Lagi Ngetren di Jepang, Lansia Curi Popok Penahan Ompol

Sebuah pemberitaan mengejutkan datang dari negeri Sakura. Disana, kini sedang rawan pencurian popok dewasa yang dilakukan pensiunan

oleh Fitri Syarifah diperbarui 15 Jul 2013, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2013, 15:00 WIB
pampers-dewasa-130715b.jpg
Sebuah pemberitaan mengejutkan datang dari negeri Sakura. Kini sedang rawan pencurian popok dewasa yang dilakukan para pensiunan.

Dalam statistik yang dilansir Foxnews, Senin (15/7/2013) hampir seperempat orang yang mencuri di Tokyo tahun lalu ternyata melibatkan pensiunan di atas usia 65 tahun.

Dan saat ini, lebih dari 3.320 pensiunan ditahan oleh polisi. Hampir seimbang dengan jumlah pencuri remaja yaitu 3.195 orang.

Walaupun sekitar 70 persen orang mencuri makanan, tapi sisanya banyak yang mencuri popok dewasa. Hal ini dianggap pemerintah setempat sebaga penanda meningkatnya kemiskinan di kalangan pensiunan yang tinggal sendirian di Tokyo.

Untuk menanggulanginya, beberapa perusahaan popok dewasa berjanji akan meningkatkan produksinya. Seperti yang dilakukan produsen Popok Daio and Nippon Paper, pada 2020 akan meningkatkan produksinya hingga 20 persen.

Banyaknya penderita inkontinesia urin (ngompol) saat ini dibuktikan dengan survei yang dilakukan oleh situs Quartz.com yang menyebutkan bahwa pasar popok dewasa tumbuh hingga 10 persen dari tahun ke tahun.

Jepang sebagai salah satu populasi yang paling banyak lansia memiliki kekhawatiran terhadap perawatan lansia.

(Fit/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya