Liputan6.com, Jakarta Makanan pencegah kanker payudara merupakan salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh wanita untuk menurunkan risiko terjadinya kanker payudara. Makanan yang mampu manangkal radikal bebas penting untuk terpenuhi guna mencegah munculnya kanker.
Makanan yang mengandung antioksidan disebut-sebut mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Maka untuk mencegah kanker payudara, kamu perlu memenuhi asupan nutrisinya dengan makanan pencegah kanker payudara.
Advertisement
Baca Juga
Bukan hal yang mustahil untuk mencegah kanker payudara lewat makanan. Mengonsumsi makanan pencegah kanker payudara berarti kamu telah mengubah pola hidup yang lebih sehat.
Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber beberapa makanan pencegah kanker payudara kaya nutrisi yang dibutuhkan oleh wanita, Jumat (8/11/2019).
Aneka Buah Berry dan Buah Persik
Buah Berry
Makanan pencegah kanker payudara pertama yang bisa kamu konsumsi adalah aneka buah berry. Ada berbagai macam buah berry seperti blueberry, stroberi, dan raspberry hitam yang dikenal ampuh untuk mencegah kanker payudara.
Hal ini dikarenakan buah berry memiliki kandungan polifenol yang cukup tinggi di dalamnya. Kandungan ini bersifat antikanker. Selain itu, buah berry juga kaya akan aktioksidan seperti vitamin C.
Buah berry dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara. Untuk merasakan manfaat buah berry guna mencegah kanker payudara, masih belum ada jumlah yang dianjurkan untuk dikonsumsi.
Melansir dari kanal Healthline, kamu bisa mengonsumsi satu porsi buah berry yang setara dengan 3/4 hingga 1 cangkir. Memenuhi kebutuhan nutrisi dari buah berry setiap harinya akan membantu mengurangi risiko terjangkit kanker payudara.
Buah Persik
Makanan pencegah kanker payudara selanjutnya masih datang dari buah-buahan yang mudah ditemukan, yaitu buah persik atau plum. Sama dengan buah berry, plum juga memiliki kandungan pilifenol di dalamnya yang mampu mencegah pembentukan sel kanker payudara dan perkembangbiakannya.
Penemuan manfaat buah persik untuk mencegah kanker payudara ini memang baru dilakukan uji coba pada hewan. Namun, tidak ada salahnya bagi kamu untuk tetap mengonsumsi buah persik untuk tetap mendapatkan sejumlah nutrisi baiknya.
Pasalnya, kandungan polifenol yang ada di dalam buah persik ini terbukti mampu membunuh sel kanker. Sama seperti buah berry, masih belum ada jumlah konsumsi yang dianjurkan agar bisa merasakan manfaat buah persik untuk antikanker ini.
Advertisement
Sayur Warna Hijau Gelap dan Sayur Silangan
Sayuran Berdaun Hijau Gelap
Makanan dengan nutrisi yang mampu mencegah kanker payudara bisa didapatkan dari sayuran berwarna hijau gelap. Hal ini dikarenakan sayuran dengan warna hijau pekat memiliki antioksidan tinggi dan serat yang dapat menjadi antikanker.
Ada banyak nutrisi baik yang ada pada sayuran berdaun hijau gelap. Nutrisi terbaik pada sayuran ini sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menangkal sel kanker.
Kandungan nutrisi pada sayuran berdaun hijau gelap seperti vitamin B, fitokimia, klorofil, dan lain sebagainya. Kamu bisa mendapatkan sayuran dengan warna hijau pekat dari bayam, kangkung, sawi, kubis, lobak, dan bit hijau.
Sayur Silangan
Sayur silangan memiliki kaya akan vitamin antioksidan seperti vitamin C, E, dan K serta tinggi serat. Glukosinolat juga merupakan salah satu kandungan yang terdapat pada sayur silangan.
Glukosinolat sejenis bahan kimia yang bisa ditemukan pada sayuran kucifer. Zat kimia ini memiliki sifat mampu melawan kanker.
Sayur silangan seperti brokoli kaya akan sulforophane dan indol yang terbukti mampu mengatur pertumbuhan sel dalam berbagai cara dan membantu melawan berbagai jenis kanker termasuk kanker payudara, kandung kemih, limfoma, prostat, dan kanker paru-paru.
Asam Lemak Omega-3 dan Biji-bijian Utuh
Asam Lemak Omega-3
Salah satu pemilik kandungan omega-3 adalah ikan salmon. Selain itu, ikan salmon juga memiliki vitamin B12 dan vitamin D. Ikan salmon dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mengatur pertumbuhan sel dan mencegah kanker.
Bahkan beberapa jenis vitamin B12 seperti methylcobalamin terbukti efektif dalam mengobati kanker. Untuk mendapatkan manfaat ikan salmon guna mencegah kanker payudara, kamu bisa mengolahnya dengan mengukus, dibakar, panggang, atau ditumis.
Biji-bijian Utuh
Gandum merupakan salah satu produk yang mengandung biji-bijian utuh. Gandum mengandung tinggi polifenol yang memiliki sifat antikanker.
Selain polifenol, gandum juga kaya akan serat, magnesium, dan protein. Kamu bisa mendapatkan makanan biji-bijian utuh seperti beras merah, jagung, dan jelai.
Advertisement
Bawang Putih dan Kunyit
Bawang Putih
Bawang putih termasuk ke dalam keluarga allium, yang dikenal memiliki rasa dan aroma khas. Para peneliti dalam studi yang dilakukan pada 2017 menganalisis efek bawang putih dan jenis sayuran lainnya yang mengandung allium terhadap sel kanker payudara.
Adanya kandungan estrogen pada bawang putih dan keluarga allium lainnya mampu mengurangi pertumbuhan sel kanker payudara. Namun, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk menentukan anjuran atau rekomendasi konsumsi bawang putih untuk merasakan manfaatnya.
Untuk saat ini, kamu bisa mengonsumsi bawang putih dalam batas normal.
Kunyit
Kunyit memiliki kandungan curcumin, merupakan suatu zat dengan sifat anti-infalamasi dan antioksidan yang tinggi. Beberpa apenelitian menunjukkan bahwa curcumin dapat membantumengurangi efek toksik sel kanker payudara dan berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker.
Kandungan curcumin bersifat tidak stabil dalam air dan memungkinkan penyerapan yang buruk pada tubuh. Untuk itu, jangan berlebihan mengonsumsinya. Kamu bisa mengonsumsi kunyit untuk mendapatkan manfaat sebagai pencegah kanker payudara dengan 200 hingga 500 miligram curcumin setiap harinya.
Makanan yang Mengandung Isoflavon
Beberapa makanan seperti produk kedelai mengandung bahan kimia alami yang disebut isoflavon. Senyawa ini memiliki struktur yang mirip dengan hormon estrogen.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon membawa manfaat kesehatan sperti antikanker. Kandungan isoflavon pada kedelai utuh dapat menurunkan risiko kambuhnya kanker payudara.
Isoflavon pada kedelai juga mampu menurunkan tingkat kematian akibat kanker payudara, walaupun tidak secara signifikan.
Advertisement