Liputan6.com, Jakarta Manfaat vitamin D bagi tubuh akan sangat berguna untuk membantu dalam memproses penyerapan kalsium. Kalsium tersebut akan membantu tubuh dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Selain manfaat vitamin D bagi tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, vitamin D juga diperlukan tubuh dalam menjaga kesehatan jantung, otak, serta otot. Itulah memgapa vitamin D menjadi salah satu zat gizi yang sangat penting bagi tubuh manusia.
Baca Juga
Advertisement
Umumya, untuk mendapatkan kandungan vitamin D bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan seperti susu dan ikan. Namun, sebenarnya vitamin D ini sebagian besar justru diproduksi di dalam tubuh yang berasal dari adanya paparan sinar matahari.
Maka, ada baiknya Anda untuk selalu mencukupi kebutuhan akan vitamin D tersebut baik dari sumber makanan dan tambahan suplemen lainnya. Karena, dengan begitu, manfaat vitamin D bagi tubuh bisa dirasakan dengan optimal.
Memang manfaat vitamin D bagi tubuh ini bukan sesuatu yang bisa diremehkan. Jadi, perlu bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan akan vitamin D tersebut. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber apa saja manfaat vitamin D bagi tubuh yang bisa Anda dapatkan, Kamis (14/5/2020).
Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi serta Kesehatan Jantung
1. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Dimulai dari manfaat vitamin D bagi tubuh yang pertama dan paling umum diketahui, yaitu manfaat dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Manfaat ini memang tidak dapat dipungkiri bisa dengan mudah diperoleh jika Anda rajin mengonsumsi vitamin D tersebut.
Vitamin D memang memiliki peran penting dalam mengatur kalsium serta untuk menjaga kadar fosfor dalam darah. Kalsium dan fosfor sendiri memang merupakan dua senyawa yang memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Dan, vitamin D inilah yang juga membantu usus dalam mempercepat penyerapan kalsium.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Seperti yang sudah diketahui oleh masyarakat luas, memang penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh nomor satu di dunia. Tentu saja, karena memang jantung adalah organ vital yang berguna untuk mengalirkan oksigen dalam darah menuuju ke otak.
Dengan mengonsumsi vitamin D tersebut, maka dapat mencegah adanya penumpukan protein yang terlalu berlebihan dimana hal tersebut bisa meningkatkan tekanan darah dan memperkeras arteri, bahkan hingga arteri tersumbat.
Advertisement
Mengontrol Gula Darah dan Mencegah Diabetes
3. Mengontrol Gula Darah
Apabila tubuh Anda kekurangan vitamin D maka akan meningkatkan risiko terkena diabetes. Hal tersebut diperkuat dengan beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa kadar vitamin D yang tidak memadai dapat menimbulkan dampak buruk pada sekresi insulin dan toleransi glukosa.
4. Mencegah Diabetes
Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, kemampuan dari vitamin D dapat mengontrol gula darah. Namun, ternyata vitamin D juga diyakini ikut berperan dalam meningkatkan perkembangan fungsi otak. Selain itu, banyak penelitian yang juga menunjukkan jika semakin tinggi kadar vitamin D dalam tubuh, maka dampak positifnya adalah semakin menurunnya risiko terkena diabetes tipe 2.
Karena, pada penderita diabetes tipe 2, kadar vitamin D dalam tubuh memang tidak memadai, sehingga menimbulkan efek buruk pada sekresi insulin dan toleransi glukosa seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh hingga Melawan Kanker
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Selalu menjaga tercukupinya asupan akan vitamin D, memang telah terbukti dapat mengurangi risiko tertular flu, pilek, dan infeksi pernapasan lainnya. Ini karena vitamin D dapat membantu dalam mengatur ribuan ekspresi gen dalam tubuh yang dapat menyalakan sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri.
Dan juga, hal ini karena vitamin D menjadi pemicu induksi dan ekspresi gen antimikroba peptida. Itulah alasan yang membuat tubuh menjadi lebih optimal dalam melawan infeksi yang menyerang tubuh.
6. Melawan Kanker
Selanjutnya, manfaat vitamin D bagi tubuh yaitu dapat membantu dalam melawan kanker. Vitamin D diyakini bisa membantu mencegah kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker payudara.
Vitamin D ini memiliki jenis hormon aktif yaitu kalsitriol. Hormon aktif di vitamin D tersebut dipercaya dapat mengurangi perkembangan dari sel kanker. Selain itu, hormon tersebut juga dapat memperlambat perkembangan pembuluh darah baru di jaringan kanker, serta menekan pertumbuhan dan juga penyebaran dari sel kanker.
Advertisement
Mencegah Depresi dan Multiple Sclerosis serta Meremajakan Kulit
7. Mencegah Depresi
Selain itu, tercukupinya asupan akan vitamin D ternyata juga mampu untuk menurunkan risiko seseorang terkena depresi. Vitamin D ini dapat mengurangi gelaja depresi ringan karena kemampuannya dalam meningkatkan fungsi otak.
8. Mencegah Multiple Sclerosis
Penyakti multiple sclerosis merupakan jenis penyakit autoimun atau kondisi dimana sistem kekebalan tubuh seseorang justru menyerang tubuhnya sendiri. Penyakit ini dapat menyerang sistem saraf pusat yang meliputi otak, mata, serta tulang belakang.
Beberapa penelitian meyakini jika ada hubungan antara rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh dengan risiko multiple sclerosis tersebut. Para ahli menduga, jika hubungan ini berkaitan dengan sinar matahari dan kadar vitamin D.
9. Meremajakan Kulit
Dengan konsumsi vitamin D yang tepat, baik dari sumber seperti seperti ikan, susu, telur dan margarin, ternyata efekti dalam membuat kulit tubuh menjadi terlihat sehat dan cerah. Dengan tercukupinya vitamin D, terutama jenis vitamin D yang diperlukan untuk kulit seperti vitamin D2 dan D3, akan membantu dalam meremajakan sel-sel kulit pada tubuh. Hal tersebut yang menjadikan kulit terlihat segar, sehat, serta awet muda.
Mengurangi Risiko Pikun dan Menjaga Kehamilan
10. Mengurangi Risiko Pikun
Sempat disinggung pada beberapa poin sebelumnya, vitamin D memang sangat berguna dalam meningkatkan fungsi otak. Itulah mengapa orang yang mengonsumsi vitamin D dengan jumlah yang cukup akan lebih tajam dalam berpikir dan menganalisis suatu masalah. Selain itu, daya ingatnya pun akan terjaga dan bahkan bertambah.
11. Menjaga Kehamilan
Apabila wanita yang sedang dalam kondisi hamil kekurangan vitamin D, maka akan tinggi mengalami risiko terkena preeklamsia, melahirkan dengan cara operasi caesar, diabetes gestasional, dan vaginosis bakterialis. Walaupun vitamin D sangat berperan penting pada kesehatan kehamilan, namun dengan kadar vitamin D yang terlalu tinggi konsumsinya ketika hamil juga tidak akan baik. Hal ini karena vitamin D dapat meningkatkan risiko alergi makanan pada anak.
Itulah mengapa, demi mendapatkan manfaat vitamin D bagi tubuh yang sangat banyak tersebut, tetap harus Anda perhatkan jumlah asupannya agar tidak berlebihan.
Advertisement