Penyebab Asam Urat dan Faktor Risikonya, Kenali Gejala Umumnya

Asam urat yang tinggi memicu peradangan pada persendian.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 08 Mar 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2021, 19:00 WIB
Penyebab Asam Urat
Ilustrasi Asam Urat Credit: pexels.com/Matthias

Liputan6.com, Jakarta Penyebab asam urat perlu dihindari untuk mencegah peradangan. Asam urat yang tinggi memicu peradangan pada persendian. Tingkat asam urat yang tinggi dikenal sebagai hiperurisemia.

Penyebab asam urat tinggi bisa memicu nyeri hebat, pembengkakan, dan kekakuan pada persendian. Biasanya penyebab asam urat mempengaruhi sendi di jempol kaki. Penyebab asam urat juga bisa membuat darah dan urin terlalu asam.

Serangan asam urat bisa datang dengan cepat dan terus berulang seiring waktu. Penyebab asam urat bahkan secara perlahan merusak jaringan di daerah peradangan, dan bisa sangat menyakitkan.

Mengenali penyebab asam urat bisa membantu mencegah komplikasi terjadi. Berikut penyebab asam urat dan gejalanya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (8/3/2021).

Penyebab asam urat secara umum

Mengobati Asam Urat Secara Alami
ilustrasi asam urat (iStockphoto)

Asam urat disebabkan oleh pembentukan kristal urat di jaringan tubuh. Penyebab asam urat biasa terjadi di dalam atau sekitar persendian dan menyebabkan jenis peradangan yang menyakitkan.

Kristal urat mengendap di jaringan saat ada terlalu banyak asam urat dalam darah. Bahan kimia ini dibuat saat tubuh memecah zat yang disebut purin. Terlalu banyak asam urat dalam darah juga dikenal sebagai hiperurisemia. Asam urat dapat disebabkan oleh penurunan ekskresi asam urat, peningkatan produksi asam urat, atau asupan makanan tinggi purin.

Biasanya, asam urat larut dalam darah dan melewati ginjal ke dalam urin. Namun terkadang tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal mengeluarkan terlalu sedikit asam urat. Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat yang tajam, seperti jarum di dalam sendi atau jaringan di sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan dan pembengkakan.

Penyebab asam urat: ekskresi asam urat menurun

Ciri-Ciri Asam Urat
Ilustrasi Asam Urat Credit: pexels.com/JimdeRamos

Ekskresi asam urat yang menurun adalah penyebab asam urat yang paling umum. Asam urat biasanya dikeluarkan dari tubuh oleh ginjal. Jika ini tidak terjadi secara efisien, kadar asam urat meningkat.

Penyebabnya bisa jadi dibawa dari keturunan, atau mungkin memiliki masalah ginjal yang membuat tubuh kurang mampu mengeluarkan asam urat. Keracunan timbal dan obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan obat imunosupresan, dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang dapat menyebabkan retensi asam urat. Diabetes yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi juga dapat menurunkan fungsi ginjal.

Penyebab asam urat: peningkatan produksi asam urat

Dapat Mengatasi Asam Urat
Ilustrasi Asam Urat Credit: unsplash.com/Imani

Peningkatan produksi asam urat juga bisa menyebabkan asam urat. Pada kebanyakan kasus, penyebab peningkatan produksi asam urat tidak diketahui. Ini dapat disebabkan oleh kelainan enzim dan dapat terjadi dalam kondisi termasuk limfoma, leukemia, anemia hemolitik, dan psoriasis.

Peningkatan produksi asam urat juga dapat terjadi sebagai efek samping dari kemoterapi atau terapi radiasi, karena kelainan keturunan, atau karena obesitas.

Penyebab asam urat: makanan tinggi purin

ilustrasi makanan yang harus dihindari pemilik asam urat/pexels
ilustrasi makanan yang harus dihindari pemilik asam urat/pexels

Purin adalah komponen kimiawi alami dari DNA dan RNA. Saat tubuh memecahnya, mereka berubah menjadi asam urat. Beberapa purin ditemukan secara alami di dalam tubuh. Namun, makanan tinggi purin dapat menyebabkan asam urat.

