiwa -- kebanyakan dari mereka remaja. Demikian seperti dikutip dari RBTH Indonesia.
Setelah tragedi di Sokolniki, permen karet di Uni Soviet mendapat lampu hijau. Selain itu, bertepatan dengan Olimpiade 1980, Uni Soviet ingin menunjukkan tamu asing bahwa mereka juga bisa mengikuti tren global. Maka sejak tahun 1976, permen karet diproduksi secara luas di seluruh Uni Soviet, dari Kaukasia hingga Baltik.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Produksi Permen Karet Pertama
Produsen pertama permen karet Soviet adalah pabrik permen Soviet Kalev Estonia dan Rot-Front yang berbasis di Moskow. Kedua perusahaan itu selamat dari kejatuhan Uni Soviet, tetapi kini tak lagi memproduksi permen karet.
Permen karet pertama yang dicicipi warga Soviet adalah rasa jeruk, mint, stroberi, dan kopi. Kualitasnya jauh lebih rendah daripada buatan barat. Sebab terlalu lunak, kehilangan cita rasanya lebih cepat, dan tidak bagus untuk membuat gelembung.
Setelah kejatuhan Soviet, permen karet bersama dengan banyak jenis makanan dan minuman barat membanjiri pasar Rusia dan berhenti menjadi sesuatu yang eksklusif
Permen karet — terutama mengumpulkan pembungkusnya, menjadi kegiatan favorit anak-anak Rusia pada 1990–an.
Advertisement