Liputan6.com, Jakarta Status tersangka yang kini disandang Nikita Mirzani menarik perhatian Fitri Salhuteru. Dulu, ia dikenal sebagai sahabat Nikita Mirzani, namun kini mereka bersitegang hingga saling serang di medsos.
Setelah Nikita Mirzani jadi tersangka kasus pemerasan, Fitri Salhuteru mengunggah video Nikita Mirzani menjalani sidang kasus pencemaran nama baik Dito Mahendra di Pengadilan Negeri Serang, Banten, tiga tahun silam.
Advertisement
Baca Juga
Menyertai video ini, Fitri Salhuteru mengingatkan pihak seberang agar tidak berlagak tak bersalah dalam kasus pemerasan dan pengancaman yang dilaporkan Reza Gladys ke Polda Metro Jaya baru-baru ini.
Advertisement
“Video ini sebagai pengingat untuk teman teman niki yang sekarang di samping niki. jangan kalian bicara seolah niki tidak bersalah dan penahanan niki untuk menutupi berita lain,” tulis Fitri Salhuteru.
Bijak dalam Menilai Masalah
Bersama video yang diunggah pada Kamis (6/3/2025), pesohor dengan 1,6 jutaan pengikut di Instagram itu mengungkit bagaimana dulu menemani Nikita Mirzani selama berkasus hingga ditahan di Rutan Kelas IIB Serang.
“Bijaklah dalam menilai suatu masalah, lebih baik temani dia bukan malah menggunakan jari-jari kalian yang malah terlihat bodoh atau ke sana-sini mencari atensi membuat Niki tambah sulit,” ia menyambung.
Advertisement
Ikuti Saja Proses Hukum
“Ikuti saja Proses hukum yang sedang berjalan ini dan kawal saja persidangan nanti dengan cara yang patut, seperti yang saya dan besti saya @pujiyanto_ajie lakukan dulu,” Fitri Salhuteru menambahkan.
Setelahnya, ia mengingatkan bahwa dalam kasus pemerasan dan pengancaman ini, ada korban yang menderita. Terlepas dari penyebabnya adalah persaingan skincare, dugaan kejahatan pemerasan ini harus diakui memang ada korbannya.
Siapa pun yang Benar Nanti
Siapa yang benar dan salah, akan dibuktikan Majelis Hakim di ruang sidang. Fitri Salhuteru bahkan menyinggung sindikat pemerasan setelah laporan Reza Gladys ditindaklanjuti aparat penegak hukum.
“Siapapun yang benar nanti, mari kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, membela kebenaran dengan jalan yang benar. Karena ulah para sindikat dugaan Pemerasan ini, mengatasnamakan kepentingan rakyat,” cuitnya.
Advertisement
