Organisasi Bola Voli Indonesia adalah Namanya PBVSI, Ketahui Tujuan Dibentuknya

Organisasi bola voli Indonesia adalah PBVSI yang dibentuk sejak 22 Januari 1955.

oleh Laudia Tysara diperbarui 24 Nov 2022, 14:20 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2022, 14:20 WIB
Sigit Ardian - TNI AU - Livoli Divisi Utama 2022 - Bola Voli - 23 Oktober 2022
Pemain TNI AU Sigit Ardian melepaskan smes saat menghadapi Ganevo Yogyakarta dalam lada perebutan tempat ketiga Livoli Divisi Utama 2022 di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Oktober. TNI AU menang 3-2 dan bertahan di divisi utama. (foto: PBVSI)

Liputan6.com, Jakarta - Di setiap negara dunia, pasti memiliki induk organisasi bola voli yang menaunginya selain induk organisasi bola voli skala internasional. Organisasi bola voli Indonesia adalah namanya PBVSI. Ini singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.

Organisasi bola voli Indonesia adalah dibentuk sejak tahun 1955, tepatnya 22 Januari 1955. Mandat formatur kepengurusan pada awal yang sekaligus menjabat sebagai ketua umum organisasi bola voli Indonesia adalah Wim J. Latumeten, tepatnya sampai tahun 1965.

Tujuan utama dibentuknya organisasi bola voli Indonesia adalah mengembangkan olahraga voli khususnya di Indonesia. Melakukan edukasi sampai menyelenggarakan sebuah kompetisi, khususnya untuk wadah membina dan mengukur prestasi.

Kemudian, mengembangkan berbagai macam kegiatan keolahragaan terkait voli hingga olahraga voli Indonesia benar-benar bisa diakui oleh dunia. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang organisasi bola voli Indonesia adalah PBVSI, Kamis (24/11/2022).

Organisasi Bola Voli Indonesia adalah PBVSI

Bank Jatim Surabaya - Livoli Divisi Utama 2022 - Bola Voli
Pemain Bank Jatim Surabaya berselebrasi dalam pertandingan terakhir final four Livoli Divisi Utama 2022 melawan Kharisma Premium Bandung di GOR Ki Mageti, Magetan, Kamis (10/11). Bank Jatim menang 3-0 (25-20, 26-24, 27-25) dan lolos ke final. (foto: PBVSI)

Nama organisasi bola voli Indonesia adalah PBVSI. Nama organisasi PBVSI singkatan dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Sejarah mencatat organisasi bola voli Indonesia adalah dibentuk sejak 22 Januari 1955.

Olahraga bola voli melansir dari website resmi PBVSI, ini pertama kali dibuat dengan sebutan Mintonette atau voli kompeni oleh seorang instruktur pendidikan jasmani dari Young Men’s Christian Association (YMCA) bernama William G Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachuseetts, Amerika Serikat.

Ketua umum organisasi bola voli Indonesia adalah Wim J. Latumeten sampai tahun 1965. Pada saat itu, Latumeten mendapat sebuah mandat formatur kepengurusan pada awal terbentuknya organisasi bola voli Indonesia.

Apa sebenarnya tujuan dibentuk PBVSI sebagai organisasi bola voli Indonesia pada saat itu? Ini penjelasan tujuan PBVSI dibentuk yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Tujuan dibentuk organisasi bola voli Indonesia adalah pengembang olahraga voli khususnya di negara Indonesia.

2. Tujuan dibentuk organisasi bola voli Indonesia adalah melakukan edukasi sampai menyelenggarakan sebuah kompetisi.

Sejarah mencatat kompetisi bola voli profesional di tingkat nasional bernama Proliga digelar untuk kali pertama pada 2002, yang diikuti oleh masing-masing delapan tim kategori putra dan putri.

Adanya berbagai kompetisi yang selalu dilakukan berkala secara reguler, bola voli di tingkat nasional akhirnya memiliki wadah untuk membina dan mengukur prestasi.

Ini mengapa induk organisasi bola voli Indonesia adalah menyiapkan tim nasional cabang bola voli untuk bertanding di berbagai ajang tingkat regional maupun internasional.

3. Tujuan dibentuk organisasi bola voli Indonesia adalah mengembangkan berbagai macam kegiatan keolahragaan terkait voli.

Organisasi bola voli Indonesia adalah mulai aktif mengembangkan kegiatan, perkembangan cabang olahraga bola voli di Indonesia menjadi sangat menonjol menjelang Asian Games IV 1962 dan GANEFO I 1963 (Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang) di Jakarta.

Persiapan Pertandingan Bola Voli

Fernando Yoan Muhamad - Berlian Bank Jateng - Livoli Divisi Utama - Bola Voli
Pemain Berlian Bank Jateng Fernando Yoan Muhamad melepaskan smes saat menghadapi BIN Samator Surabaya pada laga ketiga putaran kedua final four Livoli Divisi Utama 2022 di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa Timur, Kamis, 10 November. (foto: PBVSI)

Menyelenggarakan pertandingan bola voli, harus dengan persiapan yang benar dan matang dimulai dari lapangannya. Lebar dan panjang lapangan bola voli adalah penting dilakukan, terutama yang sesuai standar nasional dan standar internasional.

Bagaimana penentuan lebar dan panjang lapangan bola voli sesuai standar tersebut?

Dalam buku berjudul Peraturan Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), lebar dan panjang lapangan bola voli adalah harus memiliki lebar 9 meter dan panjang 18 meter. Permainan bola voli dengan lebar dan panjang lapangan tersebut masing-masing diperkuat oleh 10 pemain.

“Enam pemain utama yang terdiri dari tosser, libero, spiker, dan defender, serta empat orang pemain yang menghiasi bangku cadangan,” dijelaskan.

Apabila sudah memahami lebar dan panjang lapangan bola voli adalah sesuai standar nasional dan standar internasional harus memiliki lebar 9 meter dan panjang 18 meter, selanjutnya perhatikan rincian lengkapnya sebagai berikut:

1. Panjang lapangan bola voli adalah 18 meter.

2. Lebar lapangan bola voli adalah 9 meter.

3. Panjang garis serang lapangan bola voli adalah 3 meter.

4. Area servis lapangan bola voli adalah 3 meter.

5. Lebar garis dalam lapangan bola voli adalah 5 meter .

6. Luas lapangan bola voli adalah 162 meter persegi (18 x 9 meter).

Selain wajib memahami lebar dan panjang lapangan bola voli adalah sesuai standar nasional dan internasional, pahami pula tinggi net dalam permainan bola voli antara putra dan putri itu berbeda. Mengapa bisa demikian?

Dalam pertandingan resmi permainan bola voli putra dan putri harus dilakukan secara terpisah atau tidak boleh bercampur. Hal ini dipengaruhi perbedaan fisik antara individu putra dengan putri itu sendiri.

Inilah alasan tinggi net permainan bola voli putra dengan putri berbeda. Ukuran tinggi net sesuai standar nasional dan internasional adalah tinggi net permainan bola voli putra 2.43 meter. Sementara ukuran tinggi net bola voli putri 2.24 meter atau 19 sentimeter lebih rendah.

Seorang dokter perawatan olahraga di Stanford Health Care, California Dokter Emily Kraus menjelaskan hampir 80 persen dari kaki pria dewasa terdiri dari otot, sementara perempuan hanya 60 persen.

Massa otot yang dimiliki setiap individu sangat mempengaruhi kecepatan berlari maupun tinggi lompatan antara putra dengan putri. Apalagi pada permainan bola voli, lompatan adalah teknik dasar untuk melakukan smash yang berguna mencetak poin maupun melakukan blok.

Apabila sudah memahami perbedaan tinggi net permainan bola voli putra dan putri sesuai standar nasional dan internasional, selanjutnya perhatikan rincian lengkapnya sebagai berikut:

1. Tinggi net untuk bola voli putri adalah 2.24 meter.

2. Sementara tinggi net bola voli untuk putra adalah 2.43 meter.

3. Lebar net bola voli adalah 1 meter.

4. Panjang net bola voli adalah 9 meter.

5. Tinggi tiang net bola voli adalah 2.55 meter.

6. Jarak antara tiang net dengan garis tepi atau samping lapangan adalah 0.5 - 1 meter.

7. Tinggi antena pada net bola voli adalah 80 sentimeter (di atas net).

8. Pita tepian samping net bola voli adalah 5 sentimeter (dengan panjang 1 meter).

9. Pita tepian atas net bola voli adalah 5 sentimeter.

10. Ukuran mata jala net bola voli (berbentuk persegi) adalah 10 sentimeter.

Peraturan dalam Pertandingan Bola Voli

Foto: Didukung Langsung Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Pemilik, Tim Debutan Bogor LavAni Juara PLN Mobile Proliga 2022
Pemain Bogor LavAni, Doni Haryono (tengah) berusaha melepaskan spike saat menghadapi Surabaya Bhayangkara Samator dalam laga Grand Final PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Minggu (27/03/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Peraturan dalam permainan bola voli sebagaimana dijelaskan sebelumnya, lebar dan panjang lapangan bola voli adalah harus memiliki lebar 9 meter dan panjang 18 meter.

Permainan bola voli dengan lebar dan panjang lapangan tersebut masing-masing diperkuat oleh 10 pemain. Enam pemain utama yang terdiri dari tosser, libero, spiker, dan defender, serta empat orang pemain yang menghiasi bangku cadangan.

Tosser atau pengumpan bertugas untuk memberikan umpan matang kepada rekan satu tim dan mengatur jalannya permainan. Libero bertugas untuk mengontrol pertahanan, spiker bertugas untuk memukul bola ke area lawan, dan defender bertugas untuk mengeblok serangan lawan.

Untuk memperoleh poin pada pertandingan bola voli, FIVB telah memiliki ketentuan paten yang bernama reli poin (rally point system). Mudahnya, untuk mendapatkan sebuah poin, kedua tim harus berlomba memenangkan reli.

Reli adalah rangakaian permainan yang dimulai dari sebuah servis. Biasanya sebelum memulai pertandingan, wasit akan menentukan tim mana yang berhak mendapatkan kesempatan pertama untuk melakukan servis.

Bagi tim yang mendapatkan servis perdana, pemain yang ditunjuk untuk mengeksekusi bola servis dituntut memberikan bola yang sulit dikembalikan. Mengingat, untuk memenangkan sebuah reli, bola yang diservis harus menghujam lantai permainan tim lawan.

Selain menjatuhkan bola ke wilayah lawan, reli juga dapat dimenangkan bila tim lawan tidak dapat mengembalikan bola secara sempurna. Misalnya, bola yang dikembalikan keluar lapangan permainan atau tidak melewati bibir net.

Kemudian, bagi tim yang berhasil memenangkan reli, berhak mendapatkan satu poin dan berkesempatan melakukan servis kembali. Sementara, bila tim yang mendapatkan servis gagal memenangi reli, maka servis pun berpindah kepada tim lawan.

Dalam permainan bola voli, maksimal akan ada lima set yang dipertandingkan. Dalam satu set permainan, masing-masing tim berlomba untuk mencetak 25 poin.

Tim yang paling cepat mencapai target angka, dengan maksimal selisih 2 poin, otomatis dinyatakan memenangi set tersebut. Idealnya, sebuah tim dinyatakan memenangi sebuah set dengan skor akhir 25-23.

Apabila pertandingan berjalan sengit dan papan skor menunjukkan angka 24-24, maka set tersebut akan diperpanjang hingga salah satu tim unggul dengan selisih 2 angka. Misalnya 26-24, 27-25, 30-28, dan seterusnya.

Lalu, permainan akan dihentikan bila salah satu tim dapat memenangi tiga set permainan (3-0). Bila pertandingan berakhir seri atau masing-masing tim dapat memenangi dua set laga (2-2), maka set kelima otomatis menjadi set penentu kemenangan dari pertandingan tersebut.

Bedanya, dalam set terakhir, pemenang akan ditentukan bila salah satu tim mencetak 15 poin dengan selisih yang serupa, yakni 2 poin. Bila terjadi deuce atau seri, pertandingan akan dilanjutkan hingga salah satu tim unggul 2 angka. Misalnya 16-14, 20-18. 22-20, dan seterusnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya