Liputan6.com, Jakarta Cara mengawinkan ikan cupang tidak begitu sulit. Ikan yang terkenal dengan keindahannya ini sekarang memiliki sangat banyak peminat untuk memeliharanya. Bahkan sudah banyak yang membudidayakan ikan cupang.
Baca Juga
Advertisement
Namun, masih banyak orang yang memelihara cupang tidak mengerti cara mengawinkan ikan cupang tersebut. Padahal ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang sebenarnya cukup mudah dipelihara.
Cara mengawinkan ikan cupang bisa dipraktikkan di rumah. Kamu hanya perlu menyiapkan beberapa perlengkapan dan memilih ikan cupang yang akan dikawinkan dengan cermat agar mendapatkan hasil yang baik.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/7/2019) tentang cara mengawinkan ikan cupang.
Persiapan Ikan Cupang dan Wadah Pemijahan
Seleksi
Dalam cara mengawinkan ikan cupang, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyeleksi ikan cupang yang akan dikawinkan. Kamu perlu membeli atau memiliki ikan cupang yang berusia setidaknya 6 bulan ke atas, namun tidak lebih dari 14 bulan.
Selain itu, keduanya harus memiliki ukuran yang hampir sama, dengan warna yang cerah, tanpa cedera, atau sisik yang hilang. Keduanya harus punya insang yang baik tanpa adanya pembengkakan yang terlihat. Kamu juga harus memeriksa kondisi genetik dari ikan cupang agar nantinya ikan tidak sakit-sakitan. Intinya adalah kamu harus pandai memilih dengan mempertimbangkan kondisi ikan cupang yang akan kamu pilih.
Tanda-tanda ikan cupang siap kawin yaitu adanya gelembung-gelembung udara pada ikan cupang jantan, dan jika betina maka adanya bintik putih di perutnya dan perut terlihat gendut. Bintik putih dan perut yang gendut merupakan tanda adanya telur di dalam ikan cupang betina yang siap untuk dibuahi sang jantan.
Menyiapkan Wadah
Kamu bisa menggunakan wadah yang agak luas agar ikan cupang yang dikawinkan lebih leluasa. Namun jangan sampai ukuran wadah yang kamu gunakan, baik ember maupun botol terlalu lebar, malah mengakibatkan ikan cupang gagal kawin karena tidak saling melihat. Selain itu, kamu juga tidak boleh mengganti airnya saat ikan bertelur.
Advertisement
Air Bersih
Sebagai cara mengawinkan ikan cupang yang baik, kamu juga bisa mengisi wadah dengan air yang telah diendapkan dengan kedalaman antara 10 hingga 15 cm saja agar suhu air di dasar tidak terlalu dingin.
Suhu yang dibutuhkan antara 21 hingga 31 derajat Celcius, untuk pemijahan idealnya adalah 25 derajat Celcius. Dengan begitu bisa memudahkan ikan cupang jantan merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa.
Tempat telur
Tempat telur bisa berupa ijuk, tali ravia, gabus, plastik, tanaman air yang mengapung dll. Tempat telur ini fungsinya adalah untuk ikan jantan menaruh gelembung tempat telur. Jadi si gelembung tidak mudah pecah dan berhamburan kemana-mana.
Tempat telur ini nantinya akan kita letakkan di atas air (mengapung) atau ditempelkan disamping toples sejajar dengan air jadi gelembung dapat menempel di situ. Dengan menyiapkan berbagai kebutuhan ini, maka kamu sudah menjalani langkah pertama dari cara merawat ikan cupang.
Mengawinkan Ikan Cupang
Perkenalkan Ikan Cupang
Cara mengawinkan ikan cupang ang pertama adalah perkenalan ikan satu sama lain. Letakkan ikan di sisi berlawanan wadah agar mereka bisa terbiasa satu sama lain. Ketika mereka tidak menunjukkan agresivitas dan tidak mencoba untuk menyerang melalui pemisah, berarti mereka tertarik satu sama lain.
Amati Perilaku Ikan Cupang
Selanjutnya, kamu bisa mengamati perilakunya sebagai cara mengawinkan ikan cupang ini. Jika ikan cupang tertarik satu sama lain maka cupang jantan akan berenang menampilkan dan memamerkan siripnya pada cupang betina. Sedangkan betina akan menunjukkan garis vertikal pada tubuhnya dan menundukkan kepala. Sedikit agresivitas tidak apa-apa, tetapi jika mereka coba menyerang satu sama lain, pisahkan mereka lagi dan coba lagi lain waktu, atau coba dengan pasangan lain.
Tanda Ikan Cupang Siap kawin
Saat sudah siap kawin, ikan cupang jantan akan membangun sarang gelembung. Sedangkan cupang betina perutnya akan terlihat kembung dan menunjukkan sikap yang patuh pada cupang jantan, yang menandakan dia siap bertelur. Saat sudah melihat tanda-tanda tersebut, kamu sudah bisa melepas pemisah yang digunakan tadi. Dengan begitu kamu sudah melewati tahap cara mengawinkan ikan cupang selanjutnya.
Advertisement
Melepas Pemisah
Cara mengawinkan ikan cupang selanjutnya adalah melepas pemisah. Saat keduanya bersama, kamu harus tetap mengawasinya. Cupang jantan biasanya akan mengganggu cupang betina dengan menggigit sirip dan mengejar-ngejar cupang betina. Hal ini tidak masalah bila nyawa cupang betina tidak terancam.
Ikan Cupang Mengeluarkan Telur
Ketika keduanya dibawah sarang gelembung, keduanya akan saling berpelukan. Ini dilakukan untuk membantu menekan telur keluar dari ovipositor betina. Cupang jantan akan berenang dan mengambil telur-telur yang jatuh, kemudian menaruhnya satu per satu di sarang. Keduanya akan berulang kali berpelukan lagi sampai cupang betina berhenti mengeluarkan telur.
Setelah Berhenti Mengeluarkan Telur
Setelah berhenti mengeluarkan telur, cupang betina mungkin membantu cupang jantan membawa telur-telur ke sarang. Awasi cupang betina karena ia mungkin memakan telur-telur, jika terjadi demikian maka pindahkan cupang betina tersebut ke sisi yang satu lagi.
Keluarkan Ikan Cupang
Setelah sekitar tiga hari anda akan melihat anak ikan berenang keluar dari sarang gelembung. Keluarkan cupang jantan dan betina dari wadah dan tempatkan keduanya secara terpisah. Begitulah cara mengawinkan ikan cupang yang tidak begitu sulit dilakukan namun memang harus dilakukan dengan kesabaran.