7 Penyebab Keputihan Gatal yang Perlu Diwaspadai, Bisa Indikasi Penyakit Kanker

Penyebab keputihan gatal dapat terjadi karena infeksi bakteri hingga kanker vagina.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 02 Agu 2022, 15:30 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2022, 15:30 WIB
7 Penyebab Keputihan Gatal yang Perlu Diwaspadai, Bisa Indikasi Penyakit Kanker
Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/Polina

Liputan6.com, Jakarta Setiap wanita yang sudah pubertas perlu mengetahui perbedaan antara keputihan normal dan abnormal. Keputihan yang terasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar itu berarti termasuk keputihan abnormal. Untuk itu, anda perlu mengetahui penyebab keputihan gatal.

Keputihan gatal biasanya jarang dialami oleh wanita. Namun terkadang ada pula wanita yang mengeluhkannya dan tidak mengetahui penyebab keputihan gatal tersebut. Padahal keputihan gatal bisa menjadi sebuah indikasi sebuah penyakit kronis.

Pada umumnya, kondisi keputihan gatal disertai dengan warna keputihan yang tidak biasa, seperti berwaran hijau, kuning, hingga keabu-abuan. Dilansir dari Healthline, penyebab keputihan gatal dapat terjadi karena infeksi bakteri hingga kanker vagina.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai penyebab keputihan gatal yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (2/8/2022).

Penyebab Keputihan Gatal

7 Penyebab Keputihan Gatal yang Perlu Diwaspadai, Bisa Indikasi Penyakit Kanker
Ilustrasi keputihan | Karolina Grabowska dari Pexels

Melansir dari Healthline, ada beberapa penyebab keputihan gatal yang perlu anda waspadai, antara lain:

1. Bakterial Vaginosis

Penyebab keputihan gatal yang pertama adalah bakterial vaginosis. Bakterial vaginosis adalah infeksi bakteri yang umum terjadi. Kondisi ini menyebabkan peningkatan keputihan yang memiliki bau yang kuat, busuk, dan terkadang amis. Keputihan gatal yang disebebkan oleh bakterial vaginosis ini juga terlihat abu-abu, tipis, dan berair.

Meskipun bakterial vaginosis ini tidak ditularkan melalui kontak seksual, namun anda berisiko menularkannya jika aktif dalam melakukan seksual. Infeksi ini juga dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk tertular infeksi menular seksual (IMS).

2. Trikomoniasis

Penyebab keputihan gatal yang selanjutnya adalah trikomoniasis. Trikomoniasis merupakan kondisi ketika vagina terinfeksi protozoa atau organisme bersel tunggal lain. Infeksi protozoa atau organisme sel tunggal bisa terjadi ketika berhubungan seksual. Kondisinya bisa semakin diperparah ketika berbagi barang pribadi terjadi, salah satunya handuk.

Gejala yang ditimbulkan oleh trikomoniasis tak hanya gatal. Warna keputihan juga tak lagi putih melainkan kuning sampai hijau. Bahkan baunya sangat menyengat dan aneh. Beberapa wanita juga ada yang mengeluhkan sakit saat buang air kecil setelah berhubungan seksual.

Penyebab Keputihan Gatal

7 Penyebab Keputihan Gatal yang Perlu Diwaspadai, Bisa Indikasi Penyakit Kanker
Kesehatan reproduksi wanita. (pexels/cliffbooth).

3. Infeksi Jamur

Penyebab keputihan gatal yang selanjutnya adalah infeksi jamur. Infeksi jamur terjadi ketika pertumbuhan jamur meningkat di vagina. Ini menghasilkan cairan kental dan putih yang terlihat mirip dengan keju cottage. Gejala yang ditimbulkan tak hanya gatal. Melainkan juga iritasi dan sensasi terbakar pada vagina. Kondisi seperti ini sebenarnya normal dialami wanita. Tentu saja tidak menular dan hanya dipengaruhi hormon saja.

Namun satu hal yang perlu menjadi catatan, infeksi jamur bisa semakin parah ketika oral genital sex. Tepatnya ketika vagina melakukan kontak dengan mulut sebelum berhubungan seksual. Penyebab lain dari infeksi jamur adalah sebagai berikut:

a. Stres

b. Kehamilan

c. Konsumsi pil KB

d. Konsumsi antibiotik 

e. Diabetes yang tidak terkontrol 

f. Sistem kekebalan tubuh yang terganggu

4. Gonore dan Klamidia

a. Gonore

Gonore dikenal sebagai kencing nanah. Tentu saja kencing bernanah ini tak terjadi begitu saja, melainkan ada penyebabnya. Penyebab gonore adalah bakteri neisseria gonorrhoeae. Bakteri neisseria gonorrhoeae menginfeksi melalui hubungan seksual. Bisa juga karena kontak langsung dengan luka penderita gonore. Kondisi ini pun bisa menjadi penyebab keputihan gatal pada vagina.

Keputihan yang dialami penderita gonore tidak lagi berwarna putih. Keputihannya sudah berwarna hijau, kuning, sampai keabu-abuan. Jumlah keputihan yang dialami juga lebih banyak dan tidak seperti keputihan normal.

b. Klamidia

Klamidia adalah penyakit menular seksual yang umum terjadi. Tak hanya gonore yang bisa menjadi penyebab keputihan gatal, tetapi klamidia. Penyakit menular seksual seperti klamidia tak hanya mengancam wanita, melainkan juga pria.

Jika dibandingkan dengan penyakit menular seksual lain, klamidia memang lebih mudah disembuhkan. Meski begitu, penderita yang tak melakukan pengobatan secara tuntas juga dapat membahayakan. Entah itu pria maupun wanita, kerusakan alat reproduksi bisa terjadi. Keputihan akibat klamidia biasanya warna hijau, kuning, sampai keabu-abuan. Keputihannya mirip dengan keputihan gonore. Jumlahnya juga banyak dan terjadi karena hubungan seksual.

Penyebab Keputihan Gatal

7 Penyebab Keputihan Gatal yang Perlu Diwaspadai, Bisa Indikasi Penyakit Kanker
Ilustrasi radang panggul | Polina Zimmerman dari Pexels

5. Radang Panggul

Keputihan gatal, berbau busuk serta nyeri di perut setelah berhubungan seks, atau saat menstruasi atau bahkan saat buang air kecil merupakan tanda penyakit radang panggul. Hal ini dapat terjadi ketika bakteri berpindah ke dalam vagina dan naik ke organ reproduksi. Apabila hal ini terjadi pada anda, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

6. Kanker Serviks

Infeksi human papillomavirus menyebar melalui kontak seksual dan dapat menyebabkan kanker serviks. Meskipun mungkin tidak ada gejala, jenis kanker ini dapat menyebabkan:

a. Keputihan berdarah, coklat, atau encer dengan bau yang tidak sedap.

b. Perdarahan yang tidak biasa terjadi antara periode atau setelah berhubungan seks.

c. Rasa sakit saat buang air kecil.

Dalam kasus yang jarang terjadi, keputihan gatal pada vagina dengan berwarna coklat atau berdarah juga bisa menjadi tanda adanya penyakit kanker endometrium dan fibroid.

7. Herpes Genital

Herpes genital atau herpes simplex adalah suatu infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). IMS ini dapat menjadi penyebab keputihan gatal yang kental dengan bau yang menyengat, terutama setelah berhubungan seks. Gejala yang terjadi yaitu luka dan lecet bisa muncul di sekitar alat kelamin bersama dengan menstruasi dan sensasi terbakar saat buang air kecil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya