Liputan6.com, Jakarta Bagi banyak orang kehadiran ketombe sangat menganggu keseharian mereka. Terlebih, jika ketombenya juga membuat rambut rontok dan berminyak. Tentu, rambut berketombe membuat banyak orang merasa kurang nyaman untuk beraktivitas sehari-hari.
Namun, pernahkah kamu terpikir bagaimana rambut bisa berketombe? Apa yang menyebabkan rambut berketombe jika dikaji secara sains? Jawaban sains alasan rambut bisa berketombe bisa menjadi dasar pemahaman kamu dalam merawat rambut agar tidak berketombe.
Berdasarkan penelitian TED-ed yang dijelaskan dalam video animasi menjelaskan secara sains alasan rambut berketombe. Salah satu penyebab rambut berketombe yakni Malassezia globosa. Malassezia globosa merupakan jamur yang dihasilkan kulit.
Advertisement
Jamur kecil tersebut bisa meninggalkan lemak tak jenuh yang bisa merusak kulit yang berakhir munculnya ketombe. Berikut Liputan6.com rangkum dari TED-ed, alasan sains penyebab munculnya ketombe pada rambut, Minggu (3/4/2022).
Ada 10 juta Malassezia globosa di kepala manusia
Kulit menghasilkan jamur kecil bernama Malassezia globosa. Jamur ini hidup dari minyak lemak yang dihasilkan kulit. Malassezia globosa hanya memakan lemak jenuh. Efeknya, lemak tak jenuh ditinggalkan begitu saja yang menyebabkan kerusakan pada kulit.
Kerusakan pada kulit inilah yang membuat satu kepala manusia terdapat 10 juta Malassezia globosa yang menjadi cikal bakal munculnya ketombe. Apabila dibiarkan, lemak tak jenuh yang tak dimakan Malassezia globosa bisa berefek rambut berketombe hingga munculnya iritasi kulit.
Advertisement
Penyebab ketombe adalah jamur
Ada 10 juta Malassezia globosa di dalam kepala yang bisa menyebabkan ketombe. Sehingga diketahui bahwa penyebab utama dari rambut berketombe adalah keberadaan jamur. Jamur tersebut hanya memakan lemak jenuh dan meninggalkan lemak tak jenuh yang menyebabkan kerusakan kulit.
Tak hanya akan muncul ketombe, kulit juga bisa iritasi akibat jamur ini. Meski terkesan tidak menguntungkan, Malassezia globosa nyatanya juga memiliki fungsi untuk melawan mikroba berbahaya yang mungkin menginfeksi kulit. Sehingga keberadaan Malassezia globosa sangat diperlukan.
Solusi rambut berketombe
Keberadaan jamur di kulit kepala membuat kamu tahu kalau pilihan terbaik untuk mengatasi ketombe adalah dengan memakai sampo antijamur. Meski ketombe bisa muncul kapan saja, kamu harus rajin berkeramas.
Tak hanya keramas, mengonsumsi makanan pencegah produksi jamur di kulit juga bisa kamu lakukan. Contoh makanan yang bisa kamu makan untuk cegah munculnya ketombe di rambut yakni madu, yoghurt, dan buah bit.
Advertisement