Recycle adalah Pemrosesan Kembali Bahan yang Pernah Dipakai, Kenali Contohnya

Recycle adalah istilah yang dikenal juga dengan sebutan daur ulang.

oleh Husnul Abdi diperbarui 01 Apr 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2022, 12:30 WIB
Hari Daur Ulang Sedunia, Yuk Simak 5 Cara Kelola Sampah yang Tepat di Rumah
Recycle adalah. (pexels/ready made)

Liputan6.com, Jakarta Recycle adalah salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya. Recycle membuat sampah atau limbah diolah sedemikian rupa menjadi barang yang bisa digunakan kembali. 

Recycle adalah istilah yang dikenal juga dengan sebutan daur ulang. Recycle menjadi upaya yang sangat bermanfaat bagi komunitas dan lingkungan. Kegiatan recycle di antaranya bisa membantu menghemat uang, energi, dan sumber daya alam.

Recycle bisa dilakukan oleh siapa saja dan sangat perlu ditekankan pada masyarakat. Pasalnya, recycle adalah bagian dari kebiasaan melestarikan lingkungan. Kamu bisa menerapkannnya pada kehidupan sehari-hari dengan mengolah sampah plastik atau kertas.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/4/2022) tentang recycle adalah.

Pengelolaan Sampah dengan 3R

Contoh Kegiatan Reduce dan Recycle
Ilustrasi Recycle Credit: pexels.com/Krisjohn

Recycle adalah salah satu solusi pengelolaan sampah, di samping reuse dan reduce. Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping mengolah sampah menjadi kompos atau memanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (PLTSa; Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Justru pengelolaan sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilaksanakan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari.

3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Recycle adalah mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Mengelola sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Kamu hanya membutuhkan sedikit waktu dan kepedulian akan pengelolaan sampah ini.

Recycle adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daur ulang atau recycle adalah pemrosesan kembali bahan yang pernah dipakai, misalnya serat, kertas, dan air untuk mendapatkan produk baru. Recycle adalah proses pengumpulan dan pemrosesan bahan yang seharusnya dibuang sebagai limbah dan mengubahnya menjadi produk baru. Recycle adalah komponen kunci dari pengurangan limbah modern. Produksi limbah bisa ditekan dengan upaya recycle ini.

Recycle bertujuan untuk kelestarian lingkungan. Hasil dari recycle juga bisa berguna bagi kehidupan sehari-hari. Recycle adalah upaya mencegah emisi banyak gas rumah kaca dan polutan air, serta menghemat energi. Menggunakan bahan yang didaur ulang menghasilkan lebih sedikit limbah padat. Sebelum membuang sesuatu, pikirkan apakah semua atau sebagian darinya dapat didaur ulang.

Contoh Kegiatan Reuse, Reduce, Recycle

Tujuan Melakukan Reduce, Reuse, dan Recycle
Ilustrasi Recycle Credit: pexels.com/Martha

Contoh Kegiatan Recycle

Contoh kegiatan recycle adalah sebagai berikut:

1. Mendaur ulang kertas yang sudah tidak bisa digunakan.

2. Mendaur ulang plastik menjadi kerajinan tangan.

3. Mendaur ulang botol pastik jadi pot bunga, tempat pensil, tempat peralatan dapur, dan lain sebagainya.

4. Mendaur ulang bohlam lampu menjadi pot gantung.

5. Menggunakan kembali CD/DVD untuk tatakan gelas.

6. Menggunakan klip kertas besar untuk merapikan kabel.

7. Menggunakan botol bedak untuk wadah hape ketika sedang isi daya.

 

Contoh Kegiatan Reuse

Contoh kegiatan reuse adalah sebagai berikut:

1. Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang.

2. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.

3. Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya.

4. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.

5. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.

6. Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.

7. Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.

8. Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan

 

Contoh Kegiatan Reduce

Contoh kegiatan reduce adalah sebagai berikut:

1. Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.

2. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.

3. Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).

4. Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.

5. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.

6. Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.

7. Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.

Tujuan Melakukan Reduce, Reuse, dan Recycle

Tujuan Melakukan Reduce, Reuse, dan Recycle
Tujuan Melakukan Reduce, Reuse, dan Recycle. foto: istimewa

Tujuan melakukan reduc e, reuse, dan recycle adalah sebagai berikut:

1. Melestarikan sumber daya alam, karena penggunaan sumber daya bisa ditekan lebih drastis.

2. Upaya melestarikan ruang alam untuk tidak digunakan cuma-cuma hanya untuk meraup keuntungan.

3. Menghemat energi karena dalam pembuatan barang-barang konsumsi tetaplah memerlukan banyak energi dari alam.

4. Meminimalkan emisi gas rumah kaca karena ada pembakaran bahan bakar fosil ketika dilakukan penambangan, pemurnian, dan manufactur.

5. Pelepasan karbondioksida ke atmosfer bisa ditekan agar tak memperburuk kondisi alam sekitar.

6. Mampu mengurangi polusi udara, air, dan tanah karena penggunaan barang yang berlebihan pada akhirnya hanya akan menjadi sampah.

7. Menciptakan lapangan pekerjaan baru karena proses daur ulang membutuhkan jasa yang mampu memroduksi barang.

8. Menghemat pengeluaran karena tidak semena-mena berbelanja.

9. Merangsang diciptakannya teknologi baru untuk menyelamatkan lingkungan dan planet dari kehancuran.

10. Mampu menciptakan masa depan berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya