5 Cara Sederhana Agar Tubuh Lebih Berenergi Meski Tanpa Asupan Kafein

Kopi biasanya dijadikan minuman andalan untuk memacu energi dan meningkatkan semangat. Padahal, ada lho cara lainnya yang bisa dilakukan agar tubuh lebih berenergi.

oleh Diviya Agatha diperbarui 04 Des 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi Semangat, Motivasi
Ilustrasi semangat, motivasi. (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Kandungan kafein dalam kopi diketahui dapat membuat tubuh lebih berenergi. Hal itu terjadi lantaran kafein dapat meningkatkan produksi adrenalin yang memicu energi dalam tubuh dan membuat Anda merasa semakin bersemangat.

Namun, kafein diketahui dapat memberikan dampak negatif pada tubuh, terutama bagi beberapa orang yang punya kondisi kesehatan tertentu dan tidak bisa mengonsumsinya.

Jika Anda salah satu orang yang tengah berupaya mengurangi atau justru tidak bisa mengonsumsi kafein, masih ada lho sederet cara yang bisa dilakukan agar tubuh lebih berenergi. Lalu, apa sajakah itu? Mengutip laman Health pada Sabtu (3/12/2022), berikut diantaranya.

1. Hindari Gadget Saat Istirahat dan Jelang Tidur

Penggunaan gadget bisa menjadi hal yang menyenangkan. Tapi disisi lain, tak pernah beristirahat dari gadget justru bisa mempersulit seseorang untuk tetap fokus dan mengurangi perhatian selektifnya pada hal yang lebih penting.

"Kita menjadi kurang bisa menggunakan perhatian selektif, sebuah kemampuan untuk dapat menyaring informasi yang mengganggu sambil mengarahkan perhatian kita secara mendalam hanya pada satu tugas,"  ujar asisten profesor psikologi medis di Columbia University Medical Center, New York, Dr Tiffany Herlands.

Hal tersebut lantaran saat menggunakan gadget, Anda dapat mencerna berbagai sumber informasi sekaligus. Padahal, saat menerima informasi, manusia seharusnya memilih yang terpenting dan dapat mengabaikan yang lainnya untuk bisa benar-benar fokus.  

Begitupun saat menjelang tidur. "Menggunakan gadget sebelum tidur terbukti mengganggu tidur dan dapat mengakibatkan rasa lelah dan kurang tajam secara kognitif," kata TIffany.

Alhasil, Anda bisa merasa kewalahan dan kelelahan dengan penggunaan gadget berlebihan, yang mana dapat berujung pada menurunnya energi.

2. Bangun Pagi dengan Sinar Matahari

bangun pagi
ilustrasi bangun pagi/Photo by bruce mars on Unsplash

Profesor neurologi di Columbia University Medical Center, Carl Bazil mengungkapkan bahwa bangun di pagi hari dengan cahaya matahari dapat membantu Anda untuk merasa lebih berenergi.

"Cahaya pagi bisa mengatur jam biologis Anda. Jadi jika bangun tidur sering terasa sulit, coba biarkan gorden tetap terbuka," kata Carl.

Dengan jam biologis yang tepat, tubuh dinilai dapat lebih berenergi. Terlebih, matahari menjadi sumber vitamin D yang besar dan dapat membantu membasmi rasa lelah pada tubuh.

Studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Applied Physiology 2019 menemukan bahwa vitamin D dapat mengurangi kelelahan dengan menjaga sel otot agar tetap sehat.

Jadi, pastikan tubuh mendapatkan sinar matahari yang cukup setiap harinya.

3. Ikut Bernyanyi Saat Mendengarkan Musik

Ilustrasi bernyanyi | Ketut Subiyanto dari Pexels
Ilustrasi bernyanyi | Ketut Subiyanto dari Pexels

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Music Therapy, seseorang yang secara aktif ikut bernyanyi saat mendengarkan musik ternyata dapat merasa lebih berenergi.

Bagaimana bila hanya mendengarkan musik? Pada beberapa orang, mendengarkan beberapa jenis lagu dapat memicu semangat dan energi. Namun, hal itu dianggap tidak begitu berpengaruh pada peningkatan energi.

4. Mencari Sumber Tertawa

Tertawa dapat menurunkan hormon stres seperti kortisol, yang dapat menyebabkan seseorang merasa kelelahan, kurang berenergi, hingga insomnia.

Pemaparan dalam artikel Applied Psychology: Health and Well-Being menjelaskan, di saat stres, tubuh cenderung mulai bekerja dalam keadaan lelah dan menjadi semakin lelah lagi di siang hari.

Sehingga cobalah menghilangkan stres itu dengan mencari sumber tertawa.

5. Minum Air yang Cukup dan Jalan Santai

Potret Berjalan Kaki Santai di Alam Terbuka
Ilustrasi berjalan kaki santai di alam terbuka sebagai upaya untuk mengurangi stress. source: freepik.com

Dehidrasi dapat membuat tubuh merasa lebih lelah, meskipun mungkin Anda tidak merasakan efek dari dehidrasi di awal. Jadi, pastikan Anda minum cukup air jika ingin merasa cukup berenergi.

Tak berhenti di sana, dehidrasi juga bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah marah, pusing, dan kebingungan. Hal-hal tersebut berujung pada penurunan energi dalam tubuh. Jadi, minumlah cukup air jika Anda ingin merasa cukup berenergi.

Anda pun dapat mencoba jalan santai. Para ahli telah lama menjabarkan efek olahraga seperti berjalan pada kesehatan mental dan suasana hati.

"Ini mungkin tampak paradoks. Tetapi meningkatkan aktivitas fisik seperti jalan cepat memang dapat meningkatkan energi dan suasana hati," ujar Tiffany.

Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya