Fleksibel adalah Lentur, Kenali Arti Lain dalam Konteks Sosial, Pekerjaan, dan Adaptasi

Liputan6.com, Jakarta Fleksibel adalah kata yang mengacu pada sifat lentur, yang dapat memanjang dan memendek secara leluasa seperti pada sifat karet. Namun, dalam konteks lain seperti dalam konteks sosial, fleksibel adalah sesuatu yang mengacu pada kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Fleksibel adalah kata yang juga dapat mengacu pada keleluasaan atau keluwesan untuk melakukan sesuatu. Sementara itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fleksibel adalah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan kelenturan (sesuatu yang mudah dibengkokan). Kemudian fleksibel adalah sesuatu yang terjadi secara luwes (mudah dan cepat menyesuaikan diri).

Sementara itu menurut Cambridge Dictionary, fleksibel adalah kata yang memiliki tiga makna yang berbeda. Yang pertama, fleksibel adalah sifat yang dapat berubah atau diubah dengan mudah sesuai dengan situasi. Yang kedua, fleksibel adalah dapat ditekuk atau dibengkokkan dengan mudah tanpa patah.

Kemudian yang ketiga, fleksibel adalah orang atau perusahaan yang fleksibel dapat bekerja dengan cara yang berbeda, pada waktu yang berbeda, atau di tempat yang berbeda bila diperlukan.

Yang jelas fleksibel adalah sesuatu yang terkait tentang keluwesan, kelenturan, dan kemampuan sesuatu atau seseorang untuk beradaptasi. Untuk memahami arti kata fleksibel, berikut adalah pemaparan lebih mendalam berdasarkan penelusuran Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (6/9/2022).

Pernah mendengar ungkapan seperti, "jam kerja yang fleksibel?" Dalam kata tersebut, fleksibel mengacu pada jam kerja atau waktu kerja yang bisa disesuaikan dengan ketersediaan waktu seseorang yang bekerja.

Fleksibel dalam pekerjaan juga bisa berarti lain. Fleksibel adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan pekerjaan dan situasi tertentu. Pekerja yang fleksibel adalah pekerja yang memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan tantangan pekerjaan yang diterima.

Pekerja yang fleksibel adalah pekerja yang mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan perusahaan, termasuk dalam kondisi yang sama sekali tidak ideal.

Fleksibel dalam bersosial adalah sifat yang dapat menyesuaikan diri di lingkungan yang berbeda dengan segera. Dalam konteks sosial, fleksibel adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan kebiasan atau adat istiadat di lingkungan baru.

Selain itu, dalam konteks sosial, fleksibel adalah sesuatu yang mengacu pada kemampuan seseorang untuk berbaur, berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan.

Dalam konteks sosial, fleksibel adalah sifat yang mampu menyesuaikan dengan perubahan, hal ini termasuk norma sosial. Norma sosial bersifat fleksibel artinya setiap ada keinginan dari masyarakat untuk berubah, norma akan menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Meskipun tidak berubah seluruhnya, aturan ini pasti akan mengalami perubahan.

Fleksibel dalam bersosial adalah sifat yang dapat menyesuaikan diri di lingkungan yang berbeda dengan segera. Dalam konteks sosial, fleksibel adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan kebiasan atau adat istiadat di lingkungan baru.

Selain itu, dalam konteks sosial, fleksibel adalah sesuatu yang mengacu pada kemampuan seseorang untuk berbaur, berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan.

Dalam konteks sosial, fleksibel adalah sifat yang mampu menyesuaikan dengan perubahan, hal ini termasuk norma sosial. Norma sosial bersifat fleksibel artinya setiap ada keinginan dari masyarakat untuk berubah, norma akan menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Meskipun tidak berubah seluruhnya, aturan ini pasti akan mengalami perubahan.

Pada hewan, fleksibel adalah kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungan. Adaptasi atau fleksibilitas pada hewan ini dapat dilihat dari mulut serangga yang tidak sama serta bentuk kaki burung yang berbeda. Adapun contoh adaptasi atau fleksibilitas pada hewan ialah cara ikan saat menyeimbangkan kadar garam di dalam tubuhnya.

Pada manusia, selain kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, fleksibel adalah kemampuan biologis manusia dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan.

Pada manusia yaitu kulit manusia akan menghitam jika berada di tempat panas, rambut-rambut halus yang berada di kulit manusia akan berdiri jika suhu udara rendah, serta rambut manusia akan beruban jika sudah lansia.

Sementara itu, contoh adaptasi atau fleksibilitas yaitu jumlah sel darah merah orang yang hidup di daerah pantai lebih sedikit dibandingkan orang yang tinggal di daerah pegunungan.

Hal ini disebabkan karena tekanan parsial oksigen di daerah pantai lebih besar dibandingkan daerah pegunungan. Jika tekanan parsial oksigen rendah, maka dibutuhkan lebih banyak sel darah merah untuk mengikat oksigen.

Contoh adaptasi atau fleksibilitas lainnya adalah ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar daripada ukuran jantung orang kebanyakan. Selain itu, pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine juga merupakan contoh adaptasi fisiologi.

Sama halnya dengan manusia dan hewan, tumbuhan juga memiliki sifat fleksibel. Pada tumbuhan, fleksibel adalah kemampuan tumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan agar bisa terus tumbuh dan bertahan hidup. Lingkungan serta tanah yang ditumbuhi oleh suatu tanaman dapat memengaruhi proses adaptasi atau fleksibilitas.

Seperti halnya kaktus yang melakukan penyesuaian bentuk tubuh dengan mengubah daun lebih ramping dan menyimpan banyak air pada batangnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penguapan yang terjadi akibat kondisi lingkungan dengan suhu ekstrem.

Demikian penjelasan mengenai pengertian fleksibel. Intinya, fleksibel adalah sifat lentur dan luwes. Luwes dan lentur ini bisa terwujud dalam berbagai bentuk tergantung konteks penggunaannya.