Ini Beda Gaya Jokowi saat Tampil di Cover Majalah Amerika dan Arab

Perbedaan gaya pemotretan Presiden Jokowi di majalah internasional.

oleh Yunisda Dwi Saputri diperbarui 20 Mei 2019, 18:35 WIB

Diterbitkan 20 Mei 2019, 18:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo baru-baru ini menghiasi sampul majalah terbitan Arab Saudi, Ar-Rajol. Foto tersebut diunggah di laman Ar-Rajol pada Senin (20/5/2019).

Presiden Jokowi tampak gagah mengenakan setelan jas dengan pose candid berlatar belakang warna cokelat. Sementara itu, di bagian kerahnya, tersemat lencana bendera Indonesia berukuran kecil.

Pada bagian kiri bawah foto, tertulis nama Joko Widodo dalam bahasa Arab. Selain itu, tertulis pula penggalan kutipan Presiden Joko Widodo tepat di bawah nama yang berbunyi sebagai berikut:

"Kami tidak pernah takut terorisme. Kami semua tidak 'ragu' menghadapi terorisme. Adalah sebuah kegagalan yang luar biasa jika Negara dan Bangsa takut terhadap terorisme."

Menurut Agus Maftuh Abegebriel selaku Duta besar RI untuk Arab, Presiden Jokowi membicarakan tentang isu terorisme dalam wawancara. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan rasa bangga atas budaya Indonesia yang bhineka tunggal ika.

Tidak ketinggalan, Joko Widodo juga mengungkapkan harapannya agar kunjungan turis Timur Tengah ke Indonesia meningkat, terutama dari Arab Saudi.

Gaya Jokowi di Dua Majalah Berbeda

Presiden Joko Widodo menghiasi sampul majalah internasional (Sumber: Liputan6.com)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga sempat didapuk menjadi penghias sampul majalah Amerika, TIME pada edisi 27 Oktober 2014. Majalah tersebut terbit menyusul pelantikan dirinya menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019.

Pada majalah tersebut, Presiden Jokowi tampil lebih gahar dengan tatapan mata tajamnya. Wajah mantan Wali Kota Surakarta itu juga dibuat lebih close-up yang hampir memenuhi sampul majalah.

Berbeda dengan majalah Ar-Rajol, Jokowi mengenakan kemeja batik cokelat di majalah TIME yang menjadi salah satu wujud budaya Indonesia. Foto hasil jepretan Adam Ferguson itu sukses meramaikan pesta demokrasi Indonesia setelah terpilihnya Jokowi menjadi presiden.

Terdapat dua perbedaan yang mencolok dari dua sampul majalah internasional tersebut. Jika majalah Ar-Rajol dibubuhi cukup banyak tulisan, majalah TIME didesain dengan sedikit tulisan untuk menonjolkan sosok Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, sampul majalah TIME hanya berisikan foto Presiden RI dan tulisan bertajuk 'A NEW HOPE'. Sementara itu, di bawahnya tertulis:

"Indonesian President Joko Widodo is a force for democracy"

Lanjutkan Membaca ↓