Manifestasi Adalah Menciptakan Sesuatu dan Mewujudkannya, Kenali Cara Kerjanya

Liputan6.com, Jakarta Kata 'manifestasi' berarti menciptakan atau mengubah sesuatu dari ide menjadi kenyataan. Dalam psikologi, manifestasi adalah salah satu cara menggunakan pikiran, perasaan, dan keyakinan kita untuk membawa sesuatu ke realitas fisik. Oleh karena itu, dengan mendefinisikan manifestasi sebagai penciptaan sadar dari keadaan, maka akan memperoleh hasil yang membuat kehidupan menjadi memuaskan. 

Manifestasi adalah tindakan yang memungkinkan Anda untuk mengandalkan praktik berbasis sains, dan lebih spiritual. Manifestasi akan membantu Anda ketika mencoba mencari cara, untuk mewujudkan apa yang diinginkan dalam hidup. Secara sederhana, manifestasi adalah meletakkan niat Anda terhadap sesuatu yang diharapkan akan terjadi, kemudian menyaksikannya terjadi dalam kehidupan nyata. 

Manifestasi adalah tentang bagaimana memahami keinginan, yang berguna tentunya untuk pengalaman hidup, dan kemudian mulai menciptakan hasil tersebut. Cara kerja manifestasi bisa dikatakan cukup mudah Anda lakukan, hanya dengan jujur tentang apa yang ingin Anda wujudkan dan mulai ambil tindakan. 

Berikut ini cara kerja manifestasi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/1/2023).

Manifestasi adalah salah satu gagasan, untuk mewujudkan sesuatu yang Anda inginkan melalui praktik pemikiran aspiratif. Manifestasi bukanlah hal baru, namun terus berakar pada gerakan spiritual. Adapun pemikiran baru abad ke-19, yang mencakup keyakinan bahwa pikiran kita dapat memengaruhi dunia material dan, pada dasarnya, bahwa berpikir positif adalah jawaban atas sebagian besar masalah duniawi kita. Manifestasi dipopulerkan oleh buku-buku pop-psikologi seperti "The Secret" dan "The Law of Attraction". Biasanya, ketika orang merujuk pada manifestasi, mereka berbicara tentang ide-ide yang disajikan dalam buku-buku seperti ini.

Manifestasi adalah menciptakan sesuatu atau mengubah sesuatu dari ide menjadi kenyataan. Sebenarnya ada cukup banyak sains di balik gagasan manifestasi. Misalnya, penelitian tentang mindset berkembang yang didorong oleh Dr. Carol Dweck dengan jelas menunjukkan bahwa, jika percaya bahwa Anda dapat melakukan sesuatu maka Anda lebih mungkin melakukan hal itu. Manifestasi membutuhkan kerja, oleh karena itu untuk mewujudkan apa yang Anda inginkan, perlu percaya bahwa dengan mudah Anda dapat melakukannya. 

1. Manifestasi menggunakan objek

Anda dapat bermanifestasi menggunakan objek, dengan mengerahkan seluruh energi Anda ke objek tertentu. Pegang di tangan Anda dan isi objek itu dengan pemikiran positif dan impian Anda. Satu hal mudah yang bisa digunakan untuk mewujudkan impian adalah air. Isi botol kaca dengan air bersih, kemudian bungkus botol dengan tangan Anda. Pikirkan tentang semua hal yang ingin Anda wujudkan dan masukkan ke dalam air. Bahkan banyak yang mengklaim bahwa molekul air dapat berubah dengan getaran energi positif yang tinggi. Setelah Anda memasukkan pikiran manifestasi dan energi positif Anda ke dalam air, minumlah. 

2. Manifestasi dengan meditasi

Melansir dari laman your tango, meditasi secara umum baik untuk jiwa karena membantu menenangkan tubuh, pikiran dan membawa kedamaian ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. Meditasi mengajarkan kita untuk fokus pada satu hal dan melepaskan segala hal lain di sekitar kita. Selama melakukan proses meditasi, tutup mata Anda dan lakukan beberapa latihan visualisasi.

