Konvergensi adalah Keadaan Menuju Satu Titik Pertemuan, Ketahui Jenis-Jenisnya

Liputan6.com, Jakarta Pengertian konvergensi adalah keadaan menuju satu titik pertemuan. Istilah konvergensi sering kali kita temui pada media massa, perekonomian, teknologi, kebudayaan, hingga dalam dunia pendidikan.

Sedangkan, secara umum, pengertian konvergensi adalah pendekatan penyampaian intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi, dan bersama-sama untuk mencegah stunting kepada sasaran prioritas.

Secara harfiah, pengertian konvergensi adalah pertemuan atau bersatunya dua benda di suatu titik. Sehingga, dapat ditarik garis besar bahwa konvergensi adalah penyatuan berbagai layanan dan teknologi komunikasi serta informasi.

Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis konvergensi yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (22/12/2021).

Setelah dijelaskan mengenai pengertian konvergensi, berikut ini terdapat jenis-jenis konvergensi, yaitu:

1. Konvergensi Media

Konvergensi media adalah penggabungan dari beberapa jenis dari media massa seperti media cetak, radio, televisi, internet, bersama dengan teknologi-teknologi portabel dan interaktifnya, melalui berbagai platform presentasi digital.  Jadi media konvergensi merupakan penyatuan atau penggabungan dari beberapa media yang berbeda menjadi sebuah media tunggal misalnya, surat kabar, radio, dan televisi digabung menjadi satu media tunggal.

Konvergensi media telah memberikan angin baru bagi dunia jurnalistik, banyak media yang berkolaborasi dengan memberikan informasi yang sangat menarik dan tentunya juga sangat informatif. Dengan adanya konvergensi media membuat beberapa media  cetak juga hadir sebagai media elektronik yang tentunya sangat bermanfaat bagi khalayak yang haus akan sebuah informasi bahkan berita  atau informasi yang sudah terlewati pun dapat kita temukan Kembali kapanpun dan dimanapun. 

2. Konvergensi Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, konvergensi adalah gabungan antara aliran empirisisme dengan aliran nativisme. Aliran ini menggabungkan arti penting hereditas (pembawaan) dengan lingkungan sebagai faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan manusia.

3. Konvergensi Budaya

konvergensi budaya yaitu penggabungkan beberapa macam budaya yang berlaku dalam masyarakat menjadi satu budaya dominan yang ada di dalam masyarakat. Sehingga masyarakat atau konsumen mampu berpartisipasi dalam aliran media yaitu konsumen menjadi aktif tidak hanya sebatas pengguna media. 

4. Konvergensi Perekonomian

Dalam perekonomian, konvergensi adalah ketika daerah dengan ekonomi miskin cenderung tumbuh lebih cepat daripada daerah dengan ekonomi kaya. Dengan demikian, daerah miskin cenderung mampu mengejar daerah kaya dalam hal tingkat pendapatan per kapita sehingga tujuan dari pembangunan daerah tersebut tercapai.

5. Konvergensi Teknologi

Konvergensi teknologi merupakan kombinasi beberapa industri atau komputer, komunikasi, elektronika rumah tangga, hiburan, dan media massa yang melalui beragam peranti dengan bertukar data digital.

Berikut ini ada 5 tahap konvergensi media, yaitu:

1. Cross-promotion

Media yang berkonvergensi saling kerja sama untuk mempromosikan dan memperkenakan konten media satu sama lain. Kerjasama dalam bentuk iklan, audio, video, teks dan elemen visual lainnya.

2. Cloning 

Cloning yaitu konten satu media diduplikasi dan diperbanyak untuk dimuat di media lain sebagaimana aslinya.

3. Competition 

Media bermitra sekaligus bersaing pada saat yang sama. Kedua media yang terkonvergensi saling bekerja sama dengan promosi, tetapi produk berita tetap dilakukan masing-masing. Media satu grup tapi yang newsroomnya terpisah.

4. Content Sharing

Berbagi konten yaitu kedua media yang berlainan saling berbagi konten dengan bentuk konten tersebut dikemas ulang atau berbagi budjet pendapatan.

5. Full Convergence

Yaitu media yang berbeda saling bekerja sama secara penuh untuk semua lini bisnis, mulai dari pengumpulan bahan, produksi, pemasaran, dan distribusi konten.

Konvergensi media memiliki pengaruh terhadap publik baik positif maupun negatif, pengaruh positif yang ditimbulkan oleh media konvergensi yaitu, memudahkan dalam mengakses sumber informasi. Dengan adanya internet informasi sangatlah mudah untuk diakses sehingga setiap orang mampu untuk mencari informasi yang diinginkan kapanpun dan dimanapun selain itu masyarakat juga dapat mengakses informasi secara langsung atau live, sehingga tidak perlu lagi untuk menunggu mendapatkan informasi. Lalu dalam mengakses sebuah informasi, masyarakat dapat menentukan konten dan informasi yang ia inginkan. Selain itu, masyarakat juga bebas memberikan feedback kepada pemilik konten seperti memberikan komentar ataupun saran. Konvergensi media juga dapat digunakan sebagai sarana komersial dan bisnis, karena konvergensi media sangat mudah diakses oleh masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan dalam mengenalkan sebuah brand kepada masyarakat. Tak hanya itu, sebuah perusahaan penyedia konten juga dapat memanfaatkan konvergensi media sebagai sumber pemasukan bagi perusahaan. 

Meski konvergensi media memiliki banyak keunggulan tetapi juga memiliki kekurangan. Kekurangan konvergensi media yaitu, menurunnya industri media cetak. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang beralih ke konvergensi media, sehingga peminat dalam media cetak berkurang. Kondisi ini tentu juga berdampak terhadap tenaga kerja, karena dapat membuat tenaga kerja dalam perusahaan media cetak kehilangan pekerjaan mereka. Kekurangan lainnya dalam konvergensi media yaitu, banyaknya HOAX atau informasi palsu. Semakin mudah sebuah media untuk mengakses sebuah informasi maka semakin mudah pula hoax tersebar. Hal ini terjadi karena konvergensi media sangatlah luas, sehingga sulit untuk memilah sebuah informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, konvergensi media juga menyebabkan seseorang menjadi kecanduan dalam penggunaannya, ini terjadi karena banyaknya konten yang dapat diakses seperti informasi atau hiburan. sehingga waktu yang dapat dihabiskan dalam sebuah konvergensi media pun menjadi sangat banyak, mengingat tak terhitungnya konten yang tersebar.