Liputan6.com, Jakarta Jalan umum memang tempatnya keramaian lalu lalang pengguna jalan. Selain ramai, jalanan rawan kotor akibat sampah. Tak bisa terelakkan bau tak sedap mudah tertinggal di jalan umum seperti aspal. Bagi kendaraan bermotor mungkin tak begitu merasakan, namun berbeda bagi para pejalan kaki di sampingnya.
Baca Juga
Uniknya mengatasi hal ini ada perusahaan asal Rusia yang punya solusi. Sebuah perusahaan di wilayah Leningrad Rusia baru-baru ini menambahkan sebagian kecil aspal beraroma stroberi sebagai percobaan untuk membantu memecahkan masalah bau yang tidak sedap.
Advertisement
Mulanya para pengguna jalan mengeluhkan bau aspal yang tidak sedap selama proses perbaikan. Hingga datanglah pihak konstruksi jalanan membawa aspal beraroma stroberi.
“Banyak orang tidak suka bau aspal yang terlalu panas, yang menyebar selama proses perbaikan, jadi mereka memutuskan untuk mencobanya,” mengutip dari kantor berita Rusia Interfax.
Jadi salah satu jalan unik, aspal stroberi ini jadi solusi bau tak sedap aspal. Berikut Liputan6.com merangkum kisah unik ini melansir dari Oddity Central, Kamis (7/7/2022).
Aspal Sepanjang 700 Meter
Meski masih dalam tahap percobaan, namun proyek unik ini berhasil mencuri perhatian masyarakat sekitar. Dibangun pada tanggal 30 Juni, di distrik Vsevolozhsk Leningrad, jalan aspal beraroma stroberi sepanjang 700 meter ini merupakan bagian dari proyek nasional Safe High-Quality Roads Rusia.
Pihak perusahaan kontraktor membuat campuran sekitar 300 ton aspal beraroma stroberi diproduksi untuk percobaan ini. Pihak konstruksi bahkan yang punya inisiatif sendiri membuat konstruksi jalan beraroma wangi tersebut.
Advertisement
Terinspirasi Aspal Beraroma Bunga
Pembangunan aspal beraroma stroberi ini hanya beberapa bulan setelah sebuah perusahaan Polandia membuat aspal beraroma bunga. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kondisi kerja bagi orang-orang yang bekerja dengannya setiap hari, sebuah perusahaan Rusia telah berhasil membangun jalan sepanjang 700 meter menggunakan aspal beraroma stroberi.
Tidak jelas seberapa sukses eksperimen itu sebenarnya, atau berapa lama aroma stroberi bertahan, tetapi kontraktor menyebutkan bahwa aroma stroberi tidak mempengaruhi kualitas aspal sama sekali.