Liputan6.com, Jakarta Manfaat buah pinang muda sudah lama digunakan dalam tradisi di berbagai negara termasuk Indonesia. Pinang merupakan tumbuhan yang termasuk dalam jenis palem-paleman. Biji tanaman ini dimanfaatkan dalam tradisi menginang atau menyirih.
Manfaat buah pinang muda telah lama dikenal dalam herbal nusantara. Buah ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk ekstrak, jus, atau air rebusan. Manfaat buah pinang muda juga digunakan untuk kegiatan menyirih.
Advertisement
Baca Juga
Manfaat buah pinang muda diyakini menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat buah pinang muda yang paling terkenal adalah untuk kesehatan gigi dan kesuburan.
Meski diyakini bermanfaat, bukti akan khasiat buah pinang masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Bahkan sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa menginang dapat meningkatkan risiko kanker mulut.
Berikut manfaat buah pinang muda dan risiko efek sampingnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/3/2020).
Manfaat buah pinang muda
Meningkatkan nafsu makan
Buah pinang diyakini dapat meningkatkan nafsu makan. Gangguan nafsu makan bisa menyebabkan kekurangan nutrisi dan energi yang dibutuhkan tubuh. Pinang dapat meningkatkan energi dan merangsang nafsu makan yang baik.
Berbagai macam kondisi dapat menyebabkan selera makan berkurang. Kurangnya nafsu makan bisa disebabkan antara gangguan mental dan fisik. Selain buahnya, daun pinang juga kerap digunakan sebagai ramuan penambah nafsu makan.
Sehatkan rahim
Masyarakat Biak dan Serui (Papua) memanfaatkan biji pinang muda sebagai obat untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan. Manfaat buah pinang muda ini didapat dengan cara merebus buah pinang muda dan meminum airnya selama satu minggu.
Buah pinang muda dipercaya dapat mencegah pendarahan usai melahirkan. Air rebusan buah pinang juga dipercaya bisa merapatkan vagina bagi wanita.
Advertisement
Manfaat buah pinang muda untuk kesehatan mulut dan gigi
Cegah gigi berlubang
Buah pinang muda dikenal dapat mecegah gigi berlubang. Biji dan kulit biji bagian dalam juga dapat digunakan untuk menguatkan gigi rapuh bersama-sama dengan sirih. Buah pinang mengandung tanin yang berkhasiat untuk menguatkan gusi dan menghentikan perdarahan. Buah pinang juga mengandung sifat anti-bakteri yang dapat menyingkirkan bakteri berbahaya di mulut.
Cegah mulut kering
Orang yang mengunyah buah pinang cenderung menghasilkan air liur dalam jumlah besar. Efek ini dapat mencegah mulut kering. Mulut kering sering dikaitikan dengan masalah bau mulut dan gigi berlubang.
Manfaat buah pinang muda
Tingkatkan energi
Banyak orang mengunyah buah pinang untuk meningkatkan energi dan stamina. Ini diyakini karena kandungan alkaloid yang dapat melepaskan adrenalin dalam tubuh. Efek ini juga bisa menghasilkan perasaan euforia dan ketenangan. Menurut Alcohol and Drug Foundation, buah pinang mampu membuat seseorang lebih waspada.
Atasi cacingan
Buah pinang juga kerap digunakan dalam bahan untuk mengatasi cacingan. Senyawa arekolin yang terdapat dalam buah pinang berkhasiat sebagai obat cacing. Sediaan simplisia biji pinang di apotek biasa digunakan untuk mengobati cacingan, terutama untuk mengatasi cacing pita.
Konsmusi ekstrak atau air buah pinang muda dapat mengatasi masalah cacingan bagi anak dan orang dewasa.
Advertisement
Manfaat buah pinang muda
Tingkatkan gairah seksual
Manfaat buah pinang muda yang cukup terkenal adalah untuk meningkatkan gairah seksual. Ini diyakini berkat kandungan alkaloid berupa senyawa arekolin dalam buah pinang. Konsmusi air rebusan maupun ekstrak buah pinang dapat meningkatkan gairah seksual dan menjaga stamina tubuh.
Atasi bau mulut
Penyebab bau mulut bisa termasuk makanan, produk tembakau, kebersihan gigi yang buruk, masalah kesehatan, mulut kering, infeksi mulut, masalah gigi, atau obat-obatan tertentu.
Sifat anti-bakteri pada buah pinang dapat membunuh kuman penyebab bau mulut. Bau mulut juga disebabkan oleh mulut kering. Konsumsi buah pinang muda dapat mengatasi mulut kering yang secara langsung juga mencegah bau mulut.
Risiko dan efek samping buah pinang
Meski buah pinang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Manfaat ini masih belum dapat dibuktikan luas secara ilmiah. Konsumsi pinang, terutama mengunyahnya sudah menjadi bagian dari tradisi banyak budaya.
Namun, penelitian modern menunjukkan banyak risiko kesehatan yang terkait dengan praktik ini. Mengunyah pinang secara teratur telah dikaitkan dengan kanker mulut dan kerongkongan, fibrosis submukosa oral, dan kerusakan gigi.
Sebuah studi awal yang diterbitkan di American Society for Clinical Nutrition menemukan hubungan yang kuat antara pinang dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, dan obesitas.
Pinang juga dapat berinteraksi dengan obat lain atau suplemen herbal. Ini bisa menyebabkan reaksi toksik dalam tubuh atau mengurangi efek obat-obatan.
Advertisement
Pinang dan kanker mulut
Penelitian telah mengungkapkan beberapa risiko kesehatan yang serius dari buah pinang. WHO mengklasifikasikan pinang sebagai karsinogen. Sebuah penelitian dalam Journal of American Dental Association melaporkan bahwa penggunyah pinang berisiko lebih tinggi terkena fibrosis submukosa oral dan kanker mulut.
Kandungan arecoline, arecaidine, guvacine dan guvacoline memiliki sifat karsinogenik jika dikunyah langsung. Proses pengunyahan menyebabkan lepasnya empat zat karsinogenik tersebut. Di rongga mulut, terdapat enzim yang mungkin memicu reaksi pelepasan senyawa ini.