Bijak Pilih Makanan Beku Siap Santap, Ini Tips Dokter Gizi

Salah satunya, hindari membeli makanan beku siap santap yang mengandung nitrat.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi Makanan Beku
Ilustrasi Frozen Food: Credit: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Makanan beku (frozen food) kerap jadi dewa penolong ketika tidak bisa membuat masakan. Selain praktis, rasanya juga nikmat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindari dari penyakit.

Dokter spesialis gizi klinik RS Pelni Jakarta, Jovita Amelia, mengatakan makanan beku siap santap akan aman dikonsumsi jika pengguna membaca dengan teliti anjuran yang tertera pada kemasannya seperti suhu simpan dan tanggal kedaluwarsa.

"Jadi, ada standar suhu penyimpanan dan lama penyimpanannya suhu freezer kurang dari lima derajat, lama penyimpanan dua sampai tiga bulan," kata Jovita seperti dikutip Antara.

Makanan beku siap santap pada dasarnya merupakan makanan yang sudah dimasak atau setengah matang. Untuk menikmatinya, seseorang harus memasaknya kembali dengan cara digoreng, direbus, dikukus, dipanggang atau hanya dipanaskan yang berarti terjadi pengulangan memasak.

Hindari pula menyimpan makanan beku yang sudah memiliki suhu ruangan.

"Jangan menyimpan kembali makanan yang sudah dicairkan ke freezer, karena makanan yang sudah dicairkan ini akan mudah tumbuh bakteri," ujar Jovita.

 

Hindari yang Mengandung Nitrat

Sebaiknya pilih frozen food siap santap yang tidak mengandung nitrat. Sebab untuk jangka panjang, mengkonsumsi makanan dengan kandungan tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan.

"Pengawet makanan juga terutama yang mengandung nitrat tidak baik dikonsumsi jangka panjang terutama dengan pemanasan karena memiliki efek karsinogenik," kata Jovita.

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar
Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya