Liputan6.com, Jakarta Moderator adalah seseorang yang sering ditemukan dalam acara-acara diskusi, kajian, musyawarah, dan kongres. Moderator adalah istilah yang mengacu pada seseorang yang bertindak sebagai penjembatan, penengah, pemandu, dan pengendali ketika sebuah acara sedang berlangsung supaya acara tersebut dapat berjalan dengan tertib.
Dengan kata lain, moderator adalah seseorang yang memiliki peran dan tugas mirip dengan MC (master of ceremony). Bedanya, moderator hanya ada terdapat dalam acara diskusi, kajian, debat, dan acara sejenis.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Bersikap netral adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki moderator. Sebab seorang moderator dituntut untuk bisa menjembatani ide-ide atau argumen dari narasumber yang ada.
Oleh karena itu, moderator hendaknya memiliki wawasan yang luas agar dapat mengikuti jalannya diskusi, perdebatan, atau kajian yang sedang berlangsung. Wawasan yang luas juga bermanfaat bagi moderator untuk menjembatani interaksi antara narasumber dengan audiens yang hadir.
Untuk memahami lebih dalam mengenai moderator, berikut adalah penjelasan mengenai peran dan tugas moderator seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (16/9/2022).
Peran dan Tugas Moderator
Moderator adalah orang yang berperan sebagai peserta netral dalam debat atau diskusi. Dalam acara debat atau diskusi, tugas moderator adalah membatasi waktu peserta dan berusaha menjaga agar apa yang dibicarakan narasumber atau peserta diskusi tidak menyimpang dari topik.
Tugas lain moderator adalah mengajukan pertanyaan yang dimaksudkan untuk memungkinkan peserta debat mengembangkan argumen mereka sepenuhnya untuk memastikan debat berjalan sesuai rencana.
Dalam diskusi panel yang biasa diadakan di konferensi akademik, moderator biasanya memperkenalkan peserta dan mengumpulkan pertanyaan dari audiens.
Di acara televisi dan radio, seorang moderator akan sering menerima telepon dari orang-orang yang memiliki pandangan berbeda, dan akan menggunakan pertanyaan dari panggilan telepon tersebut sebagai titik awal untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber di acara tersebut.
Peran moderator yang paling menonjol dapat dilihat dalam acara debat politik, yang telah menjadi ciri umum kampanye pemilu. Dalam acara debat politik, moderator mungkin memiliki kendali penuh atas pertanyaan mana yang akan diajukan, atau dapat bertindak sebagai filter dengan memilih pertanyaan dari audiens.
Advertisement
Tips Menjadi Moderator yang Baik
Sebuah acara diskusi bisa berjalan baik atau sebaliknya. Baik buruknya sebuah acara diskusi atau debat, sangat bergantung pada peran moderator. Jika Anda sedang atau akan bertugas menjadi moderator, penting untuk memahami lima poin penting di bawah ini.
1. Pegang Kendali Penuh Diskusi
berikan informasi mengenai berapa lama durasi bagi panelis atau peserta diskusi untuk mengungkapkan argumen mereka. Jangan ragu untuk menyela, jika ada argumen yang kurang jelas dan jika ada poin yang berlu ditambahkan.
Jika pembicara berbicara terlalu lama atau keluar dari topik, moderator dapat memotong pembicara dengan maksud meluruskan topik atau mengambil kesimpulan dari argumen pembicara.
2. Buat Catatan dan Memperhatikan
Penting untuk membuat perencanaan sebelum diskusi berlangsung. Oleh karena itu, buat poin penting dan daftar pertanyaan yang mungkin bisa ditanyakan pada peserta diskusi. Meski demikian, moderator juga harus bisa memperhatikan diskusi dengan seksama sehingga dapat mengembangkan pertanyaan selama jalannya diskusi sehingga pembicaraan bisa jadi lebih mendalam.
3. Jangan Ragu untuk Menanyakan Istilah Asing
Narasumber atau peserta yang hadir mungkin adalah seorang yang ahli di bidang keilmuan tertentu. Sebagai ahli, mereka mungkin akan lebih banyak menggunakan istilah-istilah akademis yang jarang dipahami oleh orang awam. Di sinilah peran penting moderator, yakni menjembatani audiens untuk memahami apa yang sedang dibicarakan narasumber.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk menanyakan maksud dari istilah-istilah asing yang digunakan narasumber agar audiens bisa lebih memahami poin-poin yang dimaksud.
4. Kelola Pertanyaan Audiens
Moderator adalah seseorang yang juga berperan dalam menjembatani interaksi audiens dengan narasumber. Interaksi dengan audiens tentu saja menjadi daya tarik dari sebuah acara diskusi.
Namun, penting untuk menjaga agar audiens tidak bertanya terlalu lama, atau pertanyaan keluar dari topik diskusi. Moderator bisa menetapkan aturan, seperti mengungkapkan pertanyaan dalam satu kalimat singkat. Aturan yang diterapkan juga bisa termasuk, hal-hal yang tidak boleh ditanyakan.
Selain menetapkan aturan, tugas moderator adalah memilah pertanyaan yang akan disampaikan, agar pembicaraan tetap pada topik diskusi. Selain itu, tugas moderator adalah menyusun ulang pertanyaan agar lebih efektif.
5. Kelola Waktu
Tugas lain dari moderator adalah mengelola waktu. mengelola waktu ini bertujuan agar panelis atau narasumber yang hadir dalam acara diskusi memiliki porsi yang sama untuk berbicara. Jangan biarkan seorang narasumber mendominasi jalannya diskusi dengan berbicara terlalu lama.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, moderator perlu memberi tahu narasumber tentang seberapa lama mereka diizinkan untuk berbicara. Sehingga, jika nanti narasumber terlalu lama, moderator bisa memotong pembicaraan narasumber, lalu memberikan kesimpulan singkat dari apa yang dibicarakan narasumber.
Moderator juga harus menyisakan cukup waktu di akhir untuk memberikan kesempatan bagi narasumber untuk menjelaskan kesimpulannya.
Demikian penjelasan mengenai pengertian moderator, peran dan tugas, serta langkah-langkah untuk memoderasi suatu acara diskusi atau debat.