Mudah Bosan, Ini 4 Zodiak yang Cepat Resign dari Pekerjaan

Liputan6.com, Jakarta Apabila merasa jenuh dalam mengerjakan sesuatu hal yang sama sebagai rutinitas merupakan hal yang wajar. Terlebih lagi ketika merasa jenuh dalam pekerjaan.

Dalam fase jenuh tersebut, setiap orang meresponnya dengan cara yang berbeda. Ada yang mengalihkan perhatiannya ke hal lain supaya tidak terlalu merasa jenuh, ada pula yang memutuskan untuk resign dan mencari pekerjaan baru.

Berdasarkan astrologi, beberapa zodiak berikut ini memiliki kecenderungan untuk mudah mengambil keputusan resign. Hal ini lantaran bagi mereka, resign akan terasa lebih mudah ketimbang harus bertahan di tempat yang membuat mereka kurang nyaman atau kurang berkembang.

Siapa sajakah mereka? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Sabtu (13/3/2021).

Sudah menjadi rahasia umum apabila Sagitarius dikenal sebagai petualang sejati. Maka dari itu, ketika berada di satu tempat yang sama, mereka akan cepat merasa jenuh. Ketika rasa bosan menghantui, maka bagi Sagitarius, jalan satu-satunya yang ingin mereka tempuh adalah untuk resign dan mencari pekerjaan lain, terlebih lagi apabila mereka tidak memiliki utang atau pun cicilan.

Aquarius dikenal sebagai zodiak yang senang dengan hal baru yang dapat membuatnya berkembang. Kendati demikian, ada kalanya dimana mereka sempat terjebak di pekerjaan yang tak membuat mereka memiliki kesempatan yang cukup untuk berkembang. Maka dari itu, mereka sering mencari side project dan memilih untuk resign dari pekerjaan lamanya.

Gemini dikenal sebagai zodiak yang senang dengan lingkungan yang baru. Beradaptasi sudah menjadi hobi mereka. Maka dari itu, ketika terjebak di dalam sebuah pekerjaan tanpa ada kesempatan untuk berkembang dan hanya melakukan satu rutinitas yang sama secara berulang, Gemini tak pernah berpikir dua kali untuk mengajukan resign.

Dalam setiap pekerjaannya, Libra dikenal sangat passionate dan bersemangat. Kendati demikian, kadang hal tersebut bisa berdampak buruk bagi dirinya karena ia bisa saja bertemu dengan rekan kerja yang tidak baik. Ia cenderung dimanfaatkan untuk mengerjakan hal yang bukan jobdesknya, hingga akhirnya ia kesulitan untuk menolak dan lebih memilih untuk resign.