Saat Musim Semi, Tunas Bunga Ini Akan Berubah Menjadi Burung

Liputan6.com, Jakarta Bunga Magnolia termasuk dalam kelompok besar daun atau cemara pohon dan semak-semak di tanaman berbunga keluarga Magnoliaceae, ditandai dengan ranting aromatik dan sering besar dan mencolok bunga.

Musim semi di Beijing dikenal sebagai waktu terbaik untuk mengunjungi kota. Apalagi pada bulan Maret yang dikenal dengan bulan Yulan, atau Magnolia. Pada periode tahun ini Magnolia menambahkan dimensi baru dan fantastik.

Bunga ini tidak menyerupai bunga, tetapi burung. Efeknya sangat jelas sehingga pohon-pohon tampak seperti dihinggapi kawanan burung pada cabang-cabangnya.

Di taman, kebun, dan bahkan sepanjang jalan di Beijing, kamu dapat menemukan bunga indah ini. Kelopaknya memiliki berbagai warna, corak dan bentuk.

Jika kamu berdiri di tempat yang tepat, kamu akan melihat dengan jelas bahwa bunga ini tampak seperti burung kecil yang cantik. Beberapa bersembunyi di antara bunga-bunga, dan beberapa berkicau satu sama lain sementara yang lain secara acak menatap sekeliling.

Berikut potret keindahan bunga Magnolia pada musim semi di Beijing yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (9/4/2019).

Dibandingkan dengan sebuah bunga, tunas bunga Magnolia ini lebih mirip seperti kawanan burung apabila kita melihat secara sekilas.

Bunga Magnolia akan mekar antara awal dan pertengahan April. Bunga ini juga bisa kamu lihat di kuil-kuil Buddha di Beijing. Karena kuil dikelilingi oleh puncak gunung yang menghalangi angin dingin, ini, pada gilirannya, menciptakan lingkungan yang lembab dan hangat yang kondusif bagi pohon magnolia untuk bertahan hidup dan berkembang.

Kuil Tanzhe dan Kuil Dajue adalah kuil paling terkenal tentang bunga Magnolia. Bahkan, bunga ini menjadi simbol dari kuil Dajue. Bunga Magnolia memiliki makna besar di kuil Dajue karena pohon Magnolia di Siyitang Yard, kuil Dajue dikatakan berumur 300 tahun, ditanam oleh seorang biksu Buddha, Jialing yang hidup di dinasti Qing (1644-1911).

Di kuil Tanzhe, Magnolia ungu sangat terkenal. Sebagian besar dari mereka berwarna putih, tetapi dua pohon magnolia di kuil Tanzhe mengandung magnolia putih dan ungu. Ini juga dikatakan berusia lebih dari 200 tahun. Lokal menyebut mereka, 'Two Qiao Beauties,' setelah dua wanita cantik terkenal di Periode Tiga Kerajaan (220-280 AD.)

Beginilah bunga Magnolia apabila sudah mekar. Bunga Magnolia ini juga dikenal karena makna simbolisnya. Pesan di balik bunga Magnolia adalah untuk mencapai stabilitas dalam hidup dan menjalani hidup dengan martabat tinggi.

Oleh karena itu, terlepas dari kecantikan bunga ini, selain itu melekat juga tentang sejarah yang kaya dan perpaduan dari berbagai budaya dan simbolisme yang ada di Beijing, Cina.