PT KAI DAOP 5 Siap Tambah KA Jelang Libur Akhir Tahun, Terapkan Protokol Kesehatan

Antisipasi lonjakan penumpang, KAI siapkan tambahan operasional.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 06 Des 2020, 20:45 WIB
Diterbitkan 06 Des 2020, 20:45 WIB
Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI
Logo baru PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI (dok: KAI)

Liputan6.com, Yogyakarta PT KAI (Persero) DAOP 5 siap menambah operasional kereta api untuk mengatasi kemungkinan lonjakan penumpang di libur akhir tahun 2020. Meski pemerintah telah memangkas libur akhir tahun menjadi lebih pendek, PT KAI (Persero) khusunya DAOP 5 Purwokerto mengambil langkah antisipasi dengan menambah operasional kereta api.

Hal ini disampaikan oleh Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI (Persero) DAOP 5 Purwokerto, usai melakukan konferensi pers terkait Kondisi PT KAI selama Pandemi di Kantor Redaksi Brilio.net Yogyakarta, Minggu (6/12/2020).

Menurut Eko, penambahan operasional ini nantinya akan didasarkan dengan jumlah penumpang yang ada.

“Kita (akan) menambah jumlah operasional kereta api. Tapi kami akan survey lebih dulu, jadi misalnya permintaan penumpang KA Taksaka hari ini kok ajeg, nah kita yang Taksaka 2 nggak kita operasikan.” Ujar Eko pada Liputan6.com usai konferensi pers.

Sebaliknya, jika permintaan penumpang terhadap satu KA meningkat, maka PT KAI akan bersiap menambah operasional KA tersebut. Selama masa pandemi, PT KAI (persero) memang memangkas tingkat okupansi penumpang. Jika sebelumnya KA jarak jauh 100 persen dan 150 persen untuk KA lokal, saat ini semuanya dipangkas menjadi hanya 70 persen.

Tak perlu khawatir kehabisan tiket

EKo Budiyanto-Manajer Humas PT KAI (Persero) DAOP 5 Purwokerto
Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI (Persero) DAOP 5 Purwokerto saat melakukan konferensi pers di kantor Brilio.net Yogyakarta. (Liputan6.com/Anugerah Ayu Sendari)

Eko juga mengungkapkan pada pengguna layanan kereta api untuk tidak perlu khawatir kehabisan tiket pada akhir tahun nanti.

“Jangan khawatir mau ke Jakarta kok keretanya cuma ada ini saja, kita nanti dari manajemen itu sudah langsung mengambil inisiatif, kalau kereta ini sudah penuh langsung nanti bisa kita tambah lagi,” tambahnya.

PT KAI (persero) juga telah mempermudah calon penumpang yang ingin memesan tiket. Penumpang hanya perlu membuka aplikasi KAI Access atau menelepon contact center KAI 121 untuk bisa mengetahui kesediaan tiket tujuan yang dicari.

Dalam konferensi persnya, Eko mengungkapkan bahwa PT KAI (persero) sudah berupaya mendukung pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Saat ini PT KAI (Persero) sudah menerapkan serangkaian protokol kesehatan ketat bagi penumpang maupun karyawan.

Protokol ini seperti pelaksanaan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), pengukuran suhu tubuh, disiplin jaga jarak di dalam kereta, serta bagi penumpang KA jarak jauh diwajibkan menunjukkan hasil rapid test negatif untuk bisa naik menggunakan layanan KAI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya