2 Pasien Omicron Meninggal Dunia, Kemenkes: Salah Satunya Belum Divaksinasi

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 mengatakan bahwa satu dari dua pasien Omicron yang meninggal dunia di Indonesia ternyata belum mendapatkan vaksinasi COVID-19.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Jan 2022, 18:58 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2022, 18:58 WIB
Aksi Bersama Memutus Mata Rantai Covid-19
Ilustrasi Covid-19 Credit: pexels.com/MiguelAPadrian

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa satu dari dua pasien Omicron yang meninggal dunia di Indonesia belum mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Satu belum vaksin, lalu yang satu lagi multikomorbid yang tidak terkontrol," kata Nadia kepada Health Liputan6.com pada Sabtu (22/1/2022) sore.

Nadia juga mengungkapkan bahwa kabar meninggalnya dua pasien Omicron itu baru diketahui sore ini. Mereka meninggal di rumah sakit yang berbeda. Salah satu di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan dan satu lagi di RSPI Sulianti Saroso Jakarta.

“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," kata Nadia.

 

1.161 Kasus Omicron

Kasus Omicron di Indonesia memang terus mengalami kenaikan yang didominasi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

Sejak 15 Desember 2021 hingga 21 Januari 2022 tercatat sudah ada 1.161 orang terkonfirmasi varian Omicron. Dari angka itu, 831 kasus datang dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) serta 282 transmisi lokal dan 48 unknown.

"Dari sisi kedatangan terbanyak dari Arab Saudi (147 orang) terutama para pekerja migran Indonesia. Sementara yang dari Turki (127 orang) adalah wisatawan," kata Nadia pada webinar ilmiah bersama PDPI, Sabtu (22/1/2022) pagi. 

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron.

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya