6 Dampak Negatif Makan Udang Berlebihan bagi Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Dampak negatif makan udang bagi kesehatan harus lebih diperhatikan oleh pecinta makanan laut ini. Rasanya yang enak dan bisa dijadikan berbagai olahan yang lezat membuat banyak orang ketagihan dan malah mengonsumsinya secara berlebihan.

Sebenarnya, udang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh. Pasalnya, berbagai kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh terdapat di dalam udang. Namun pada sebagian orang, mengonsumsi udang justru menimbulkan risiko kesehatan.

Dampak negatif makan udang bagi kesehatan akan muncul jika dikonsumsi terlalu berlebihan. Hal ini terutama berkaitan denga kandungan kolesterol dalam udang. Selain itu, sebagian orang mungkin mengalami alergi saat mengonsumsinya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/3/2020) tentang dampak negatif makan udang bagi kesehatan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu dampak negatif makan udang bagi kesehatan berkaitan dengan kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi. Makan udang secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Seporsi kecil udang, sekitar 3,5 ons mengandung sekitar 200 mg kolesterol untuk tubuh dalam sekali makan. Jumlah ini sudah melewati batas asupan kolesterol yang dibutuhkan tubuh dalam sehari. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, kamu harus menghindari makan udang secara berlebihan.

Dampak negatif makan udang lainnya adalah menimbulkan alergi bagi sebagian orang. Hal ini mungkin sudah umum terdengar di masyarakat, bahwa tidak sedikit orang yang memiliki alergi terhadap makanan laut, termasuk udang.

Jika kamu memiliki alergi udang, namun tetap mencoba menyicipnya, maka akan timbul beberapa gejala alergi seperti kulit gatal, sakit perut, pusing, mual, muntah, hingga pembengkakan di sekitar wajah dan mulut.

Selain itu, dampak negatif makan udang dapat menyebabkan keracunan makanan. Hal ini dapat terjadi jika kamu tidak menyiapkan atau memasak udang dengan benar.  Udang yang masih kotor atau mentah dapat mengandung bakteri penyebab keracunan makanan.

Seseorang yang keracunan makanan setelah makan udang biasanya dapat mengalami beberapa gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, hingga diare. Namun karena umumnya gejala tidak langsung muncul setelah makanan dikonsumsi, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami keracunan makanan.

Dampak negatif makan udang selanjutnya adalah dapat membuat tersedak hingga menyumbat saluran pernapasan. Jika tidak hati-hati, makan udang bisa menyebabkan tersedak.

Apabila ini terjadi, kulit dan ekor udang dapat melukai dan menyumbat saluran pernapasan. Untuk mencegahnya, pastikan udang yang kamu makan sudah bersih dari bagian-bagian tersebut.

Udang mengandung sodium cukup tinggi. Tiga ons udang memiliki 805 mg sodium. Sedangkan satu sendok teh garam mengandung sekitar 2000 mg sodium. Jadi, kamu harus berhati-hati dalam menambahkan garam pada makanan udang.

WHO merekomendasikan batasan asupan sodium orang dewasa dalam sehari hanya butuh 2.300 mg. Mengonsumsi sodium terlalu banyak dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung dan osteoporosis.

Udang biasanya diawetkan menggunakan bahan-bahan tertentu karena sering kali di ekspor dan impor ke berbagai belahan dunia. Salah satu bahan pengawet yang digunakan adalah 4-heksilresorinol untuk mencegah perubahan warnanya.

4-heksilresorinol ini juga mengandung zat xenoestrogen yang memiliki efek meningkatkan risiko kanker payudara wanita dan mengurangi jumlah sperma pada pria. Bahkan paparan lingkungan terhadap xenoestrogen dikaitkan dengan beberapa bahaya kanker seperti kanker paru-paru, ginjal, pankreas dan otak.

Makan udang dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, namun sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami berbagai penyakit berbahaya akibat makan udang berlebihan.