Alat Kelamin Betina pada Bunga adalah Putik, Ketahui Bagian dan Fungsinya

Nama latin dari alat kelamin betina pada bunga adalah pistilum.

oleh Laudia Tysara diperbarui 22 Des 2022, 17:40 WIB
Diterbitkan 22 Des 2022, 17:40 WIB
Ilustrasi bunga, pagi, inspirasi
Ilustrasi bunga.(Gambar oleh Larisa Koshkina dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Apa nama alat kelamin betina pada bunga? Alat kelamin betina pada bunga adalah putik. Fungsi dari alat kelamin betina pada bunga adalah menyempurnakan proses reproduksi tumbuhan.

Lokasi putik adalah berada di tengah bunga. Ada tiga bagian putik yang perlu diketahui. Alat kelamin betina pada bunga adalah terdiri dari kepala, tangkai (ovulum), bakal buah (ovarium), dan sel telur (ovum).

Pada salah satu bagian alat kelamin betina pada bunga ini mengandung sel telur. Adanya alat kelamin bunga seperti putik dan benang sari disebut pula sebagai penunjang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif atau aseksual.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang alat kelamin betina pada bunga, bagian-bagian, dan fungsinya, Kamis (22/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alat Kelamin Betina pada Bunga adalah Putik

Ilustrasi bunga, keajaiban
Ilustrasi bunga. (Sumber: Pixabay)

Bunga memiliki dua alat kelamin, jantan dan betina. Alat kelamin jantan pada bunga adalah benang sari. Semetara alamat kelamin betina pada bunga adalah putik. Kali ini akan diulas lebih mendalam tentang alat kelamin betina pada bunga.

Nama latin dari alat kelamin betina pada bunga adalah pistilum. Putik sebagai alat kelamin betina pada bunga adalah berada di bagian paling dalam. Fungsi dari alat kelamin betina pada bunga adalah menyempurnakan proses reproduksi tumbuhan.

Nantinya akan terjadi pertemuan antara serbuk sari dan putik yang disebut sebagai penyerbukan. Dalam buku berjudul Sains: Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan oleh Tim Biologi, penyerbukan adalah proses jatuhnya serbuk sari yang dihasilkan alat kelamin jantan pada bunga, ke kepala putik yang mengandung sel kelamin betina.

Proses penyerbukan, akan melibatkan benang sari dan kepala putik yang disebut sebagai perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif atau aseksual. Proses penyerbukan ini bisa dilakukan tanpa bantuan manusia (alamiah) dan dengan bantuan manusia (buatan).      

Dalam buku berjudul Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTS Kelas VIII (2020) oleh Dewi Nur Halimah, dijelaskan alat kelamin betina pada bunga adalah putik yang tersusun dari beberapa daun dan telah mengalami metamorfosis.

Dijelaskan, keseluruhan daun-daun buah penyusun putik sebagai alat kelamin betina pada bunga adalah dinamakan gynaecium. Pada salah satu bagian alat kelamin betina pada bunga ini mengandung sel telur.

Lokasi putik adalah berada di tengah bunga. Ada tiga bagian putik yang perlu diketahui. Alat kelamin betina pada bunga adalah terdiri dari kepala, tangkai (ovulum), bakal buah (ovarium), dan sel telur (ovum).


Proses dan Jenis-Jenis Penyerbukan pada Bunga

ilustrasi jenis bunga untuk bahan kecantikan/pexels
Ilustrasi bunga/pexels

Proses Penyerbukan pada Bunga

Proses penyerbukan bunga ada empat. Bunga tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri, tetapi dibantu oleh kaki eksternal sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Kaki eksternal tersebut berupa angin (anemogami), air (hidrogami), hewan (zooidiogami), dan manusia (antropogami)

Dalam buku berjudul Sains: Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan oleh Tim Biologi, dijelaskan proses penyerbukan pada bunga tersebut:

1. Penyerbukan Dibantu oleh Angin (Anemogami)

Penyerbukan anemogami adalah proses penyerbukan pada bunga yang terjadi karena dibantu oleh angin. Penyerbukan dengan bantuan angin, umumnya akan terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki perhiasan bunga dan memiliki serbuk sari yang banyak dan ringan.

Contoh proses penyerbukan yang dibantu oleh angin adalah tanaman padi dan jagung.

2. Penyerbukan Dibantu oleh Air (Hidrogami)

Penyerbukan hidrogami adalah proses penyerbukan pada bunga yang terjadi karena dibantu oleh air. Proses penyerbukan pada bunga yang terjadi karena dibantu oleh air adalah terjadi pada Hydrilla.

3. Penyerbukan Dibantu oleh Hewan (Zooidiogami)

Penyerbukan zooidiogami adalah proses penyerbukan pada bunga yang terjadi karena dibantu oleh hewan. Ada empat macam penyerbukan zooidiogami, yakni:

- penyerbukan yang dibantu oleh serangga (eentomogami),

- penyerbukan yang dibantu oleh burung (ornitogami),

- penyerbukan yang dibantu oleh kelelawar (kroptragami), dan

- penyerbukan yang dibantu oleh siput (malakogami).

4. Penyerbukan Dibantu oleh Manusia (Antropogami)

Penyerbukan antropogami adalah proses penyerbukan pada bunga yang terjadi karena dibantu oleh manusia. Umumnya penyerbukan antropogami dilakukan karena tidak ada faktor lain yang membantu proses penyerbukan tanaman.

Contoh proses penyerbukan yang dibantu oleh manusia adalah vanili dan anggrek.

Jenis-Jenis Penyerbukan pada Bunga

Ada empat jenis-jenis penyerbukan pada bunga yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber. Jenis-jenis penyerbukan pada buka yang dimaksudkan adalah:

1. Penyerbukan Sendiri

Penyerbukan sendiri adalah jenis penyerbukan pada bunga yang terjadi pada satu bunga.

2. Penyerbukan Silang

Penyerbukan silang adalah jenis penyerbukan pada bunga yang terjadi pada bunga sejenis, tetapi tidak pada satu tumbuhan.

3. Penyerbukan Bastar

Penyerbukan bastar adalah jenis penyerbukan pada bunga yang terjadi pada bunga dan tumbuhan yang berlainan.

4. Penyerbukan Tetangga

Penyerbukan tetangga adalah jenis penyerbukan pada bunga yang terjadi pada bunga yang berlainan, tetapi masih dalam satu tumbuhan.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya