Meditasi Bantu Turunkan Tingkat Kecemasan Hingga Stres, Begini Caranya

Dalam sesi meditasi ini, Bunda Arsaningsih mengajarkan teknik SOUL Reflection yang membantu menata hati, mengurangi stres, dan memperbaiki pola pikir

oleh Dian Kurniawan Diperbarui 12 Apr 2025, 14:46 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2025, 14:42 WIB
Meditasi Bunda Arsaningsih
Suasana meditasi yang dibimbing langsung Bunda Arsaningsih. (ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Meditasi dianggap menjadi solusi menurunkan tingkat kecemasan hingga stres bahkan depresi di tengah aktivitas sehari-hari manusia dalam bekerja.

Guru meditasi dan pakar energi Bunda Arsaningsih menyebutkan, berdasarkan data global health report 2024, hampir 55 persen penduduk khususnya di Eropa mengalami stres, kecemasan dan depresi. Bahkan, katanya, satu dari empat orang dewasa dan 43 persen kaum muda melaporkan penurunan kesejahteraan mental yang signifikan di Brussels.

Bunda Arsaningsih mengaku pernah berbagi pengetahuan meditasi melalui Tata Hati Tour Eropa. Acara meditasi yang digelar di Aula Rajawali, KBRI Brussels dihadiri 1000 peserta baik daring maupun luring.

"Mengusung pendekatan spiritual dan meditasi SOUL (Spirit of Universal Life) yang membantu peserta membersihkan energi negatif dan mencapai kedamaian batin," ujar Bunda dalam keterangan tertulis yang diterima liputan6.com di Surabaya, Jumat (9/4/2025).

Dalam sesi meditasi ini, Bunda Arsaningsih mengajarkan teknik SOUL Reflection yang membantu menata hati, mengurangi stres, dan memperbaiki pola pikir untuk kehidupan yang lebih harmonis.

Ia menekankan para peserta untuk memaafkan diri yang sebenarnya ketika mengingat kejadian suatu. Tetapi sudah tidak merasakan sakitnya lagi.

"Barang siapa mengenal diri, maka akan mengenal Tuhan. Tuhan akan menuntun ketika kita berserah, dan Tuhan akan menolong orang yang menolong dirinya sendiri," imbuh Bunda.

Setelah suksesnya acara di Brussels, Tata Hati Tour Eropa akan melanjutkan ke Breda, Belanda pada 13 April 2025.

Sadar Kesehatan Mental

"Harapannya, kegiatan ini dapat terus menyebarkan kedamaian dan menata kembali hati masyarakat Eropa yang sedang dilanda krisis kesehatan mental," ucap Bunda.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari Duta Besar RI Brussels, Andri Hadi. Dia mengaku sangat bangga dapat bekerjasama dengan Yayasan Cahaya Cinta Kasih dan Bunda Arsaningsih untuk menyelenggarakan acara ini, yang merayakan keberagaman dalam cinta kasih dan kedamaian.

"Ini adalah inti sari jati diri bangsa Indonesia, yang mengajak kita untuk mengenal diri dan merayakan perbedaan," ujarnya. Sambutan juga datang dari DCM KBRI Brussels, Muhammad Takdir yang menyebut bahwa acara ini luar biasa penting untuk masyarakat Eropa sadar Kesehatan mental sangat penting. Hati yang rusak akan memengaruhi segalanya. "Setelah memperbaiki hati, kita dapat memperbaiki tubuh dan kehidupan, seperti landasan SOUL keseimbangan body, mind and SOUL," ucapnya.

Diketahui, berdasarkan data WHO menyebutkan bahwa gangguan mental dan perilaku akan menjadi penyebab utama beban penyakit global pada 2030, melebihi penyakit fisik lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya