Muzakki Adalah Orang yang Dikenai Kewajiban Membayar Zakat, Ini Kriterianya

Muzakki adalah seseorang yang dikenai kewajiban untuk membayar zakat atas harta miliknya, berikut ini kriteria dan dasar-dasar melaksanakan zakat

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 16 Sep 2022, 15:45 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2022, 15:45 WIB
Ilustrasi waktu membayar zakat atau pajak
Ilustrasi waktu membayar zakat atau pajak/Copyright envato.com by DragonImages

Liputan6.com, Jakarta Muzakki adalah seseorang yang dikenai kewajiban untuk membayar zakat atas harta yang dimilikinya, dimana harta tersebut telah mencapai nishab dan haul. Rukun Islam ada lima yaitu syahadat, salat, zakat, puasa dan haji.

Zakat merupakan rukun Islam yang memerintahkan seseorang untuk bersedekah dan memberikan sebagian hartanya kepada fakir miskin dan yang membutuhkan. Muzakki adalah seseorang yang memenuhi kriteria dan berkewajiban untuk melakukan zakat sesuai rukun Islam.

Muzakki adalah istilah yang sering disandingkan dengan istilah Mustahik, kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda, dimana Muzakki adalah orang yang memenuhi syarat untuk membayar zakat, sedangkan mustahik adalah orang yang memenuhi syarat untuk menerima zakat.

Untuk lebih memahami siapa saja orang yang termasuk Muzakki dan zakat, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/9/2022). Kriteria Muzakki dan hukum melaksanakan zakat.

Muzakki Adalah

FOTO: Pembayaran Zakat Fitrah di Masjid Istiqlal Jakarta
Amil zakat memberi bukti saat umat muslim membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Panitia Zakat Masjid Istiqlal mulai membuka layanan pembayaran zakat fitrah dengan pembayaran senilai Rp 50 ribu atau 3,5 liter beras. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pengertian Muzakki

Muzakki adalah orang-orang yang dikenai kewajiban membayar zakat atas kepemilikan harta yang telah mencapai nisab dan haul. Sedangkan kebalikan dari Muzakki adalah mustahik, yaitu orang-orang yang memenuhi kriteria dan berhak menerima zakat.

Zakat sendiri secara harfiah berarti 'meningkatkan' dan secara teknis berarti 'yang mensucikan'. Oleh karena itu, merupakan prinsip dasar dalam Islam yang mensucikan penghasilan seseorang dalam setahun. Pada gilirannya, zakat membebaskan seseorang dari keserakahan dan keegoisan. Zakat juga merupakan cara untuk berdamai dan menjaga keharmonisan dalam masyarakat.

 

 

Kriteria Muzakki

Pembayaran Zakat Fitrah
Petugas zakat melakukan ijab penerimaan zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/7). Waktu pembayaran dibuka hingga malam takbiran dengan pembayaran zakat senilai Rp50ribu dan beras 3,5 liter. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kriteria Muzakki

Muzakki adalah sebutan yang tidak bisa disandang oleh semua orang, hanya orang-orang yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan muzakki lah yang diperbolehkan serta diwajibkan membayar zakat, berikut ini kriteria Muzakki, yaitu:

1. Beragama Islam. Syarat pertama dan utama untuk seorang muzakki adalah menjadi seorang muslim. Sebab perintah untuk melakukan zakat adalah kewajiban bagi umat Islam.

2. Merdeka. Kewajiban menunaikan zakat hanya diberikan kepada orang-orang yang hidupnya merdeka. Hamba sahaya atau orang-orang yang belum merdeka hidupnya tak wajib membayar zakat.

3. Dimiliki dengan Sempurna. Harta benda yang dibayar zakatnya adalah harta benda yang dimiliki sempurna oleh seorang muslim. Maksud dari dimiliki sempurna adalah apabila materi dan manfaat harta dirasakan sepenuhnya oleh seseorang sehingga seluruh hak yang terkait dengan harta berada di bawah penguasaannya.

4. Mencapai Nisab. Nisab adalah batasan minimal harta yang wajib dikenakan zakat. Nisab zakat harta berbeda-beda tergantung jenis bendanya. Misalnya nisab kerbau dan kuda yang setara dengan nisab sapi yaitu 30 ekor. Artinya, jika seseorang telah memiliki sapi (kerbau/kuda) sebanyak 30 ekor, maka ia telah terkena wajib zakat.

5. Telah Haul. Haul artinya telah mencapai batas waktu satu tahun hijriyah dalam kepemilikan harta tersebut. Harta benda wajib dikeluarkan zakatnya jika telah dimiliki selama satu tahun penuh. Hadits Rasulullah menyatakan, "Abdullah ibnu Umar berkata, Rasulullah SAW bersabda 'Tidak ada zakat pada harta seseorang yang belum sampai satu tahun dimilikinya'.” (HR Daruquthni).

Dalil Tentang Zakat

FOTO: Pembayaran Zakat Fitrah di Masjid Istiqlal Jakarta
Amil zakat mendoakan umat muslim yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/5/2021). Panitia Zakat Masjid Istiqlal mulai membuka layanan pembayaran zakat fitrah dengan pembayaran senilai Rp 50 ribu atau 3,5 liter beras. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalil Tentang Zakat

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat yang telah memenuhi kriteria, hal ini diungkapkan dalam Al-Quran sebagai berikut ini:

"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. At Taubah: 60)

 

"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. At-Taubah: 71)

 

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103)

Jenis Zakat yang Dibayar Muzakki

Ilustrasi membayar zakat
Ilustrasi membayar zakat. (Photo Copyright by Freepik)

Jenis Zakat yang Dibayar Muzakki

Ada dua jenis Zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam yang masuk ke dalam golongan Muzakki yaitu Zakat Mal dan Zakat Fitrah, berikut penjelasan lengkapanya:

1. Zakat Mal

Zakat Al-Mal adalah kewajiban umat Islam untuk membayar setiap tahun atas kekayaan yang meliputi mata uang, emas, perak, dan properti. Jumlah Zakat Mal yang harus dibayar setiap Muslim akan bervariasi karena perhitungannya adalah 2,5 persen dari kekayaan bersih yang dimiliki seseorang selama setahun.

Zakat al Mal hanya diperlukan setelah seorang Muslim mencapai ambang batas keuangan tertentu yang dikenal sebagai nisab. Jika seorang Muslim tidak mencapai ambang batas ini, Zakat Al-Mal tidak diwajibkan padanya.

 

2. Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah zakat wajib khusus yang dibayarkan oleh semua umat Islam pada akhir bulan suci Ramadhan dalam kalender Islam. Disebut juga shadaqat fitrah, sedekah fitrah merupakan sedekah wajib yang harus dikeluarkan setiap muslim di akhir bulan Ramadhan, tanpa memandang usia. atau jenis kelamin.

Orang yang Berhak Menerima Zakat

Ilustrasi zakat
Ilustrasi zakat. (Photo by master1305 on Freepik)

Orang yang Berhak Menerima Zakat

Terdapat delapan kategori orang yang termasuk dalam golongan mustahik atau orang yang dapat menerima zakat, yaitu sebagai berikut:

1. Fakir – orang yang miskin dan membutuhkan

2. Miskin – orang yang lapar dan tidak punya apa-apa untuk dimakan

3. Amil – pengumpul zakat yang mendistribusikannya atas nama orang lain

4. Riqab – orang yang diperbudak atau tawanan

5. Gharmin – orang yang berhutang

6. Fisabilillah – individu yang bekerja di jalan Allah

7. Ibnus Sabil – pengelana yang terdampar

8. Muallaf – anggota baru atau mualaf

 

Muzakki adalah orang yang diwajibkan membayar zakat dan telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Demikian informasi tentang pengertian muzakki, kriteria muzakki, dan dasar-dasar pelaksanaan rukun Islam zakat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya