5 Trik Mudah Memotret Action Figure Agar Hasilnya Nampak Lebih Hidup

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak tahu Action Figure? Mainan berkarakter ini sudah sangat populer sejak dulu. Tak hanya untuk anak-anak, namun orang-orang dewasa juga banyak menggemari mainan plastik ini. Action figure biasanya diambil dari karakter lakon film, komik maupun video game.

Action Figure pertama kali diciptakan oleh Hasbro pada tahun 1964, untuk memasarkan karakter pemeran utama dalam film GI JOE mereka. Action figure sangat terkenal di kalangan anak lelaki karena dianggap melambangkan suatu sifat maskulin.

Awalnya action figure memang dibuat hanya untuk anak-anak saja, namun action figure kini telah berkembang menjadi sebuah barang koleksi bagi para kolektor dewasa dan telah diproduksikan massal di pasaran.

Banyaknya koleksi action figure yang ada di lemari, pernah enggak kamu terpikirkan untuk membuatnya menjadi lebih hidup seperti aslinya? Agar kamu tidak bosan dan dapat memanfaatkan action figure, ternyata kamu bisa membuat koleksi action figure kesayanganmu menjadi lebih hidup, loh.

Kamu bisa bermain-main dengan koleksi action figure dengan berkreasi menggunakan teknik fotografi. Mungkin beberapa di antara kalian masih belum cukup mengenal tentang fotografi jenis ini. Ini merupakan ke dalam salah satu fotografi mainan atau yang disebut sebagai toys photography. Sebagai contoh, kamu dapat melihat hasil toys photography ini di media sosial.

Kebanyakan, para toys photographer menjadikan action figure atau mainan lainnya yang berukuran kecil untuk dijadikan objek foto yang memiliki daya imajinasi tinggi. Pada umumnya, para fotografer mainan memiliki suatu ciri khas dalam memproduksi karyanya. Hal ini dilakukan karena terdapat tantangan untuk memastikan mainan-mainan tersebut agar tampak lebih hidup.

Di sini, toys photography menjadikan sang fotografer sebagai sutradara dalam dunia kecil yang penuh imajinasi. Sedangkan action figure tersebut dijadikan sebagai aktor dengan peran yang akan dimainkan. Bukan hal yang mudah untuk membuat benda mati agar nampak lebih hidup. Namun kamu tak perlu khawatir. Tak perlu bakat fotografi yang jago ala fotografer profesional untuk menghasilkan foto dari action figure ini agar nampak hidup.

Kamu hanya memerlukan beberapa trik khusus untuk membuat foto dengan objek mainan ini agar menjadi lebih hidup. Berikut ini Liputan6.com, Sabtu (20/4/2019) rangkum dari berbagai sumber beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk membuat foto action figure kamu agar menjadi lebih hidup.

Pada setiap action figure yang kamu miliki tentunya memiliki latar belakang ceritanya masing-masing. Kamu bisa memanfaatkan elemen tersebut untuk membuat tema foto. Pada toys photography, menghasilkan foto yang bercerita akan lebih menarik jika dilihat.

Action figure yang kamu miliki akan menjadi objek utama dalam pengambilan foto. Namun kamu juga bisa memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar untuk dijadikan pendamping action figure tersebut. Misalnya, kamu bisa memadukan action figure Star Wars dengan woody clip yang kamu miliki dan menciptakan bahwa si Star Wars sedang digantung pada sebuah tali.

Tak perlu perangkat fotografi yang canggih, untuk mengambil foto action figure kamu juga bisa menggunakan smartphone. Selain lebih praktis, dengan menggunakan smartphone kamu juga bisa lebih mudah untuk langsung mengeditnya dan mengunggahnya. Namun jika kamu menggunakan smartphone, saat mengambil gambarnya, pastikan untuk tidak menggunakan zoom.

Saat kamu menggunakan zoom, maka kamu akan kehilangan estetika pada fotonya. Cara yang dapat kamu lakukan tanpa menggunakan zoom adalah dengan mendekatkan smartphone ke objek foto.

Agar hasil foto action figure yang kamu buat makin terlihat hidup dan keren, kamu bisa menggunakan kamera DSLR atau Mirrorless. Dengan menggunakan perangkat ini, kamu dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam, dibandingkan dengan menggunakan smartphone. Namun untuk proses editingnya, kamu bisa menggunakan aplikasi editing yang terdapat di smartphone.

Pencahayaan merupakan hal terpenting dalam dunia fotografi. Setiap objek yang diambil oleh kamera, akan membutuhkan cahaya yang cukup agar dapat terlihat dengan jelas. Oleh karena itu, untuk mengambil gambar kamu bisa menggunakan pengaturan cahaya yang tepat. Hal ini berfungsi agar objek yang dipantulkan cahaya dapat terekam sempurna oleh kamera.

Selain itu, cahaya juga dapat kamu mainkan sesuai kebutuhan. Dengan memanfaatkannya, maka foto akan memiliki unsur bayangan dan juga kepekatan warna menjadi lebih cerah atas bantuan cahaya.

Saat masuk ke dalam editing foto, kamu hanya perlu menggunakan filter yang sewajarnya saja. Filter yang berlebihan akan mengurangi keindahan foto. Jika hasil foto sudah bagus, buatlah warna dalam foto lebih stand out dengan meningkatkan warmth dan saturation.