Liputan6.com, Jakarta Cara merawat burung kacer, mungkin untuk sebagian orang yang sudah terbiasa akan menjadi hal yang mudah. Namun untuk kamu yang belum pernah memeliharanya, akan menjadi cukup sulit. Pasalnya diperlukan perhatian khusus agar burung kacer bisa sehat dan juga memiliki suara yang merdu bahkan rajin untuk berkicau.
Burung kacer adalah salah satu jenis burung yang suka berkicau dengan postur tubuh yang kecil. Nama lain dari burung kacer adalah Kucica kampung atau bahasa latinnya adalah copsychus sularis.
Advertisement
Baca Juga
Burung ini termasuk ke dalam keluarga burung murai. Ciri fisiknya berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Burung kacer termasuk burung yang cukup aktif dalam bergerak untuk mencari makan. Biasanya burung ini akan mencari makan di pohon kelapa, randu, pisang , atau ranting pohon kering.
Burung kacer sering ditemukan di daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Burung kacer juga merupakan salah satu burung yang termasuk langka karena penangkapannya berlebihan untuk dipelihara.
Untuk mengetahui bagaimana cara merawat burung kacer yang baik dan benar, berikut ini Liputan6.com sudah merangkum beberapa tips dan trik yang diambil dari beberapa sumber, Kamis (28/03/2019).
Memilih Jenis Kelamin Burung Kacer
Cara merawat burung kacer yang pertama adalah memilih jenis kelamin. Hal ini perlu dilakukan terutama bagi kamu yang baru pertama kali ingin memelihara burung kacer. Pemilihan ini bergantung pada niat kamu merawat burung kacer untuk dibudidayakan atau untuk didengar kicauannya. Jika ingin merawat burung kacer karena kicauannya, maka pilihlah burung kacer berjenis kelamin jantan, karena pejantan burung kacer akan lebih sering berkicau dibandingkan burung kacer betina.
Ciri-ciri burung kacen jantan memiliki bentuk kepala yang terlihat lebih persegi atau lebih rata. Kemudian paruh kacer jantan berwarna hitam pada bagian atas dan bawahnya dengan ukuran paruh yang biasanya lebih pendek.Â
Sementar itu, bulu bagian punggung dan sayapnya berwarna hitam legam. Burung kacer jantan juga memiliki postur tubuh lebih langsing dengan dada lebih bidang dan kalau berdidi terlihat lebih tegap. Suara kacer jantan tentunya akan lebih nyaring, lebih gacor, dan bervariasi.
Advertisement
Pemberian Makan dan Minum
Pemberian makanan dan minuman merupakan salah satu langkah penting sebagai cara merawat burung kacer. Ada dua jenis makanan untuk burung kacer yang bisa kamu berikan, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami yang bisa kamu berikan cukup beragam, seperti jangkrik, belalang, orong-orong, kroto, ulat bambu, ulat Hong Kong, dan cacing tanah.
Untuk jenis pakan buatan atau racikan bisa berupa voer dan semacamnya. Pilihlah voer yang memiliki kadar protein 12-18 persen. Untuk minuman, kamu bisa memberikan minuman yang matang, agar terhindar dari bakteri yang bisa mengganggu kesehatan burung.
Memandikan dan Menjemur Kacer
Cara merawat burung kacer berikutnya yang tidak kalah penting adalah memandikan burung kacer. Memandikan kacer juga akan membuatnya lebih berkicau dengan lantang dan merdu. Cara memandikannya cukup mudah yaitu dengan cara disemprot air menggunakan sprayer dengan menseting sprayer mengeluarkan air yang lembut. Semprotkan secara perlahan dan merata ke seluruh tubuh kacer.Waktu yang tepat untuk memandikan burung kacer adalah diantara pukul 8 pagi sampai dengan 10 pagi.
Advertisement
Bersihkan Kandang Secara Rutin
Selain faktor kebersihan tubuh kacer, cara merawat burung kacer selanjutnya yang patut diperhatikan adalah kebersihan lingkungan tempat kacer itu tinggal atau kandangnya. Kandang yang bersih akan menghindarkan burung kacer dari berbagai penyakit yang berasal dari jamur dan bakteri. Kacer yang sehat akan memperlihatkan gerakan yang gesit, lincah, dan aktif dalam berkicau.
Jika kacer berperilaku seperti ini, bisa jadi juga menandakan bahwa kacer tidak stress dan merasa nyaman tinggal di kandangnya. Maka dari itu menjaga kebersihan kandang adalah salah satu cara merawat burung kacer yang juga sangat penting.
Tempatkan Kandang dan Burung Kacer di Tempat yang Kondusif
Kacer adalah salah satu jenis burung yang mudah stres jika diletakan di tempat yang ramai. Jika stres maka ia tidak akan berkicau dan tidak bergerak secara aktif. Burung kacer memang jenis burung yang menyukai tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Namun perlu kamu garis bawahi juga, jika ingin menggunakan burung kacermu sebagai lomba berkicau, maka kamu juga harus melatih mentalnya agar bisa disandingkan dengan burung-burung yang lainnya. Lakukan pendekatan dengan burung yang lain dan amati perubahannya.
Advertisement
Melakukan Pemasteran pada Burung Kacer
Jika burung kacer sudah terbiasa dengan lingkungannya, cobalah untuk memasterkan kicauan burung kacer yang kamu muiliki. Caranya dengan mendekatkan atau meletakkan burung kacer berdampingan dengan burung lain yang memiliki kicauan yang lebih merdu, atau yang lebih berkicau.
Untuk melakukan pemasteran dengan burung lainnya, dapat kamu lakukan disaat sore hari, karena suhu udara yang pas tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin. Lakukan pemasteran secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Itulah beberapa cara merawat burung kacer untuk kamu yang baru ingin memulai memeliharanya, dan membuat burung kacer menjadi sehat dan gemar berkicau. Selamat mencoba.