Liputan6.com, Jakarta Tahukah kamu bahwa anjing bukan hanya sahabat setia manusia, tapi juga punya insting luar biasa dalam menilai karakter seseorang? Sebuah penelitian terbaru dari Jepang mengungkap fakta mengejutkan anjing dapat mengenali orang jahat.
Baca Juga
Advertisement
Penelitian ini dilakukan oleh Akiko Takaoka dari Universitas Kyoto dan timnya. Dalam eksperimen yang dibagi menjadi tiga tahap, anjing diuji apakah mereka akan tetap mengikuti arahan seseorang yang pernah membohongi mereka.
Bukan hanya itu, penelitian lain menunjukkan bahwa anjing juga bisa membaca interaksi sosial antara pemiliknya dan orang lain. Jika seseorang bersikap kasar atau tidak membantu kepada pemiliknya, anjing cenderung menghindari orang tersebut dan menolak menerima makanan darinya.
Temuan ini memperkuat gagasan bahwa anjing bukan sekadar hewan peliharaan biasa. Mereka peka terhadap emosi, isyarat sosial, dan bahkan mampu menilai siapa yang pantas dipercaya.
Penelitian anjing bisa mengenali orang jahat ini dilansir Liputan6.com dari Brightside pada Jumat (18/4/2025).
Penelitian dari Universitas Kyoto
Penelitian ini dilakukan oleh Akiko Takaoka dari Universitas Kyoto, Jepang. Ia dan timnya ingin mengetahui apakah anjing akan tetap mempercayai seseorang yang telah berbohong kepadanya. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap untuk melihat apakah anjing bisa membedakan orang yang tidak bisa dipercaya.
Para ilmuwan menyatakan bahwa penelitian ini berpotensi besar dalam mempelajari perilaku anjing. Menurut John Bradshaw dari Universitas Bristol, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anjing menyukai dunia yang penuh kepastian.
Tiga Tahap Eksperimen
Tahap pertama, pemilik anjing menunjuk ke sebuah wadah yang berisi makanan. Anjing pun berlari menuju wadah tersebut.
Tahap kedua, pemilik menunjuk ke wadah yang tidak berisi makanan. Anjing tertipu dan tetap mendekati wadah itu. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa anjing akan mengikuti objek yang ditunjuk oleh pemiliknya. Ini berarti anjing mampu memahami isyarat manusia.
Tahap ketiga, pemilik kembali menunjuk ke sebuah wadah. Namun kali ini, anjing tidak mempercayai arahan tersebut. Mereka tidak lagi mengikuti tangan pemiliknya.
Sebanyak 34 anjing ikut serta dalam penelitian ini, dan semuanya menunjukkan reaksi yang sama. Mereka menggunakan pengalaman sebelumnya untuk menyimpulkan bahwa orang tersebut tidak bisa dipercaya.
Advertisement
Anjing Bisa Menilai Perlakuan Orang Terhadap Pemiliknya
Penelitian lain menunjukkan bahwa anjing juga memperhatikan bagaimana orang lain memperlakukan pemiliknya. Dalam eksperimen ini, pemilik anjing berpura-pura meminta bantuan kepada seseorang. Setelah itu, orang tersebut mencoba memberikan makanan ke anjing.
Dan hasilnya mengejutkan:
- Anjing menolak menerima makanan dari orang yang bersikap kasar atau tidak sopan kepada pemiliknya.
- Mereka lebih memilih diberi makanan oleh orang yang membantu pemiliknya.
- Bahkan orang yang hanya diam saja saat pemilik meminta bantuan masih diterima oleh anjing.
- Tapi orang yang bersikap buruk tidak bisa mendapatkan kepercayaan dari anjing.
Anjing Bisa Membaca Bahasa Tubuh dan Sosial
Studi lainnya yang dilaporkan oleh Neuroscience and Biobehavioural Reviews mengungkap bahwa anjing bisa membaca interaksi antara pemiliknya dengan orang asing.
Dalam eksperimen ini, pemilik anjing meminta bantuan kepada dua kelompok orang asing. Anjing mampu memahami aturan sosial dan menghindari orang-orang yang memperlakukan pemiliknya dengan buruk.
Advertisement