Beberapa makanan sangat tinggi purin dan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Makanan tinggi purin ini meliputi jeroan, seperti ginjal, hati, dan usus, daging merah, ikan, sayuran tertentu seperti bayam, kangung, dan kembang kol, kacang polong, dan jamur.

Faktor risiko penyebab asam urat

Gejala asam urat
asam urat (sumber: Pixabay)

Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya hiperurisemia dan menjadi penyebab asam urat. Faktor risiko ini di antaranya adalah:

Umur dan gender

Pria lebih sering mengalami asam urat dibanding wanita. Ini terutama karena wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah. Namun, setelah menopause, kadar asam urat wanita mendekati pria. Jadi wanita dalam usia menopause juga berisiko terkenal asam urat.

Kebanyakan pria didiagnosis pada usia antara 30 dan 50 tahun. Sedangkan wanita umumnya mengembangkan tanda dan gejala setelah menopause. Asam urat jarang terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda.

Keturunan

Orang dengan keluarga yang menderita asam urat lebih mungkin mengalami asam urat.

Pola makanan

Makan makanan yang kaya daging merah, kerang dan minum minuman manis bisa meningkatkan kadar asam urat. Konsumsi alkohol, terutama bir, juga meningkatkan risiko asam urat.

Berat badan

Kelebihan berat badan meningkatkan risiko asam urat karena lebih banyak pergantian jaringan tubuh, yang berarti lebih banyak produksi asam urat sebagai produk limbah metabolisme. Kadar lemak tubuh yang lebih tinggi juga meningkatkan tingkat peradangan sistemik karena sel lemak memproduksi sitokin pro-inflamasi.

Faktor risiko penyebab asam urat

Seputar Penyakit Asam Urat
Ilustrasi Penyakit Asam Urat Pada Kaki Credit: unsplash.com/Kris

Penyakit tertentu

Penyakit dan kondisi tertentu meningkatkan risiko asam urat. Ini termasuk tekanan darah tinggi yang tidak diobati dan kondisi kronis seperti diabetes, obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit jantung dan ginjal.

Pengobatan tertentu

Aspirin dosis rendah dan beberapa obat yang digunakan untuk mengontrol hipertensi, termasuk diuretik thiazide, penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) dan penghambat beta juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Begitu pula penggunaan obat anti-rejection yang diresepkan untuk orang yang telah menjalani transplantasi organ.

Riwayat operasi atau trauma

Mengalami operasi atau trauma terkadang dapat memicu serangan asam urat.

Paparan timbal

Paparan timbal kronis telah dikaitkan dengan beberapa kasus asam urat.

Gejala asam urat

sendi nyeri
Ilustrasi sendi nyeri (Sumber: Pixabay)

Nyeri sendi yang intens

Penyebab asam urat biasanya memengaruhi sendi besar jempol kaki, tetapi itu bisa terjadi pada sendi mana pun. Sendi yang sering terkena lainnya termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa sakitnya mungkin paling parah dalam empat sampai 12 jam pertama setelah dimulai.

Rasa tidak nyaman

Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan selanjutnya cenderung berlangsung lebih lama dan memengaruhi lebih banyak persendian.

Peradangan dan kemerahan

Sendi yang terkena atau sendi menjadi bengkak, lunak, hangat dan merah.

Rentang gerak terbatas

Saat penyebab asam urat berkembang, seseorang mungkin tidak dapat menggerakkan sendi secara normal.

Sering terjadi di malam hari

Gejala penyakit asam urat biasanya muncul tiba-tiba tanpa peringatan, sering di tengah malam. Jika asam urat tidak segera diobati, penyakit ini akan berkembangn menjadi kronis. Benjolan keras yang disebut tophi akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya. Deposit ini secara permanen dapat merusak sendi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya