Liputan6.com, Jakarta Apa itu efektivitas dan bagaimana mengukurnya? Memahami efektivitas adalah serapan dari bahasa Inggris “effective” yang artinya berhasil dengan baik. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan, efektivitas adalah wujud dari keefektifan.
Dalam jurnal berjudul Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat oleh Iga Rosalina, pengertian efektivitas adalah unsur untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Sebaliknya, apabila tujuan tidak dapat tercapai sesuai yang direncanakan, maka itu bukan wujud keefektifan. Kriteria atau ukuran dari efektivitas, dijelaskan oleh Richard M. Steers adalah berupa pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang efektivitas, pengertian efektivitas menurut para ahli, dan kriteria atau ukuran capaian efektivitas, Kamis (27/1/2022).
Pengertian Efektivitas
Efektivitas adalah wujud keefektifan. Dalam kajian teori penelitian yang diterbitkan Universitas Negeri Yogyakarta, efektivitas adalah berasal dari kata efektif yang dalam bahasa Inggris “effective” dengan arti berhasil dengan baik.
Hal yang sama dipaparkan dalam jurnal berjudul Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat oleh Iga Rosalina, pengertian efektivitas adalah unsur untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya. Sesuatu dianggap efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah ditentukan.
“Jika usaha atau hasil pekerjaan dan tindakan yang dilakukan tidak tepat sehingga menyebabkan tujuan tidak tercapai atau sasaran yang diharapkan, maka hal itu dikatakan tidak efektif,” dijelaskan.
Dalam buku berjudul Kamus Komunikasi oleh Effendy, pengertian efektivitas adalah komunikasi yang prosesnya mencapai tujuan yang direncanakan sesuai dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan jumlah personil yang ditentukan.
Advertisement
Pengertian Efektivitas Menurut Para Ahli
1. Pengertian Efektivitas Menurut Ravianto
Pengertian efektivitas ialah seberapa baik pekerjaan yang dilakukan, sejauh mana orang menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Artinya apabila suatu pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan perencanaan, baik dalam waktu, biaya, maupun mutunya maka dapat dikatakan efektif.
2. Pengertian Efektivitas Menurut Prasetyo Budi Saksono
Pengertian efektivitas adalah seberapa besar tingkat kelekatan antara keluaran “output” yang dicapai dengan keluaran yang diharapkan dari jumlah masukan “input” dalam suatu perusahaan atau seseorang.
3. Pengertian Efektivitas Menurut Gibson et.al
Pengertian efektivitas adalah penilaian yang dibuat sehubungan dengan prestasi individu, kelompok dan organisasi. Semakin dekat prestasi mereka terhadap prestasi yang diharapkan “standar” maka mereka dinilai semakin efektif.
4. Pengertian Efektivitas Menurut Schemerhon John R. Jr.
Arti efektivitas ialah pencapaian target keluaran “output” yang akan diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau OA “seharusnya” dengan output realisasi atau OS “sesungguhnya”, jika OA > OS maka akan dinilai efektif.
5. Pengertian Efektivitas Menurut Wiyono
Efektifitas diartikan suatu kegiatan yang dilaksanakan dan memiliki dampak serta hasil sesuai dengan yang diharapkan.
6. Pengertian Efektivitas Menurut Abdurrahmat
Efektivitas adalah manfaat sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya.
7. Pengertian Efektivitas Menurut Sondang P. Siagian
Efektivitas adalah suatu pemanfaatan sarana prasarana, sumber daya dalam jumlah tertentu yang sebelumnya telah ditetapkan untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa kegiatan yang akan dijalankan oleh seseorang atau suatu perusahaan.
8. Pengertian Efektivitas Menurut Hidayat
Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi efektivitasnya.
9. Pengertian Efektivitas Menurut Permata Wesha
Efektivitas adalah keadaan atau kemampuan berhasilnya suatu kerja yang dilakukan oleh manusia untuk memberikan guna yang diharapkan untuk melihat efektivitas kerja yang pada umumnya dipakai empat macam pertimbangan yaitu: Pertimbangan ekonomi, pertimbangan fisiologi, pertimbangan psikologi dan pertimbangan sosial.
10. Pengertian Efektivitas Menurut Amin Tunggul Widjaya
Efektivitas adalah hasil keputusan yang mengarahkan melakukan sesuatu dengan benar, yang membantu memenuhi misi suatu perusahaan atau pencapaian tujuan
11. Pengertian Efektivitas Menurut H. Emerson
Efektivitas adalah pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
12. Pengertian Efektivitas Menurut Mahmudi
Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan, semakin besar ontribusi (sumbangan) output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif organisasi, program atau kegiatan.
13. Pengertian Efektivitas Menurut Sejathi
Efektivitas merupakan “ketepatgunaan, hasil guna, menunjang tujuan.
14. Pengertian Efektivitas Menurut Ali Muhidin
Efektivitas juga berhubungan dengan masalah bagaimana pencapaian tujuan atau hasil yang diperoleh, kegunaan atau manfaat dari hasil yang diperoleh, tingkat daya fungsi unsur atau komponen, serta masalah tingka kepuasaan pengguna/client.
Kriteria atau Ukuran Capaian Efektivitas
Apa saja yang menjadi kriteria capaian sebuah efektivitas? Masih melansir sumber jurnal yang sama, ini penjelasan kriteria capaian efektivitas oleh Richard M. Steers:
1. Pencapaian Tujuan
Keseluruhan upaya pencapaian tujuan harus dipandang sebagai suatu proses. Oleh karena itu, agar pencapaian tujuan akhir semakin terjamin, diperlukan pentahapan, baik dalam arti pentahapan pencapaian bagian-bagiannya maupun pentahapan dalam arti periodisasinya. Pencapaian tujuan terdiri dari beberapa aktor, yaitu: Kurun waktu dan sasaran yang merupakan target kongktit.
2. Integrasi
Pengukuran terhadap tingkat kemampuan suatu organisasi untuk mengadakan sosialisasi, pengembangan konsensus dan komunikasi dengan berbagai macam organisasi lainnya. Integrasi menyangkut proses sosialisasi.
3. Adaptasi
Kemampuan organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Untuk itu digunakan tolak ukur proses pengadaan dan pengisian tenaga kerja.
Advertisement
