Liputan6.com, Jakarta Contoh reklame untuk iklan sering ditemui di sepanjang jalan. Bahkan papan reklame menjadi pemandangan yang tidak asing lagi dipandang setiap harinya. Hal ini karena reklame adalah satu jenis karya dua dimensi yang berisi tawaran atau anjuran untuk mempromosikan produk atau layanan jasa tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Terdapat banyak contoh reklame yang bisa dilihat mulai dari baliho, papan nama, pamphlet, brosur, spanduk dan masih banyak lagi. Biasanya produsen atau penyedia jasa menggunakan reklame untuk memperkenalkan keunggulan produk atau jasa mereka kepada masyarakat luas.
Sering digunakan dalam strategi pemasaran dan iklan, penting untuk para produsen dan penyedia jasa untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari reklame beserta dengan contoh reklame yang baik, agar dapat diterapkan sebagai strategi pemasaran kedepannya.
Untuk memahami lebih dalam tentang reklame, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (12/8/2022). Tentang pengertian, jenis-jenis dan juga contoh reklame yang bisa dijadikan acuan dalam pembuatan reklame sesuai dengan kebutuhan.
Contoh Reklame Beserta Pengertiannya
Pengertian Reklame
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian reklame adalah sebuah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan dengan kata-kata dan gambar yang menarik. Istilah ini juga bisa diartikan sebagai iklan menurut definisinya pada KBBI.
Sedangkan secara etimologi, reklame berasal dari bahasa Spanyol "reclamos" yang artinya suatu seruan yang dilakukan secara berulang-ulang. Pengertian reklame diambil juga dari bahasa latin “re clamare” atau “re clamo.” Re artinya kembali berulang-ulang dan clamare atau clamo artinya berteriak.
Dengan menggunakan dua pengertian tersebut sebagai dasarnya, maka bisa diambil arti bahwa reklame merupakan istilah untuk suatu teknik mempromosikan suatu produk atau jasa dengan memanfaatkan tulisan dan gambar yang menarik perhatian umum secara berulang-ulang.
Berfokus pada tulisan dan gambar, biasanya reklame harus bisa menyampaikan informasi secara baik kepada orang yang melihatnya. Hal inilah yang membuat reklame seringkali memiliki bentuk yang besar agar fokus terhadap tulisan dan gambarnya dapat terlihat. Dengan begitu, maka informasi mengenai produk atau jasa yang tertera bisa tersampaikan dengan baik. Sehingga akan semakin banyak orang yang mengenal produk maupun jasa tersebut.
Advertisement
Contoh Reklame, Jenis dan Penjelasannya
Contoh Reklame dan Jenis-jenisnya
Reklame dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan beberapa hal yaitu berdasarkan tujuan dibuatnya, berdasarkan sifatnya, berdasarkan tempat pemasangan, dan berdasarkan medianya. Untuk mengetahui lebih lanjut berikut ini jenis-jenis reklame dan contoh reklame.
Berdasarkan Tujuan Dibuatnya
1. Reklame Komersial
Reklame komersial memiliki tujuan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu untuk mempromosikan produk atau jasa yang tertera. Jenis yang satu ini biasanya berfokus untuk memberikan informasi seputar produk atau jasa tersebut. Reklame komersial memiliki tujuan agar produk atau jasa bisa semakin laris sehingga mendapat banyak keuntungan.
Informasi yang terdapat pada poster juga biasanya tidak terlalu detail dan menggunakan kata-kata yang singkat serta. Selain itu, biasanya juga ada yang menggunakan kata-kata yang sedikit unik agar orang-orang bisa dengan mudah mengingat kata-kata tersebut.
Contoh reklame: Spanduk sabun mandi, poster konser, baliho iklan perumahan
2. Reklame Non-Komersial
Reklame non-komersial tidak bertujuan untuk membuat pemiliknya mendapat lebih banyak keuntungan. Anda pasti sering melihat papan reklame mengenai sekolah dan berbagai instansi pemerintahan lainnya. Isi dari papan poster itu biasanya mengenai program umum dan gratis seperti layanan masyarakat, program beasiswa, dan sebagainya.
Reklame non-komersial biasanya memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat mengikuti program. Dengan kalimat yang bersifat persuasif, singkat dan jelas, pesan mengenai program dari pemerintah harus bisa tersampaikan dengan baik. Sehingga, masyarakat bisa menerima informasi mengenai program tersebut dengan jelas tanpa ada kekeliruan informasi.
Contoh reklame: spanduk berisi program vaksin gratis, baliho himbauan memakai masker dan jaga jarak.
Contoh Reklame, Jenis dan Penjelasannya
Berdasarkan Sifatnya
1. Bersifat Penerangan
Jenis reklame ini isinya berfokus pada informasi. Isi dari reklame ini lebih berfokus kepada informasi yang ingin disampaikan. Jadi, penggunaan kata-katanya juga lebih mengarah ke sesuatu yang informatif daripada persuasif.
Jenis yang bersifat penerangan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan informasi bagi masyarakat. Fokusnya adalah supaya informasi yang tertera bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Jangan sampai terdapat kata-kata atau kalimat yang menimbulkan kesalahpahaman agar informasi yang tersebar di masyarakat juga tidak menjadi ambigu dan tidak jelas karena informasi yang dari awalnya sudah ambigu.
Contoh reklame: brosur cara pengurusan KTP dan daftar peduli lindungi
2. Bersifat Peringatan
Jenis reklame ini memiliki tujuan untuk memperingatkan masyarakat akan suatu hal yang penting. Masyarakat tidak boleh mengabaikan peringatan yang semacam ini karena biasanya mengandung pesan yang benar-benar penting dan harus masyarakat perhatikan.
Selain pesan yang memperingatkan akan suatu hal, biasanya juga terdapat gambar yang tertera sebagai pelengkap agar reklame menjadi lebih informatif dan masyarakat menjadi lebih memperhatikannya karena gambar-gambar yang ada.
Contoh reklame: spanduk untuk hati-hati berkendara karena jalan tersebut rawan kecelakaan
3. Bersifat Ajakan
Jenis reklame yang ketiga adalah reklame ajakan. Jenis ini biasanya menggunakan kata serta kalimat yang persuasif agar masyarakat tertarik untuk mengikuti ajakan yang tertera. Jenis yang seperti ini bisa berisi ajakan untuk membeli suatu produk, menggunakan suatu layanan jasa, atau berisi ajakan untuk melakukan suatu gerakan tertentu.
Contoh reklame: brosur kegiatan jalan sehat untuk umum.
Advertisement
Contoh Reklame, Jenis dan Penjelasannya
Berdasarkan Tempat Pemasangan
1. Jenis Indoor
Reklame jenis Indore merupakan reklame yang biasanya terpasang di dalam ruangan. Pada umumnya, bahan untuk membuat reklame yang satu ini dibuat dari bahan yang tidak memiliki kemampuan untuk bertahan dari cuaca di luar ruangan. Seperti terbuat dari kardus, kertas, triplek ataupun gabus.
Contoh reklame: papan informasi pusat layanan di dalam pusat perbelanjaan.
2. Jenis Outdoor
Jenis reklame berikutnya adalah outdoor, jenis yang satu ini merupakan jenis yang biasanya dapat kamu temukan di tepi jalan. Desain dari jenis reklame ini biasanya sudah dibuat agar bisa bertahan dari teriknya matahari ataupun dari air hujan. Biasanya ukuran reklame outdoor juga lebih besar dari jenis indoor.
Contoh reklame: spanduk iklan dan baliho iklan.
Berdasarkan Media
1. Reklame Audio
Jenis reklame audio adalah reklame yang disampaikan melalui suara, baik langsung maupun tidak langsung. Contoh reklame: iklan di radio dan podcast.
2. Reklame Visual
Jenis reklame visual merupakan reklame yang disampaikan dalam bentuk visual atau gambar. Contoh reklame: poster, plakat, baliho, spanduk, brosur, leaflet, papan nama, dan lain-lain.
3. Reklame Audio Visual
Reklame jenis audio visual ini merupakan reklame yang disampaikan dalam bentuk penggabungan gambar dan suara. Contoh reklame: iklan di TV, iklan di YouTube, iklan di TikTok