Dikira Mainan, Bocah Ini Ternyata Beli Cincin Emas Asli Seharga Rp 2 Ribu

Liputan6.com, Jakarta Emas menjadi salah satu benda yang memiliki nilai jual tinggi. Tak heran jika banyak orang menjadikan emas untuk investasi jangka panjang karena harga emas yang cenderung naik di tiap tahunnya.

Maka dari itu emas biasanya akan disimpan secara hati-hati. Terlebih jika dipakaikan ke anak-anak. Pasalnya, banyak pengalaman buruk yang pernah dialami oleh para orang tua karena memakaikan anak mereka perhiasan.

Baru-baru ini, hal berbeda dialami oleh seorang bocah yang membeli cincin Rp 2.000 di pameran sekolahnya. Awalnya sang ibu mengira cincin tersebut hanya mainan saja. Namun wanita itu langsung kaget ketika mengetahui keaslian cincin tersebut.

Dikira cincin mainan, ternyata sang anak membeli cincin emas murni. Ia semakin khawatir mengetahui cincin itu dibeli anaknya hanya Rp2.000. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Eva.vn, Kamis (4/5/2023).

Diketahui, bocah yang tak disebutkan namanya itu awalnya menghadiri pameran sekolahnya di Provinsi Shaanxi, China. Pameran itu hanya berlangsung setengah hari saja. Para siswa diperbolehkan membeli barang, menjual maupun menukarnya.

Kemudian usai pulang dari pameran, bocah itu memberitahu ibunya bahwa telah membeli cincin emas. Namun, wanita itu sedang sibuk memasak hingga tidak terlalu menggubris ucapan sang anak.

Setelah pekerjaan rumahnya selesai, sang ibu kembali melihat cincin yang tadi dibeli anaknya. Saat mengambilnya, ia kaget karena cincin itu terasa cukup berat. Terdapat pula ukiran angka 999 yang mewakili kemurnian emas hingga 99,9%. Dari segi nilai 999 emas setara dengan 9999 emas yang keduanya sangat mahal.

Detail itu membuat sang ibu yakin bahwa cincin itu adalah emas asli dan bukan mainan anak-anak. Ia pun merasa khawatir mengetahui cincin itu dibeli anaknya hanya Rp 2.000. Berawal dari itu, wanita itu mengira bahwa teman yang menjual cincin tersebut mungkin tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Wanita itu kemudian bermaksud untuk mengembalikan cincin tersebut kepada pemiliknya. Namun sang anak sudah lupa dengan nama teman yang menjual cincin emas itu.

“Putra saya tidak ingat dari teman mana dia membelinya. Saya khawatir orangtua anak itu juga tidak mengetahuinya,” katanya.

Wanita itu mencoba menghubungi pihak sekolah untuk meminta bantuan. Namun tak membuahkan hasil, tidak ada yang mengetahui pemilik cincin tersebut. Ia lantas membagikan cerita itu di media sosial.

Berharap orang tua anak tersebut akan mengenali cincinya dan menghubungi untuk mengambilnya kembali. Postingan itu pun viral hingga menuai beragam komentar.

“Saya teringat kisah seorang anak laki-laki yang mengambil cincin emas ibunya dan memberikannya kepada teman sekelasnya.”

 Jika dijual, cincin ini akan menjadi sejuta kali lebih menguntungkan. Saya pikir anak-anak ini harus mengikuti bisnisnya,” tulis warganet.