Liputan6.com, Jakarta - Kulit ruam dan kemerahan biasanya disertai dengan rasa gatal. Alhasil, keinginan untuk menggaruk bagian tersebut kerap muncul. Padahal, menggaruk bisa memperparah kondisi kulit yang bisa berujung luka maupun infeksi.
Daripada menggaruk bagian kulit yang ruam atau merah, lebih baik dioles dengan Pizolon krim yang bermanfaat sebagai antiradang, antibakteri dan antijamur. Mengenai kualitas, sudah terjamin lantaran produk ini merupakan bagian dari PT. Erlangga Edi Laboratories (PT ERELA) Semarang yang sudah 58 tahun beroperasi.
Baca Juga
Pizolon krim mengandung kombinasi tiga bahan aktif yang membatu mengatasi permasalahan kulit. Bahan aktif tersebut yakni Triamcinolone Acetonide, Miconazole Nitrate dan Neomycin Sulfate.
Advertisement
Berikut manfaat masing-masing bahan aktif tersebut:
- Kandungan Triamcinolone Acetonide bekerja sebagai kortikosteroid yang dapat membantu meredakan peradangan dan gejala alergi pada kulit.
- Kandungan Miconazole Nitrate berperan menghambat pertumbuhan jamur.
- Neomycin Sulfate yang dapat mengatasi infeksi akibat bakteri pada kulit.
Cara Penggunaan
Pengaplikasian Pizolon krim amat mudah. Tinggal oleskan krim tersebut pada kulit yang mengalami ruam atau kemerahan sebanyak 2-3 kali sehari sesuai petunjuk dokter.
Pizolon Krim Atasi Peradangan Kulit
Penyebab peradangan pada kulit bisa macam-macam. Termasuk ketika kulit bersentuhan dengan bahan atau bersifat iritatif atau memicu reaksi alergi, seperti pemutih baju, deterjen maupun bahan kimia lainnya.
Nah, Pizolon krim dianggap efektif mengobati kondisi kulit yang gatal, kemerahan, bengkak, dan rasa tidak nyaman lainnya pada kulit.
Mengingat produk ini mengandung kortikosteroid, penggunaan Pizolon krim harus dengan pengawasan dokter. Terlebih bila digunakan dalam jangka waktu panjang.
Jika, sudah diresepkan Pizolon krim, produk ini bisa didapatkan di apotek, toko obat maupun e-commerce.
Advertisement