3. Manifestasi menggunakan kata-kata

Mewujudkan dengan kata-kata bisa sangat mudah, tetapi butuh waktu untuk membiasakan diri. Ketika banyak dari kita menginginkan sesuatu terjadi, kita menggunakan kata-kata seperti "Saya berharap" atau "Saya ingin", atau bahkan "Saya harap". Dalam hal manifestasi, kata-kata itu tidak ada dan seharusnya tidak pernah ada dalam kamus Anda. Mewujudkan adalah tentang percaya bahwa Anda sudah memiliki sesuatu, dan membiarkannya datang kepada Anda, jadi bicaralah di masa sekarang dan gunakan kata-kata aktif. Salah satu contohnya "Saya akan mendapatkan kenaikan itu". Ubah pola pikir Anda menjadi positif. 

4. Membuat daftar yang ingin diwujudkan

Adalah baik untuk membicarakan berbagai hal dan mewujudkannya seperti itu, tetapi yang membuat pikiran dan keinginan Anda semakin nyata adalah menuliskannya. Tuliskan impian Anda dengan cara apa pun, seperti dalam bentuk daftar, sebagai surat, atau bahkan sebagai cerita. Tuliskan bagaimana kehidupan impian Anda nantinya, tetapi kuncinya adalah menulisnya seolah-olah seperti itulah kehidupan Anda saat ini.

Melansir dari laman Berkeley Well Being, lebih banyak ilmu yang menjelaskan bagaimana manifestasi bekerja maka cenderung akan terkonfirmasi, atau yang kerap dikenal sebagai self-fulfilling prophecy. Penelitian menunjukkan bahwa, jika kita sudah merasa tidak enak (jika kita cemas misalnya), kita cenderung menafsirkan keadaan netral dengan cara yang memicu kecemasan. Penelitian juga menunjukkan bahwa suasana hati atau sikap negatif, membuat orang lain kecewa, dan merusak hubungan. Sebaliknya, orang yang umumnya bahagia dan positif menarik lebih banyak peluang, memiliki hubungan yang lebih baik, dan biasanya lebih sukses.

Untuk menggunakan ilmu di balik manifestasi dan membuat rencana manifestasi yang benar-benar berhasil, berikut ini cara yang perlu Anda ketahui:

- Mulailah dengan menjelaskan tentang apa yang ingin Anda wujudkan. Jika Anda kesulitan untuk menentukan dengan tepat apa yang diinginkan, luangkan waktu untuk berfokus pada mendapatkan kejelasan.

- Meditasi dengan penuh perhatianm, bisa menjadi alat yang berguna untuk menenangkan pikiran dan membantu meningkatkan kesadaran diri.

- Jujurlah tentang apa yang ingin Anda wujudkan dan kerjakan, kemudian pikirkan pikiran positif tentang hal itu. Ambil tindakan yang menunjukkan bahwa Anda percaya pada kemampuan Anda untuk mewujudkannya.

Banyak orang (non-ilmuwan) percaya bahwa manifestasi adalah tentang energi. Saat kita menggunakan energi positif dan memancarkan energi positif itu sendiri, kita menarik hal-hal positif kepada kita, seperti magnet. Meskipun energi bukanlah sesuatu yang diakui atau diteliti oleh penelitian psikologis, pendekatan ini sebagian besar konsisten dengan penelitian psikologi tentang emosi positif, kebahagiaan, dan ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.

​Saat kita menggunakan energi untuk bermanifestasi, hal itu membutuhkan semua hal yang sama seperti kejelasan tentang apa yang kita inginkan, menetapkan tujuan, dan secara umum merasa optimis tentang peluang kita untuk mencapai tujuan tersebut. Gagasan tentang energi lebih merupakan pendekatan spiritual terhadap manifestasi. Dan pendekatan ini mungkin bermanfaat bagi mereka yang lebih mudah berpikir tentang mengalihkan energi daripada mengubah pikiran, emosi, dan tindakan mereka.

Untuk melakukan visualisasi, maka cukup memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam. Setelah itu, cobalah untuk membayangkan pemandangan dari kehidupan masa depan, dan bertanya pada diri sendiri bagaimana rasanya? siapa di sana? dan apa yang terjadi?