Liputan6.com, Jakarta Pondok Pesantren Imam Bukhari merupakan salah satu ponpes yang berada di Surakarta, Jawa Tengah. Pondok pesantren didirikan sebagai pusat pengkaderan pemikir-pemikir agama (center of excellence).
Bagi orang tua yang ingin anaknya lebih mamahami tentang agama Islam, pondok pesantren bisa menjadi solusinya. Salah satu pondok pesantren di Indonesia yang bisa menjadi referensi anda, yakni Pondok Pesantren Imam Bukhari.
Advertisement
Pondok Pesantren Imam Bukhari ini membuka program pendidikan untuk MI/SD, MTs/SMP, dan Tsanawiyah atau setingkat SMA. Berikut Liputan6.com ulas mengenai profil Pondok Pesantren Imam Bukhari dan program pendidikannya yang telah dirangkum dari laman bukhari.or.id, Kamis (16/2/2023).
Advertisement
Profil Pondok Pesantren Imam Bukhari
Pondok Pesantren Imam Bukhari adalah lembaga pendidikan Islam swasta yang dirintis oleh Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta pada tanggal 6 Juni 1994, dan secara resmi berdiri tanggal 1 Juli 1999. Pondok pesantren ini berada di desa Selokaton, kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, di atas areal tanah seluas lebih kurang 4,5 Ha, yang merupakan tanah wakaf dari kaum muslimin.
Yayasan Lajnah Istiqomah sebagai penyelenggara telah melakukan perubahan yayasan sesuai undang-undang no. 28 tahun 2001 dengan nomor pengesahan C-1659.HT.01.02.TH. 2006. Kemudian tahun 2018 melakukan perubahan anggaran dasar dan data yayasan yang telah di catat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Nomor AHU-AH.01.06-0012242 tanggal 23 November 2018.
Di samping itu, Pondok Pesantren Imam Bukhari telah terdaftar di Kementrian Agama No. Kd.11.13/5/BA.00/1072/2006 tanggal 20 Juli 2006 dengan nomor statistik 510333130007, rekomendasi dari Departemen Agama Kabupaten Karanganyar nomor. Mk. 34/1.a/384/1999 tanggal 13 April 1999 dan Izin Operasioal Pondok Pesantren No. B-2288/Kk.11.13/4/PP.00/ 08/2016 Tanggal 28 Agustus 2016.
Sebelum resmi menjadi pondok pesantren, kegiatan yang dilaksanakan adalah menyelenggarakan pendidikan anak-anak usia 5-6 tahun (Ibtida’iyah/setingkat SD/MI) dengan program unggulan hafalan Al-Qur’an. Pada waktu itu, sekolah SD/MI yang selenggarakan masih berada di rumah-rumah penduduk yang tersebar di Solo, Kartosura dan Gondangrejo. Kemudian mulai 1 Juli 1999 lembaga ini menerima santri lulusan SD/MI yang dikelola dalam program Mutawasithah (setingkat SLTP). Pada saat itulah secara resmi berdirinya pondok pesantren, dengan menggunakan nama “Imam Bukhari” sekaligus menempati tempat barunya berupa tanah wakaf dan bangunan dari kaum muslimin.
Sampai tahun pelajaran 2020-2021, Pondok Pesantren Imam Bukhari telah menampung santri lebih kurang 1.972 anak didik yang terdiri dari 975 santriwan dan 997 santriwati dengan 380 asatidzah dan pegawai.
Tujuan pendirian dari Pondok Pesantren Imam Bukhari adalah sebagai membentuk sebuah sistem pendidikan berbasis pesantren yang bisa memberikan pengajaran dan pendidikan Islam kepada para santri untuk menjadi Generasi Thalibul ‘Ilmi yang bermanhaj Salaf dalam berakidah, beribadah, berakhlaq, bermuamalah dan berdakwah, sekaligus sebagai lembaga yang Insya Allah bisa menjadi salah satu pusat kegiatan dakwah Islam di Indonesia, khususnya di Karanganyar, Jawa Tengah.
Advertisement
Program Pendidikan Pondok Pesantren Imam Bukhari
Adapun beberapa program pendidikan Pondok Pesantren Imam Bukhari untuk putra dan putri, yakni:
1. Madrasah Mutawashitoh (3 tahun) setingkat MTs/SMP.
2. I’dad Lughawy(1 tahun) persiapan bahasa untuk melanjutkan ke jenjang Tsanawiyah (setingkat SMA/MA).
Semua marhalah (Mutawashitah dan Tsanawiyah) disamping mendapatkan ijasah pesantren, juga akan mendapatkan ijasah negara melalui program kesetaraan paket B dan C.
Sayangnya, pendaftaran siswa baru di Pondok Pesantren Imam Bukhari telah ditutup, dan di sini tidak menerima siswa pindahan.
Pendaftaran siswa putra dan putri di Pondok Pesantren Imam Bukhari dilaksanakan secara online, dan untuk tes seleksi juga dilaksanakan secara online. Hal ini lebih memudahkan calon siswa yang bertempat tinggal di luar wilayah Surakarta.
Persyaratan Masuk Pondok Pesantren Imam Bukhari
Meski pendaftarannya sudah ditutup, namun anda tetap bisa mengetahui persyaratan masuk Pondok Pesantren Imam Bukhari sebagai referensi pada tahun berikutnya. Berikut persyaratannya, yakni:
1. Pas foto dengan 80% wajah dengan latar belakang merah.
2. Akte Kelahiran.
3. Kartu Keluarga.
4. Surat keterangan duduk di kelas 6 SD / 3 SMP dari sekolah asal.
5. Surat Keterangan Sehat dari faskes berijin / dokter ber-SIP.
6. Surat pernyataan kesanggupan orang tua / wali
Berkas persyaratan yang harus dikirimkan melalui jasa pengiriman setelah dinyatakan DITERIMA:
a. Hasil Lab HBsAg dan bebas TBC Paru.
b. Raport kelas 5 SD / 2 SMP semester II.
c. Surat keterangan Lulus.
Advertisement
Cara Pendaftaran di Pondok Pesantren Imam Bukhari
Selain mengetahui persyaratan masuk Pondok Pesantren Imam Bukhari, anda perlu mengerti cara dan tahapan pendaftarannya. Berikut penjelasannya:
1. Pendaftaran online melalui http://psb.bukhari.or.id
2. Mengisi data secara lengkap dan benar di web.
3. Melakukan pembayaran biaya pendaftaran sebesar Rp.350.000,-
4. Mengunggah berkas persyaratan.
5. Menunggu verifikasi berkas oleh panitia PSB (Maksimal 3 hari kerja, Insya Allah).
6. Setelah berkas diverifikasi oleh panitia, kemudian pilih JADWAL TEST dengan login kembali ke sistem, dan lakukan pemilihan jadwal test sesuai dengan pilihan jadwal yang telah ditentukan.
7. Cetak seluruh formulir dan kwitansi, serta surat undangan test.
8. Mengikuti tes seleksi sesuai dengan jadwal yang dipilih secara ONLINE menggunakan aplikasi ZOOM Meeting.
9. Menunggu pengumuman hasil seleksi.
10. Pengumuman hasil seleksi melalui website pendaftaran dan WhatsApp.
11. Membayar atau transfer biaya daftar ulang.
12. Menunggu kegiatan serah terima santri.