12 Wisata di Jepara Paling Populer, Lengkap dengan Harga Tiket Masuknya

rekomendasi wisata di Jepara yang paling populer dan wajib dikunjungi, lengkap dengan harga tiket masuknya

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 16 Agu 2022, 16:25 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 16:25 WIB
Karimunjawa, Terbuai Senja di Utara Jawa
Disebut sebagai mutiara dari utara Jawa, Karimunjawa sanggup beri buaian lembut mentari senja.

Liputan6.com, Jakarta Wisata di Jepara dikenal dengan kecantikan bawah lautnya yang berada di taman nasional Karimunjawa. Namun kenyataannya destinasi wisata di Jepara tidak hanya Karimunjawa. Terdapat banyak tempat wisata lain yang wajib dikunjungi saat Anda berkunjung ke Jepara.

Tempat wisata di Jepara tidak hanya menyajikan objek wisata alam, namun juga wisata edukasi, sejarah, budaya, kuliner dan juga religi. Selain pantai para wisatawan bisa berkunjung ke danau, bukit, bangunan bersejarah dan pusat kuliner yang ada di Jepara.

Dikenal dengan kota ukir, desain furnitur dan bangunan di Jepara juga menarik untuk dilihat. Merupakan salah satu kota pesisir di bagian utara provinsi Jawa Tengah, di Pulau Jawa, Indonesia. Akses menuju Jepara juga terbilang sangat mudah untuk para wisatawan yang ingin berkunjung baik dengan kendaraan pribadi maupun umum.

Untuk rekomendasi tempat liburan untuk anda yang akan berkunjung ke Jepara, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/8/2022), rekomendasi tempat wisata di Jepara paling popular yang wajib anda kunjungi, lengkap dengan harga tiket masuknya.

Wisata Di Jepara Paling Populer

[Bintang] Jawa Tengah
Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah. (elsevier_/Instagram)

1. Karimunjawa

Karimunjawa pada dasarnya adalah ikon pariwisata Kabupaten Jepara. Terletak di Laut Jawa, 83 km dari Kabupaten Jepara, kepulauan ini telah berkembang menjadi wisata bahari. Untuk menuju ke sana, wisatawan dapat menggunakan transportasi yang tersedia, seperti kapal feri yang berangkat dari Semarang, Jepara, atau Kendal.

Kharisma Karimunjawa terletak pada keindahan bawah lautnya dengan kekayaan biota laut yang terdiri dari 90 jenis karang keras, lebih dari 200 ikan cantik, dan 130 genus perairan. Biota laut di Karimunjawa dilindungi demi menjaga kelestarian ekosistem yang ada. Hal-hal seru yang bisa dilakukan antara lain menyelam, berenang, bermain di pantai, dan berjemur. anda juga dapat melihat atraksi budaya yang disajikan oleh penduduk setempat.

Harga Tiket: Rp 5.000

 

2. Pantai Kartini

Tempat wisata di Jepara berikutnya adalah pantai kartini. Berbicara tentang tempat wisata yang wajib dikunjungi di Jepara, Pantai Kartini menempati urutan kedua setelah Karimunjawa. Tidak hanya pemandangan pantai yang indah dan menawan, Pantai Kartini juga menawarkan wahana yang mendebarkan dan permainan yang menarik terutama untuk anak-anak.

Pantai Kartini terletak di antara Karimunjawa dan Pulau Panjang. Pantai ini terletak di Desa Bulu, Kecamatan Jepara atau sekitar 2,5 km ke arah barat Kantor Kabupaten Jepara. Festival budaya tahunan yang disebut "Lomban" biasanya diadakan di sini pada tanggal 8 Syawal, seminggu setelah Idul Fitri.

Harga Tiket: Rp 3.000

 

3. Air Terjun Jurang Nganten

Di balik keindahan panorama alamnya, ada kisah tragis yang menjadi asal mula namanya Jurang Nganten. Dikisahkan ada sepasang suami istri yang tidak direstui oleh orang tuanya masing-masing tetapi bersikeras untuk menikah. Mereka berdua kemudian melarikan diri menggunakan kereta yang ditarik kerbau.

Sayangnya, kereta jatuh di atas tebing. Pasangan itu meninggal di tebing, sehingga dinamai Air Terjun Jurang Nganten. Air terjun ini terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, sekitar 20 km dari pusat kota Jepara. Suasana damai dan pemandangan indah di sekitar air terjun memberikan suasana yang nyaman bagi para wisatawan yang menginap di sana.

Harga Tiket: Gratis

Wisata Di Jepara Paling Populer

Benteng Portugis Jepara (donorojo.jepara.go.id)
Benteng Portugis Jepara (donorojo.jepara.go.id)

4. Gua Tritip

Gua Tritip diyakini sebagai jejak Mbah Joyo Kusumo, sosok alim yang pernah bersemedi di gua tersebut. Hingga kini, warga sekitar goa masih memberikan sesajen berupa minuman manis dan kopi pada Kamis malam. Khususnya pada malam hari menjelang Jumat Wage, masyarakat juga menambahkan kelapa muda dan bubur merah putih untuk sesaji.

Kebanyakan pengunjung juga turut datang ke tempat ini untuk ngalap berkah (meminta berkah). Gua ini terletak di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, sebelah utara Kabupaten Jepara. Akses menuju lokasi ini juga mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Meskipun wisata di Jepara ini diyakini sebagai bekas pertapaan dan tempat keramat penduduk setempat, sama sekali tidak ada nuansa mistis dan seram. Gua Tritip sebenarnya menjadi salah satu alternatif wisata alam di Jepara. Daya tarik utama Gua Tritip adalah sisa-sisa perahu yang merupakan bekas pertapaan Mbah Joyo.

Harga Tiket: Gratis

 

5. Danau Blingoh

Tidak hanya pulau, pantai, dan gua, Jepara juga memiliki danau. Danau Blingoh terletak di Desa Lembah, Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo. Dikelilingi oleh batu kapur yang menawan, danau ini memiliki air berwarna biru kehijauan yang indah. Danau ini dahulu merupakan hasil dari penambangan liar terbengkalai yang ketika musim hujan akan menjadi danau.

Namun ketika musim kemarau tiba, air danau akan mengering. Oleh karena itu, yang terbaik adalah merencanakan kunjungan anda selama alasan hujan. Untungnya, pemerintah setempat berencana membangun saluran air untuk mengairi danau. Dengan begitu, orang bisa menikmati keindahan danau kapan saja sepanjang tahun.

Harga Tiket: Gratis

 

6. Museum RA Kartini

Wisata di Jepara berikutnya adalah Museum RA Kartini. Museum RA Kartini terletak di Jalan Alun-Alun no. 01, Panggang, Jepara. Dibuka secara resmi oleh Bupati Soedikto pada tanggal 21 April 1977, sesuai dengan namanya, didedikasikan untuk memperingati Kartini, pahlawan emansipasi wanita dari Jepara.

Museum ini terdiri dari 3 bangunan dengan desain menyerupai huruf K, T, dan N. Meski dinamai RA Kartini; tidak semua koleksi milik Raden Ajeng Kartini. Ada juga koleksi benda-benda kuno dan peninggalan sejarah lainnya yang disimpan dan dipajang di sana.

Harga Tiket: Rp 3.000

Wisata Di Jepara Paling Populer

Terjebak Keindahan Pantai-pantai di Karimunjawa
Karimunjawa jadi pesona di utara Pulau Jawa.

7. Benteng Portugis

Objek wisata di Jepara lainnya adalah Benteng Portugis yang terletak di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo. Cagar budaya ini terletak tepat di tepi laut dengan pemandangan yang menakjubkan. Untuk menuju ke sana, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau sewa karena tidak tersedia transportasi umum.

Benteng Portugis dibangun di atas bukit berbatu di pinggir laut—lokasi yang bagus untuk pertahanan pada masanya. Sesuai dengan namanya, benteng ini dibangun oleh Portugis yang bersekutu dengan Sultan Agung Mataram dalam melawan VOC. Namun, benteng ini diduduki oleh Portugis hanya beberapa tahun. Pada masa pendudukan Jepang, benteng ini kembali digunakan sebagai tempat pramuka laut.

Harga Tiket: Rp 5.000

 

8. Taman Ourland Jepara

Jepara Ourland Park yang juga dikenal dengan Jateng Park 1 merupakan satu-satunya kawasan wisata terpadu di Jawa Tengah. Taman ini terletak di Pantai Mororejo, RT 4/2, Mlonggo, Bandengan, Kecamatan Jepara. Ya, kawasan wisata ini menghadap ke pantai, dibangun di atas lahan seluas 11 hektar. Ini menggabungkan olahraga, pendidikan, hiburan, relaksasi, dan permainan.

Tempat rekreasi keluarga ini dibuka pada tanggal 10 April 2016, dan diberi nama Jepara Ocean Park. Dengan gaya arsitektur timur tengah berupa kubah yang berwarna-warni dan megah, taman ini menyediakan wahana-wahana seru, antara lain Waterpark, Olahraga Air, Kegiatan outbond dan berbagai wahana lainnya.

Harga Tiket: Rp 50.000

 

9. Candi Angin

Wisata di jepara selanjutnya adalah candi angin. Candi Angin diyakini berusia sama seperti candi Borobudur, atau bahkan lebih tua. Candi-candi ini kemungkinan merupakan peninggalan Kerajaan Kalingga yang berpusat di sekitar Kabupaten Jepara. Banyak mitos dan misteri yang melingkupi kedua candi ini. 

Yang paling terkenal adalah candi yang dibangun oleh Resi Wigoyotoso. Dimana para resi datang ke Desa Tempur dan berniat membangun pura. Dengan kesaktiannya, candi itu membentuk dirinya sendiri. Mitos lain menyebutkan bahwa candi ini adalah tempat pertapaan Resi Hanuman yang merupakan sahabat Prabu Rama dalam epos Ramayana.

Harga Tiket: Rp 5.000

Wisata Di Jepara Paling Populer

[Bintang] Terjebak Keindahan Pantai-pantai di Karimunjawa
Hutan Mangrove. | via: karimundieng.com

10. Taman Kura-Kura Laut

Sesuai dengan namanya, bangunan dua lantai ini menyerupai kura-kura raksasa yang memandang ke langit. Lantai pertama adalah akuarium dengan banyak koleksi ikan dan kura-kura, dan lantai dua menyediakan beragam permainan anak-anak serta menjadi tempat yang sempurna untuk liburan keluarga.

Fasilitasnya meliputi akuarium besar dengan terowongan bawah air yang misterius. Terowongan ini memungkinkan pengunjung untuk melihat biota laut yang indah mulai dari ikan, penyu sisik, dan terumbu karang atau berbagai ukuran. Ada juga fish spa yang berisi ribuan ikan garra rufa dari Turki.

Terdapat kolam sentuh yang memungkinkan anak-anak bermain dengan aman dengan kura-kura dan ikan jinak. Pengunjung juga bisa bersenang-senang di lantai dua, bermain berbagai permainan, seperti papan kreatif, air mancur terapung, pajangan sensor gerak dan tepuk, simulator pesawat, dan lain-lain.

Harga Tiket: Rp 17.000

 

11. Masjid Mantingan

Sebagai salah satu masjid tertua di Kabupaten Jepara, Masjid Mantingan diyakini sudah ada sejak masa pemerintahan Kesultanan Demak. Masjid ini terletak di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, 5 km dari pusat kota Jepara. Seperti Masjid Menara Kudus, juga dikenal luas dengan arsitekturnya yang unik, memadukan unsur-unsur agama yang berbeda.

Masjid Mantingan juga memiliki peran dalam menyebarkan agama Islam di pantai utara Jawa. Bangunannya juga merupakan perpaduan budaya Hindu dan Islam. Bahkan di dalam masjid juga terdapat sisa-sisa candi Hindu.

Orang-orang juga datang ke masjid untuk mengambil air suci di masjid. Dipercaya bahwa air akan membuat peminumnya mengatakan yang sebenarnya. Masyarakat setempat sering menggunakannya saat menghadapi sengketa yang pelik.

Harga Tiket: Gratis

 

12. Pertapaan Ratu Kalinyamat

Wisata di jepara yang terakhir adalah pertapaan ratu kalinyamat. Ratu Kalinyamat dikenal sebagai anti-Portugis. Tercatat dalam sejarah bahwa sang ratu telah dua kali mengirimkan armada besarnya ke Selat Malaka untuk membantu Sultan Johor berperang melawan Portugis. Meski kalah, Ratu Kalinyamat menjadi terkenal dan ditakuti oleh Portugis.

Pertapaan Ratu Kalinyamat disebut juga Pertapaan Sonder, terletak di Desa Sonder, Desa Tulakan, Kecamatan Keling, sekitar 40 km dari pusat Kabupaten Jepara. Tempat ini sering dikunjungi oleh para peziarah, terutama pada malam-malam menjelang Jumat Wage. Yang berkunjung kebanyakan adalah wanita yang ingin tampil cantik seperti Ratu Kalinyamat.

Harga Tiket: Gratis

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya