Apron adalah Celemek, Kenali Jenis-Jenis dan Fungsinya

Apron adalah celemek, yakni alat yang digunakan untuk mencegah pakaian atau tubuh terkena noda.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 17 Mar 2023, 19:45 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2023, 19:45 WIB
Potret Aura Kasih Saat Masak, Pandai Bikin Banyak Menu Makanan
Tampil pakai apron, gaya dari Aura Kasih ini banjir pujian dari para penggemar. Penyanyi yang saat ini sudah menjadi janda ini memang kerap mengundah perhatian dari berbagai kegiatannya. (Liputan6.com/IG/@aurakasih)

Liputan6.com, Jakarta Apron adalah celemek, yakni alat yang digunakan untuk mencegah pakaian atau tubuh terkena noda. Apron biasanya digunakan oleh orang-orang dengan pekerjaan yang biasanya melibatkan noda dan percikan kotoran.

Sebagai contoh, apron adalah alat yang juga digunakan oleh juru masak. Pekerjaan juru masak adalah pekerjaan yang terkait dengan penggunaan bahan-bahan makanan yang dapat menyebabkan noda pada pakaian. Oleh karena itu, apron digunakan oleh juru masak agar noda tidak terkena pakaian.

Tidak hanya juru masak saja yang biasanya menggunakan apron. Apron adalah alat yang juga digunakan untuk pekerjaan lain yang juga berisiko membuat pakaian kotor, misalnya seperti pelukis, barista, tenaga kesehatan, dan sebagainya.

Maka tidak mengherankan ada banyak sekali jenis apron berdasarkan fungsinya. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memahami fungsi dari apron, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (17/3/2023).


Fungsi Apron

Secara umum, fungsi apron adalah untuk melindungi tubuh atau pakaian yang sedang kita kenakan dari kotoran. Oleh karenanya, apron dikenakan untuk melapisi pakaian. Selain itu, masih ada sejumlah fungsi apron, antara lain sebagai berikut:

1. Melindungi Kulit

Salah satu fungsi apron adalah untuk melindungi kulit. Kulit merupakan bagian terluar tubuh yang cukup sensitif. Percikan minyak atau bahan lainnya bisa saja membuat kulit iritasi maupun terluka. Maka dari itu seorang koki atau juru masak wajib untuk menggunakan apron untuk melindungi kulitnya dari percikan minyak panas yang berpotensi melindungi kulit.

Selain juru masak, orang yang pekerjaannya melibatkan penggunaan bahan kimia juga wajib untuk menggunakan apron, agar tidak terkena cipratan bahan kimia yang mungkin saja dapat melukai kulit.

2. Memudahkan Pekerjaan

Apron memiliki bentuk sedemikian rupa dengan bagian-bagian yang dapat memudahkan pekerjaan. Beberapa jenis apron dirancang dengan kantong. Kanton tersebut bisa dimanfaatkan untuk tempat menaruh barang-barang yang penting.

Misalnya apron yang digunakan oleh pelayan restoran. Apron yang digunakan pelayan restoran biasanya dilengkapi dengan kantong untuk menyimpan lap, pulpen, dan buku catatan kecil. Sedangkan untuk koki, kantong pada apron yang dikenakannya juga berfungsi untuk tempat menaruh peralatan kecil yang dibutuhkan saat memasak, misalnya timer atau alat lainnya.

3. Melindungi Pakaian dari Kotoran

Fungsi apron berikutnya adalah melindungi pakaian agar tetap bersih. Apron akan senantiasa menjaga pakaian Anda tetap bersih meskipun sedang melakukan pekerjaan yang berisiko menimbulkan kotoran.

4. Membuat Penampilan Lebih Menarik

Selain memiliki fungsi dalam hal perlindungan, apron juga memiliki fungsi untuk membuat penampilan menjadi lebih menarik. Artinya, apron akan membuat seseorang yang bekerja di bidang tertentu akan terlihat lebih profesional. Misalnya saja barista atau pelayan yang ada di sebuah kedai kopi. Saat mereka menggunakan apron, pastinya akan lebih terlihat kredibel.


Jenis-Jenis Apron Berdasar Fungsinya

Firli Bahuri
Ketua KPK, Firli Bahuri menunjukkan keahliannya memasak nasi goreng untuk dibagikan kepada para pimpinan KPK dan Dewan Pengawas saat acara silaturahmi di Jakarta, Senin (20/1/2020). Firli yang biasanya mengenakan jas dan kemeja, kini mengenakan celemek dan topi koki. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Setelah memahami fungsi apron secara umum, penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis apron berdasarkan fungsinya. Jangan sampai, kita mengenakan apron yang salah, karena tidak sesuai dengan bidang pekerjaan yang digeluti.

Dalam pekerjaan yang terkait dengan dapur saja, ada berbagai macam jenis apron. Adapun jenis-jenis apron antara lain sebagai berikut;

1. Server Apron dan Waist Apron

Server Apron dan Waist Apron ada jenis apron yang digunakan oleh pelayan restoran yang langsung bertemu dengan pelanggan. Apron jenis ini biasanya digunakan untuk menutupi bagian pinggul ke bawah saja.

Selain itu, apron ini biasanya juga dilengkapi dengan kantong yang digunakan untuk menyimpan pulpen dan buku catatan untuk mencatat pesanan dari pelanggan.

2. 4-Way Apron

Apron jenis ini adalah apron yang memiliki empat lapisan. Karena itulah apron ini disebut sebagai 4-way apron. Apron ini biasanya dipakai oleh staff yang membutuhkan beberapa apron sekaligus. Sebab, ketika salah satu lapisannya kotor, dia tidak perlu lagi mengganti apron, namun bisa langsung menggunakan lapisan berikutnya.

Umumya, 4-Way apron akan sangat menghemat biaya pencucian dan efisiensi waktu. Sebab staf dapur gak perlu gonta-ganti atau terlalu sering mengganti apron ketika memasak.

3. Apron Bistro

Apron bistro adalah apron yang menutupi bagian pinggul ke bawah. Bedanya dengan waist apron adalah ukurannya yang lebih panjang yang hampir mencapai mata kaki. Apron jenis ini biasanya digunakan oleh  staf yang sering menyeka meja atau bagian front staff agar celana atau rok tetap bersih dari noda.


Macam-Macam Apron

Fungsi Celemek saat Memasak
Fungsi Celemek saat Memasak (Photo by cottonbro from Pexels)

4. Bib Apron

Bib apron adalah celemek tradisional. Apron ini digunakan dengan cara diikatkan di bagian belakang pinggang. Bib apron memiliki beberapa saku di sisi depan yang memudahkan staf untuk membawa peralatan. Mulai dari kertas order pelanggan, pena/ pulpen, termometer, atau peralatan dapur lainnya saat bekerja agar lebih praktis.

5. Cobbler Apron

Cobbler apron adalah jenis apron yang menutupi sisi depan dan belakan badan. Pada apron jenis ini biasanya terdapat pengikat di bagian samping yang mudah disesuaikan dengan ukuran tubuh si pemakai. Jadi, bisa ditali sesuai keinginan pemakai, apakah ingin memakai celemek lebih longgar atau pas di badan.

Ukuran panjang cobbler apron sebatas pinggang atau pertengahan paha. Biasanya, dipakai untuk chef pastry, pegawai roti, toko kue, dll.

6. Apron Cuci Piring

Apron jenis ini dari segi bentuk sebenarnya mirip dengan apron tradisional atau bib apron. Hanya saja, apron ini dibuat dari bahan yang anti-air.

Dengan dibuat dari bahan anti-air, apron jenis ini tentu akan sangat membantu bagi staf bagian pencuci piring. Sebab, mereka akan sering terkena cipratan air dan tumpahan noda.

7. Apron Sekali Pakai

Sebagaimana namanya, apron ini adalah apron yang setelah digunakan langsung dibuang. Apron ini terbuat dari polietilen atau polipropilen tahan air. Apron ini dipakai oleh orang yang bekerja memotong daging atau pegawai di toko ikan mentah, dan sebagainya.

8. Apron Tuxedo

Apron tuksedo adalah jenis apron yang dari segi bentuk sebenarnya sama persis dengan bib apron. Hanya saja, apron ini memiliki desain khusus, sehingga cocok jika dikenakan untuk melapisi pakaian formal.

Apron tuxedo dengan setelan kemeja putih, akan menciptakan tampilan seragam pegawai restoran yang rapi, bersih, dan berkelas. Cocok juga untuk penyaji di acara pesta pernikahan, catering, pesta kantor, dan sebagainya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya