5 Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri Belakang, Gejala, dan Cara Mengatasi

Liputan6.com, Jakarta Mengalami sakit pinggang sebelah kiri bagian belakang lumrah terjadi apalagi bagi yang sering melakukan aktivitas berat. Aktivitas berat merupakan faktor penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang yang memicu terjadinya ketegangan otot.

Melansir dari laman resmi RSUD Kabupaten Buleleng, pada Rabu (23/2/2022) dr. Kevin Adrian menjelaskan sakit pinggang sebelah kiri bisa menyebar hingga ke daerah tubuh lain seperti bokong, pangkal paha, dan paha bagian belakang.

“Saat tubuh semakin tua, tulang akan semakin rapuh dan massa otot menurun. Sakit pinggang sebelah kiri pun tak dapat dielakkan,” dijelaskan.

Selain otot tegang, apa saja yang bisa menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang? Penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah skiatika, stenosis spinal, gangguan ginjal, dan cedera fisik.

Agar lebih memahaminya, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang lima penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang sesuai review dr. Kevin, Rabu (23/2/2022).

1. Otot Tegang

Memahami penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah pengaruh dari otot yang tegang. Penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang karena ketegangan otot adalah beraktivitas berlebihan atau melakukan gerakan yang tidak biasa.

Apabila secara tiba-tiba aktivitas seseorang yang melibatkan gerakan punggung adalah terlalu berat, maka otot dan urat di punggung bisa tertarik, inilah penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang yang menjadi tegang dan bahkan robek.

“Gejala umum dari penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang karena tegang otot adalah rasa sakit dan kaku pada pinggang. Kondisi ini bisa reda dan pulih kembali setelah penderitanya beristirahat dan menjalani fisioterapi,” dijelaskan.

2. Skiatika

Memahami penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah skiatika. Kondisi ini disebabkan oleh tertekannya saraf yang menghubungkan saraf tulang belakang dan saraf tungkai.

“Hal ini bisa terjadi, ketika ada pergeseran bantalan saraf di tulang belakang atau kerusakan pada tulang punggung sehingga menyebabkan penjepitan saraf,” dijelaskan.

Salah satu ciri umum dari penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang karena skiatika adalah timbulnya kesemutan disertai rasa nyeri hebat yang menjalar dari pinggang kiri atau kanan ke tungkai dan kaki.

3. Stenosis Spinal

Memahami penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah stenosis spina. Kondisi penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang ini terjadi karena ada penyempitan tulang belakang ,yang menyebabkan tertekannya saraf tulang belakang ini disebut stenosis spinal.

“Tekanan pada saraf tulang belakang akibat stenosis spinal bisa menyebabkan kebas, kram, dan lemas pada bagian tubuh manapun, tergantung pada saraf mana yang tertekan,” dijelaskan.

Umumnya, gejala penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang karena stenosis spinal akan bertambah parah saat berdiri atau berjalan. Faktor risiko utama penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang karena stenosis spinal adalah perubahan tulang karena penuaan.

“Sehingga bantalan saraf tulang belakang menekan saraf dan akhirnya menyebabkan nyeri,” dijelaskan.

4. Gangguan Ginjal

Memahami penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah terjadinya gangguan ginjal. Organ ginjal letaknya dekat dengan pinggang, maka dari itu gangguan pada ginjal, seperti batu ginjal atau infeksi ginjal, dapat menyebabkan nyeri pada pinggang. 

“Sakit yang diakibatkan terganggunya organ ini, akan dirasakan di antara tulang rusuk terbawah dan panggul,” dijelaskan.

5. Cedera Fisik

Memahami penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah terjadinya cedera fisik. Kerusakan pada otot dan tulang di sekitar pinggang kiri misalnya, dapat menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang.

“Keluhan ini umumnya dirasakan beberapa saat setelah terjadi cedera, bisa akibat patah tulang panggul atau otot di sekitar pinggang kiri mengalami kerusakan,” dijelaskan.

Pada wanita, beberapa kondisi lain yang bisa menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah kista ovarium, endometriosis, pertumbuhan jaringan fibroid pada rahim, dan kehamilan.

Apa saja yang menjadi gejala khas sakit pinggang sebelah kiri belakang selain nyeri? dr. Kevin menjelaskan sakit pinggang sebelah kiri belakang berisiko dialami oleh siapa saja, ini gejalanya:

1. Gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah rasa sakitnya bisa semakin parah jika kita bergerak.

2. Gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah terkadang rasa sakit disertai kesemutan atau mati rasa pada bagian bokong atau kaki.

3. Gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah kesulitan saat hendak membungkuk dan bersandar.

4. Gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah rasa nyeri yang menjalar hingga paha atau kaki, rasa nyeri ini bisa menyebabkan keluhan yang mengganggu hingga sulit berjalan.

5. Gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang adalah otot-otot di sekitar tulang belakang bisa mengalami kram atau spasme yang menyakitkan, sehingga menyebabkan rasa kaku pada pinggang.

Lalu bagaimana cara mengatasi atau mengobatinya apabila merasakan gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang tersebut? Dijelaskan, pada kebanyakan kasus sakit pinggang sebelah kiri belakang bisa sembuh dengan sendirinya.

Meski begitu, dr. Kevin merekomendasikan konsultasi dengan ahli apabila penderita merasakan gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang sebagai berikut:

1. Gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang yang harus diperiksakan adalah ketika penderita mengalami sulitnya mengontrol buang air kecil dan buang air besar.

2. Gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang yang harus diperiksakan adalah ketika penderita mengalami kelumpuhan atau mati rasa di bagian pinggang dan kaki.

3. Gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang yang harus diperiksakan adalah ketika penderita mengalami berkurangnya massa (ukuran) dan kekuatan otot di kedua tungkai.

4. Gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang yang harus diperiksakan adalah ketika penderita mengalami demam.

5. Gejala sakit pinggang sebelah kiri belakang yang harus diperiksakan adalah ketika penderita mengalami kesulitan berjalan atau berjalan tampak pincang.