Gandeng BPJamsostek, RS Royal Progress Bantu Pekerja Rentan Terlindungi dari Risiko Kesehatan di Tempat Kerja

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tercatat memiliki 92 juta pekerja yang berpotensi mendapat perlindungan dari BPJamsostek, tapi masih ditemukan sekitar 65 persen yang belum berstatus sebagai anggota aktif berdasarkan iuran yang harus dipenuhi.

Sebagai bentuk dukungan pada Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan yang digagas pemerintah, Rumah Sakit Royal Progress bersama BPJamsostek memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan khususnya di Jakarta Utara.

Dikatakan Direktur Utama Rumah Sakit Royal Progress, dr Ivan R Setiadarma MM, pihaknya menyambut baik gerakan yang bertujuan untuk menjaga keselamatan para pekerja agar memiliki perlindungan keamanan dan kesehatan yang pasti.

Melanjutkan komitmen dalam menyediakan pelayanan kesehatan terintegrasi bagi masyarakat, lanjut Ivan, Rumah Sakit Royal Progress menggandeng BPJamsostek mengadakan program donasi perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan kematian (JKM).

"Program ini ditujukan bagi ribuan peserta yang bukan termasuk dalam kategori penerima upah (BPU) dan belum menjadi peserta BPJamsostek karena kondisi dan keterbatasan," kata Ivan dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 3 Februari 2023.

"Kami berharap dukungan tersebut dapat membantu pekerja rentan setempat untuk terlindungi dari risiko kesehatan yang mungkin terjadi di tempat kerja," dia menambahkan.

Rumah Sakit yang didirikan Ir Bambang Sumantri dan diresmikan pada 18 Desember 1991 oleh Kemenkes RI, dr Adhiyatma MPH, terus mewujudkan kontribusi nyata dalam menyediakan pelayanan kesehatan terintegrasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sesuai motto 'Melayani dengan Penuh Cinta Kasih', Ivan mengatakan bahwa Rumah Sakit Royal Progress mendukung program-program terkait kesehatan masyarakat yang diselenggarakan pemerintah maupun instansi terkait lainnya.

Dilanjutkan Direktur Healthcare Division Progress Group, Derice Sumantri, pihaknya meyakini bahwa pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terus dikembangkan melalui pelayanan terintegrasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari tim medis hingga asuransi atau BPJS sebagai lembaga penjamin sosial.

Derice, mengatakan, hal ini dapat dilakukan dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas jangkauan pelayanan, serta terus berupaya guna menciptakan sinergi antar pihak yang terlihat dalam pelayanan kesehatan.

"Kami percaya bahwa dengan terus bekerja sama dan bersinergi, kami dapat memberikan pelayanan kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.

Rumah Sakit Royal Progress memiliki beragam layanan kesehatan unggulan:

• Royal Cardiac Centre, Royal Sports Medicine Centre
• Royal Spine & Pain Intervention Centre
• Royal Family Eye Centre
• Royal Dermatology & Aesthetic Centre
• Royal Women Centre.

Tak hanya memiliki layanan kuratif, kata Ivan, Rumah Sakit Royal Progress juga memiliki layanan kesehatan untuk tindakan promotif, preventif, dan rehabilitatif yang terintegrasi dengan dokter spesialis yang ahli di bidangnya.

Untuk tindakan promotif khususnya di bidang olahraga, Ivan, mengatakan, Rumah Sakit Royal Progress memiliki layanan Royal Sports Performance Centre yang berfokus kepada peningkatan performa olahraga serta memberikan rekomendasi persiapan latihan yang tepat seperti fitness test yang mencakup pemeriksaan komposisi tubuh dan postur, fleksibilitas, kekuatan otot, ketahanan otot, dan ketahanan jantung paru.