Liputan6.com, Jakarta - Klub Premier League, Arsenal tampil percaya diri saat menjamu Real Madrid di ajang Uefa Champions League (UCL) pada Rabu (9/4/2025) lalu. Martin Ødegaard menang telak atas Los Blancos dengan skor akhir 3-0.
Pada leg kedua, giliran The Gunners yang bertandang ke Bernabeu pada Kamis (17/4/2025) dini hari WIB. Dengan bekal kemenangan di kandang pekan lalu, Arsenal tetap tampil spartan. Hasilnya kemenangan 2-1 untuk David Raya dkk. Dengan agregat 5-1, Arsenal maju ke babak semifinal UCL melawan wakil Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Salah satu pemain penting dalam kemenangan Arsenal atas Real Madrid adalah Thomas Partey. Gelandang asal Ghana itu memiliki peranan penting di lini tengah The Gunners. Dia membantu timnya lolos ke empat besar kompetisi Eropa bergengsi.
Advertisement
Baca Juga
Tahukah kamu, Partey adalah pesepakbola muslim yang memperkuat Arsenal. Sebelumnya ada Mesut Ozil, Shkodran Mustafi, dan Mohamed Elneny yang juga pernah membela The Gunners.
Simak berikut ulasan Liputan6.com tentang profil Partey dan perjalanan spiritualnya menjadi seorang muslim, dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (17/4/2025).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Profil Thomas Partey, Pemain Kunci Arsenal
Thomas Teye Partey adalah seorang pesepakbola profesional asal Ghana yang kini memperkuat Arsenal sejak 2020. Pemain kelahiran Odumase Krobo, 13 Juni 1993 ini juga jadi andalan di timnas Ghana.
Partey memulai kariernya di klub Spanyol, Atletico Madrid pada 2012. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu sempat dipinjamkan ke Mallorca dan Almería, kembali ke Atletico pada 2015. Saat di Atletico, Partey turut membantu timnya memenangkan Liga Eropa UEFA dan Piala Super UEFA pada 2018.
Pada 2020, Arsenal memboyong Partey dari Atletico dengan transfer senilai £ 45 juta (€ 50 juta atau Rp869,08 M). Ia tercatat sebagai pemain Ghana termahal sepanjang masa. Partey didatangkan ke Arsenal berdasarkan kebutuhan tim.
“Dia punya kemampuan menjadi pemain papan atas di Arsenal. Dia pemimpin di dalam atau di luar lapangan. Dia benar-benar pemain yang kami inginkan untuk bergabung," kata Direktur Teknik Arsenal, Edu, dikutip dari kanal Bola Liputan6.com.
Manajer Arsenal Mikel Arteta juga turut memuji Partey. Menurutnya, pemain yang kini berusia 31 tahun itu punya kecerdasan di atas rata-rata sebagai.
"Dia pemain yang pintar dan kami sangat menantikan dia berintegrasi ke sistem kami dan berkontribusi bagi perjalanan yang sedang kami lakukan," kata Arteta.
Partey belum mempersembahkan trofi Premier League untuk Arsenal. Namun, ia bersama kawan-kawannya memenangkan FA Community Shield pada 2023. Kini, ia berpotensi mewujudkan mimpi mengangkat trofi UCL untuk pertama kalinya dalam sejarah Arsenal setelah mengamankan tiket semifinal.
Advertisement
Perjalanan Spiritual Thomas Partey
Thomas memutuskan menjadi seorang muslim pada Maret 2022. Kepada publik, dia mengungkapkan alasan mualaf karena menikahi sang kekasih, Sarra Bella.
“Saya punya kekasih yang saya cintai, saya tahu kekasih-kekasih gelap saya akan meninggalkan saya. Tapi itu bukan masalah,” kata Partey dikutip dari Daily Mirror.
"Ada wanita yang saya cintai, saya tahu pacar-pacar rahasia saya bakal meninggalkan saya tapi tidak apa-apa," ujarnya. Kutipan ini juga diunggah di Instagram jurnalis Ghana, Nana Aba Anamoah.
Setelah mualaf, Partey mengubah namanya dengan nuansa Islam, Yakubu. Akan tetapi, nama ini tidak digunakan di belakang jerseynya. Ia tetap menggunakan nama Thomas di atas nomor punggungnya.
"Saya tumbuh dewasa bersama umat muslim, jadi pada akhirnya sama saja. Saya sudah menikah dan nama Muslim saya adalah Yakubu."
Tak lama mengucapkan dua kalimat syahadat, foto Partey bersama seorang ulama di London bernama Sheikh Muhammad Al-Azhari yang sedang memegang Al-Qur’an beredar di media sosial. Warganet pun mengungkapkan kebahagiaannya.
