Survey adalah Metode Pengumpulan Data, Metode, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Survey adalah bagian penting penelitian.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 05 Feb 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2022, 14:00 WIB
ilustrasi penelitian
ilustrasi penelitian (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Survey adalah salah satu bagian penting dalam penelitian. Biasanya, survey adalah cara akurat untuk mengumpulkan data. Survey adalah metode yang harus dikuasai ketika melakukan penelitian. 

Survey dapat memiliki banyak tujuan, dan peneliti dapat melakukannya dengan banyak cara. Survey adalah metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan wawasan tentang berbagai topik yang diminati.

Survey adalah metode yang bisa menyediakan sumber data dan wawasan. Jenis umum dari survey adalah kuesioner tertulis, wawancara tatap muka atau telepon, kelompok fokus, dan survey elektronik. Survei adalah dasar dalam mengumpulkan informasi dalam skala besar.

Berikut pengertian survey, metode, manfaat, dan cara melakukannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(5/2/2022).

Mengenal survey

Basic Research
Ilustrasi Mengenal survey Credit: pexels.com/Dunn

Survey sebagai kata kerja berarti melihat sesuatu. Contohnya, ketika mensurvey tempat usaha. Artinya, seseorang mengamatinya dengan cermat untuk menimbang kelayakan tempat tersebut. Sebagai kata benda, survey adalah studi rinci tentang sesuatu. Ia juga berarti ringkasan singkat dengan pandangan yang luas.

Menurut KBBI, survey adalah teknik riset dengan memberi batas yang jelas atas data. Survey berarti penyelidikan, peninjauan, atau pengukuran. Survey adalah proses mengumpulkan informasi tentang topik tertentu dengan tujuan menggunakan data. Sebuah survey didefinisikan sebagai wawancara singkat atau diskusi dengan individu tentang topik tertentu.

Metode penelitian survey

Deskriptif
Ilustrasi Metode penelitian survey Credit: unsplash.com/Sono

Penelitian survey adalah mengumpulkan informasi tentang sekelompok orang dengan mengajukan pertanyaan dan menganalisis hasilnya. Survey bisa dilakukan dengan wawancara cepat, dengan surveyor hanya mengajukan beberapa pertanyaan.

Survey digunakan sebagai metode pengumpulan data di berbagai bidang. Mereka adalah pilihan yang baik ketika ingin mencari tahu tentang karakteristik, preferensi, pendapat, atau keyakinan sekelompok orang.

Data biasanya diperoleh melalui penggunaan prosedur standar untuk memastikan bahwa setiap responden dapat menjawab pertanyaan pada level playing field untuk menghindari pendapat yang bias yang dapat mempengaruhi hasil penelitian atau penelitian. Prosesnya melibatkan meminta informasi kepada orang-orang melalui kuesioner, yang bisa online atau offline.

Pemanfaatan survey

Ilustrasi penelitian
Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Melansir Scribbr, Penggunaan umum dari penelitian Survey meliputi:

- Penelitian sosial

Survey digunakan untuk menyelidiki pengalaman dan karakteristik kelompok sosial yang berbeda.

- Riset pasar

Survey digunakan untuk mencari tahu apa yang pelanggan pikirkan tentang produk, layanan, dan perusahaan.

- Penelitian kesehatan

Survey digunakan untuk mengumpulkan data dari pasien tentang gejala dan pengobatan.

- Politik

Survey digunakan untuk mengukur opini publik tentang partai dan kebijakan

- Psikologi

Survey digunakan untuk meneliti ciri-ciri kepribadian, preferensi dan perilaku

Survey dapat digunakan dalam studi cross-sectional, di mana peneliti mengumpulkan data hanya sekali, dan dalam studi longitudinal, di mana peneliti menSurvey sampel yang sama beberapa kali selama periode yang diperpanjang.

Cara melakukan survey

Ilustrasi Survei
Ilustrasi Survei (Freepik)

Melansir Scribbr, berikut cara survey yang baik:

Tentukan populasi dan sampel

Sebelum mulai melakukan penelitian Survey, kamu harus sudah memiliki pertanyaan penelitian yang jelas yang mendefinisikan apa yang ingin kamu cari tahu. Berdasarkan pertanyaan ini, kamu perlu menentukan dengan tepat siapa yang akan kamu targetkan untuk berpartisipasi dalam Survey.

Populasi target adalah kelompok orang tertentu yang ingin diketahui. Survey harus bertujuan untuk menghasilkan hasil yang dapat digeneralisasikan ke seluruh populasi. Sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang bisa dijadikan sasaran survey. Besar kecilnya sampel tergantung pada seberapa besar populasinya.

Tentukan jenis Survey

Ada dua jenis utama Survey, kuesioner dan wawancara. Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui surat, online atau secara langsung, dan responden mengisinya sendiri. Wawancara dilakukan dengan mengajukan serangkaian pertanyaan melalui telepon atau secara langsung dan mencatat tanggapannya. Jenis yang dipilih tergantung pada ukuran sampel dan lokasi, serta fokus penelitian.

Rancang pertanyaan

Selanjutnya, kamu perlu memutuskan pertanyaan mana yang akan diajukan dan bagaimana akan menanyakannya. Penting mempertimbangkan jenis, isi, ungkapan, dan urutan tata letaknya. Ada dua bentuk utama pertanyaan Survey: terbuka dan tertutup. Banyak Survey menggunakan kombinasi keduanya.

Pertanyaan tertutup memberikan responden serangkaian jawaban yang telah ditentukan untuk dipilih. Misalnya, jawaban ya/tidak atau setuju/tidak setuju atau sebuah skala misalnya engan lima poin mulai dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju.

Pertanyaan terbuka tidak memiliki jawaban yang telah ditentukan untuk dipilih. Sebaliknya, responden menjawab dengan kata-katanya sendiri. Pertanyaan terbuka paling umum dalam wawancara, tetapi juga dapat digunakan dalam kuesioner. Mereka sering berguna sebagai pertanyaan lanjutan untuk meminta penjelasan lebih rinci tentang tanggapan terhadap pertanyaan tertutup.

 

 

 

 

 

Cara melakukan survey

Ilustrasi Survei
Ilustrasi Survei (Freepik/Rawpixel)

Membagikan survey

Sebelum mulai, buatlah rencana yang jelas tentang di mana, kapan, bagaimana, dan dengan siapa akan melakukan Survey. Tentukan terlebih dahulu berapa banyak tanggapan yang dibutuhkan dan bagaimana kamu akan mendapatkan akses ke sampel.

Ketika selesai membuat desain penelitian yang kuat yang cocok untuk menjawab pertanyaan penelitian, kamu dapat melakukan Survey melalui metode pilihan – melalui surat, online, atau secara langsung.

Analisis hasil Survey

Ada banyak metode untuk menganalisis hasil survey. Pertama kamu harus mengolah data, biasanya dengan bantuan program komputer untuk mengurutkan semua tanggapan. Kamu juga harus membersihkan data dengan menghapus tanggapan yang tidak lengkap atau salah diisi.

Jika mengajukan pertanyaan terbuka, kamu harus mengkodekan respons dengan memberi label pada setiap respons dan mengaturnya ke dalam kategori atau tema. Kamu juga dapat menggunakan metode yang lebih kualitatif, seperti analisis tematik, yang sangat cocok untuk menganalisis wawancara.

Tulis hasil Survey

Ketika telah mengumpulkan dan menganalisis semua data yang diperlukan, kamu harus menuliskannya sebagai bagian dari tesis, disertasi, atau makalah penelitian. Di bagian metodologi, kamu perlu menjelaskan dengan tepat bagaimana melakukan Survey. Kamu harus menjelaskan jenis pertanyaan yang digunakan, metode pengambilan sampel, kapan dan di mana Survey dilakukan, dan tingkat respons. Kamu dapat memasukkan kuesioner lengkap sebagai lampiran dan merujuknya ke dalam teks jika relevan.

Kemudian perkenalkan analisis dengan menjelaskan bagaimana menyiapkan data dan metode statistik yang digunakan untuk menganalisisnya. Di bagian hasil, kamu merangkum hasil utama dari analisis.

Dalam pembahasan dan kesimpulan, kamu memberikan penjelasan dan interpretasi atas hasil ini, menjawab pertanyaan penelitian, dan merenungkan implikasi dan keterbatasan penelitian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya