Liputan6.com, Jakarta Setiap orang tua pasti tak ingin melihat anaknya merasakan kesusahan dan selalu memberikan fasilitas terbaik. Kasih sayang dan pengorbanan orang tua memang tak ternilai harganya.
Apapun akan dilakukan oleh para orang tua demi membuat anak-anaknya tersenyum dan merasa bahagia. Meskipun dalam keadaan sulit sekalipun. Seperti yang dilakukan oleh seorang pria satu ini.
Baca Juga
Pria yang diketahui bernama Anand Nageshiya adalah seorang mantan narapidana asal India. Ia memutuskan semakin rajin bekerja dari balik penjara demi membeli sebuah ponsel untuk putrinya.
Advertisement
Bukan tanpa alasan, di tengah pandemi Corona Covid-19 ini membuat putrinya harus sekolah secara online. Pria berusia 40 tahun itu merasa tersentuh tatkala mendengar putrinya harus sekolah online namun tak memiliki Ponsel. Ia sadar bahwa pendidikan sangat penting untuk masa depan anaknya. Berikut kisahnya yang Liputan6.com lansir dari Indian Express, Selasa (1/9/2020).
Tersentuh Oleh Ucapan Putrinya
Dilansir dari Indian Express oleh Liputan6.com, Selasa (1/9/2020) pria berusia 40 tahun itu mengaku terharu ketika putrinya memberitahu jika ia harus sekolah online akibat pandemi.
"Saya tersentuh ketika putri saya mengatakan kepada saya bahwa dia tidak memiliki ponsel untuk sekolah online. Saya harus memastikan putri saya tidak kesulitan demi menggapai cita-citanya sebagai dokter,” katanya.
Diketahui Anand baru saja mendapatkan remisi hukuman dari Penjara Pusat Ambikapur karena selama di penjara selalu bersikap baik dan disiplin. Sebelumnya, Anand didakwa hukuman penjara seumur hidup akibat kasus pembunuhan pamannya pada 2005 silam. Ia meninggalkan putrinya bernama Yamini saat masih berusia 1 tahun.
Advertisement
Bekerja dari Penjara
Tak bisa menemani putrinya lantaran di penjara, Anand berniat tetap menafkahi putrinya dari jauh. Saat mendengar sang putri tak memiliki ponsel untuk belajar online, pria berusia 40 tahun itu bertekad ingin mewujudkannya. Ia mendukung penuh keinginan putrinya yang kini sudah duduk di kelas 12 sekolah menengah atas.
Anand mau sang putri tetap fokus demi mengejar cita-citanya. Maka dari itu, selama di penjara Anand bekerja keras dan akhirnya bisa mendapatkan cukup uang untuk membeli sebuah ponsel bagi putrinya.
"Kami melihat Anand Nageshiya, yang menjalani hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan, telah benar-benar mereformasi dan mendisiplinkan dirinya sendiri dan namanya dibersihkan atas dasar perilaku yang baik," kata Rajendra Gaikwad, pengawas di Penjara Pusat Ambikapur, dikutip dari India Times.